*10

238 28 2
                                    

Seungmin membawa jisung ke taman belakang sekolah , jisung menggerutu pasalnya ini adalah jam pelajaran terakhirnya sebelum pulang , jisung terpaksa membolos karena tarikan seungmin.

'Hei Kau sudah biasa membolos seperti ini ya ?' . Tanya jisung

'Tidak kok , aku hanya lelah . Tidak ada Salahnya membolos satu Kali jisung ah '.

'Seungmin ah , kenapa kau tak melaporkan tindakan mereka ke guru bk ?'.jisung bertanya .

'Aku hanya tidak mau '. Singkat seungmin .

'Memang kenapa , jika kau melaporkan mereka mereka akan kena sanksi berat aku yakin itu '. Jawab jisung semangat.

'Guru Bk akan melaporkan mereka pada orang tua mereka nanti Dan otomatis orang tuaku akan di panggil juga , aku tidak mau itu terjadi ' . Jawab seungmin.

'Memangnya kenapa ?'. Tanya jisung

Seungmin tak menjawab dia menatap jisung kesal , laki laki pendek ini sangat cerewet tapi seungmin menyadari mungkin rasa penasaran jisung sangat tinggi mengingat ia sudah terlanjur membawa jisung masuk dalam hidupnya seperti saat ini jisung jadi membolos pelajaran karenanya. Jadi ia memilih memahami jisung . Ia hanya belum mau seterbuka itu dengan jisung .

Tak ada jawaban Dari seungmin ia hanya menatap jisung datar Dan kesal mungkin ? , jisung pasrah saja dan kedua nya pun bungkam menikmati angin segar .

'Tentang puzzle itu, aku membelinya di pasar malam '. Jisung hanya mengangguk .

Tunggu ,.PASAR MALAM ???

'Bukankah pasar malam sudah Lama tutup ?'. Tanya jisung

'Apa kau tinggal di goa , mereka sudah membuka kembali sebulan lalu itu ada di pusat kota Seoul'. Jawab seungmin.

Jisung menatap seungmin dengan pandangan tak percaya Dan mata berbinar ia sudah Lama sekali tak pergi ke pasar malam terakhir ialah waktu jisung Masih smp ketika kakaknya di bangku kuliah Dan belum se sibuk sekarang . Jisung ingat itu  .

Seungmin paham apa yang jisung Inginkan hanya dengan melihat sorot itu .

' Apa kau ingin pergi ? , kau bisa pergi bersama ku '. Ucap nya .

Jisung menimang nimang ia Masih ingat perkataan kakaknya itu dimana ia meminta jisung segera kembali secepat mungkin Dan memintanya tidak kemana mana . Jisung jadi murung saat mengingat nya .

' Apa Kau takut ayahmu marah?'.

'Ah tidak , papa mamaku sudah pindah ke Busan '.

'Lalu ??'..

'Hanya saja mungkin kakakku tak akan mengizinkanku pergi dia akan sangat marah', sedetik kemudian ia bangkit Dan berteriak .

'Seungmin shi apa kau bisa membawaku pulang sebelum pukul 8 malam?'. Seungmin mengangguk.

'YESSSSS , KITA AKAN PERGI SEUNGMIN SHIIII !!!!!,LETS GOO !!!' seru jisung . Ia baru ingat kakaknya akan pulang terlambat malam ini , jika biasanya kakaknya itu pulang pukul 8 malam berarti hari ini ia mungkin akan pulang lebih Dari jam 8 pikirnya . Ia meloncat loncat memegang bahu seungmin sementara seungmin hanya tersenyum simpul melihat kelakuan jisung.

Tanpa di sadari seseorang telah mengambil gambar mereka berdua Dari kejauhan , jika dilihat mereka berdua tampak sudah dekat satu sama lain .

'Hutf dasar menjijikkan'. gumam orang tersebut .









Jisung memilih mematikan Ponselnya dengan harapan Semoga kakaknya tak mencarinya malam ini, lagipula kakaknya bilang ia sedang sibuk yah Semoga saja .

Disinilah jisung sekarang, pusat kota Seoul.  Jisung tak menyesal datang kesini karena suasananya sangat ramai Dan jenis permainannya sangat banyak , lebih banyak Dari dulu saat ia datang bersama sang kakak .

'Seungmin shi aku akan Bermain tembak balon Dan mengambil boneka anjing itu untukmu '. Jisung berujar penuh percaya diri Dan berlari kecil menuju stand permainan itu Dan mereka Bermain bersama .

.
'hutf , ini lebih susah Dari yang ku kira , ' . Celetuk jisung

'Hahaha , kau terlalu percaya diri jisung ah , biarkan aku mencobanya .'.

Dan BOOMM
..

Berhasil , seungmin berhasil menembak 3 balon yang artinya ia boleh membawa 1 buah boneka , ia memilih boneka jenis tupai coklat itu Dan memberikanya pada jisung.

Jisung tertegun juga sedikit malu sebab Dari awal jisunglah yang menggebu gebu tapi tetapi gagal menembak , berbeda dengan seungmin lelaki itu tak banyak bicara tapi malah dapat menenangkan permainan.

'Untukmu '. Ia mengulurkan boneka itu , Jisung menerimanya dengan senyuman lebar , ia tidak menyangka seungmin akan memberikan bonekanya itu ..

Jisung senang dengan perlakuan seungmin ia merasa aman Dan Nyaman? . Jisung sedikit malu mengakuinya ..





Thanks ya gays yang sudah vote ♥️







ADOPT ( MINSUNG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang