*23 END

391 32 12
                                    

Jisung berlari mengikuti langkah kaki seungmin , lelaki itu Masih lurus memandang ke depan sesekali menoleh ke jisung yang ada di sampingnya. 

Ini adalah kedua kalinya seungmin mempertaruhkan hidupnya untuk jisung , ia membahayakan nyawanya sendiri . Bahkan jisung tak pernah mengatakan jika ia mencintai seungmin seharusnya bisa saja laki laki ini menyerah begitu saja Dan pergi Dari jisung, tetapi laki laki ini Masih tetap bertahan sampai sekarang. 

DORRR !!!!!

Satu tembakan Dari Minho sukses mengenai kaki seungmin . Jisung merengkuh tubuh itu .

Seungmin mengerang kesakitan , 'Jisung pergilah cepat cepat '. Jisung menggeleng ribut tanda tak setuju .

'Aku tak akan meninggalkan mu bodoh . ' ucapnya sambil menangis .

Seungmin mencoba bangkit ia berjalan pincang sambil menarik jisung di belakangnya .

Sementara minho ia juga Masih mengejar nya dalam keadaan kaki yang terluka .

'Kim seungmin berhentilahh !!! ' teriaknya . Ia tak bisa melesat kan peluru sembarangan sebab ada jisung di sana ia takut peluru itu mengenai jisungnya. 

.

'Jisung ah ayo , ' tarik seungmin.

'Cukup , kakimu terluka seungmin , aku tak tahan '. Seungmin menggelengkan kepalanya . ' aku akan baik baik saja tapi cepatlah jisung aku tak mau Minho menangkapmu '. Seungmin terus menariknya kuat.

Sampai akhirnya seungmin menyerah Dan terduduk begitu saja . Jisung memeluk Tubuh seungmin jisung tersentak saat merasakan tubuh panas seungmin, Seungmin demam . Jisung sangat ketakutan .

Minho sampai tepat di hadapan mereka . ' 'kemarilah sayang , aku memintamu '. Titah Minho kepada jisung .

'MENYINGKIRLAH BAJINGAN !!, teriak jisung frustasi . Seungmin hampir kehilangan kesadarannya bisa jisung tebak itu pasti efek peluru yang di tembakkan Minho .
..

'Jisung ah , kau mengumpatku untuk dia ?'. Tanya Minho remeh .

.jisung terus terusan mencoba menyadarkan seungmin tapi laki laki itu sudah lemas tak berdaya . .
.

'Aku juga terluka jisung , lihatlah kaki ku berdarah apa kau tega ?, ucap Minho. 

'Aku mencintai Kim seungmin kak '. Ujar jisung lirih . ' aku mencintai pria ini . Ulangnya .

Seungmin dengar , ia mendengar apa yang jisung katakan . Itu membuat nya sedikit terjaga .

'Apa kau sengaja membuatku cemburu ha ?'. Tanya Minho .

'Aku benar benar mencintai seungmin , aku menyayanginya '. Tegas jisung .

Minho tertawa , ' Jisung ah , kau tak bisa melakukan ini padaku , kau tak boleh mencintai orang lain kau tau ? . Aku lah yang mengambilmu aku yang memberimu kehidupan akulah orangnya lee jisung , apa kau ingat ?' Tanya Minho .


Jisung menggeleng kuat , 'Kau bilang ini cinta , kau bilang kau mencintaiku kan ?? , apakah seperti ini cintamu ?' jisung dengan suara bergetarnya .

'Aku mati matian menahan perasaanku Selama ini kak , aku membuang egoku untuk mempertahankan persaudaraan kita , tapi apa yang kau lakukan . Kau menghancurkan semuanya hanya dalam satu malam . Kau menghancurkanku ? . Tangis jisung frustasi .

'Kau hanya menyakitiku , Mungkin kau bisa melindungi ku Dari banyak orang , tapi siapa yang akan melindungiku DARIMU ?? , Bahkan kau mencoba membuat orang yang ku cintai sekarat . Apa yang telah kulakukan padamu lee Minho , kenapa kau memperlakukanku seburuk ini '. Tangis jisung pasrah .

.
'Aku tak bisa melihatmu mencintai orang lain jisung ah , aku akan mati jika itu terjadi '. Tangis Minho pecah . Iya berlutut dihadapan jisung yang tengah memeluk seungmin. 'Aku sangat mencintaimu jisung , tolong jangan katakan Kalau kau mencintai orang lain, aku bisa mati '. Minho mengulang pernyataannya .


'Jika menurut mu aku memang hidup bergantung dengan orang lain , orang itu sudah bukan dirimu kak . ' lanjut jisung

Minho mematung , ternyata jisung sudah sangat jauh Dari jangkauannya . Ini semua karena lelaki Kim itu . 

Minho kembali berdiri Dari acara berlututnya . 'Jisung ah , aku tak bisa hidup melihatmu mencintai orang lain , maafkan aku'. Minho mengarahkan senjata yang sejak tadi dipegangnya ke arah tubuh seungmin .

Sementara jisung , ia menangis histeris sambil memeluk Tubuh seungmin .

Seungmin mendengar semua penuturan keduanya . Dan juga Samar samar melihat Minho menodongkan senjata ke arahnya . Ia tak bergeming baginya ini sudah cukup . Ia sudah Tau bagaimana perasaan jisung terhadapnya itu sudah cukup . Seungmin sudah pasrah . Ia menggengam tangan jisung semakin erat.




DORRR!!!!

Tembakan kedua itu , membuat Minho jatuh ketanah .

Jisung terkejut , Minho tak menembak seungmin melainkan dirinya sendiri . Perlu beberapa detik untuk mencerna ini . Minho tergeletak dengan kepala penuh darah , Minho membunuh dirinya sendiri .

Jisung bangkit Dan mehampiri Minho yang sudah hampir sudah kehilangan kesadarannya . Ia menangis sejadi jadinya sambil memeluk Tubuh kakaknya itu .

















'Apa kau tak mau menjenguk kakakmu ? '. Itu seungmin laki laki itu baru saja melepas perban kakinya setelah menjalani operasi beberapa minggu lalu .

'£Emmm aku akan pergi sekarang seungmin shi '. Ujar jisung lembut .

.'Aku akan mengantarmu jisung '. Lalu  dibalas anggukan oleh yang lebih muda .



Pemakaman national Seoul .

Jisung melangkahkan kakinya menuju Nisan sang kakak lee Minho ditemani seungmin . Minho menghembuskan nafasnya setelah peluru yang ia tembakkan tepat mengenai otaknya yang menyebabkan ia meninggal di tempat .





Jisung tentu saja kacau , terlepas Dari perlakuan buruk Minho , ialah orang yang menjaga jisung Selama ini .

'Kakak Dan aku sama sama suka bunga mawar merah seperti ini '. Ujar jisung . ' kami banyak menyukai Hal Hal yang serupa . Bukankah itu lucu seungmin shi ?', Tanya jisung kepada seungmin.


Seungmin hanya mengangguk paham, jisung hanya mencoba menghibur dirinya sendiri sekarang .



'Jisung ah, setelah aku lulus sekolah aku akan melanjut kan ke perguruan tunggi di Busan . Aku lah yang akan menggantikan kakakmu untuk menjagamu ', ujar seungmin.



Jisung terkekeh pelan . Memang saat ini jisung sudah tinggal bersama kedua  orang tuanya itu di Busan . .
'Bagaimana keadaan ibumu ?'.tanya seungmin .


'Mama sudah lebih baik kok '. Jawab jisung singkat . Mereka tengah menuju Mobil untuk pulang.




Tentang kedua orang tuanya pasti lah mereka sangat syok mendengar kabar kematian Minho bahkan sooyoung sampai mengalami depresi hingga hampir satu minggu lamanya, tapi syukurlah semua sudah kembali normal sekarang.




Seungmin tengah berada di Mobil dengan jisung mereka akan menuju Busan untuk mengantar jisung pulang . Tetapi laki laki itu tak segera melajukan mobilnya membuat jisung menoleh seolah bertanya ada apa ?


'Jisung ah , boleh kah aku meminta sesuatu ?'. Tanya seungmin di jawab anggukan oleh jisung .

'Bisakah kau..... Menciumku seperti kau mencium kakakmu?' Tanya seungmin .

Jisung tertegun merasa deja Vu dengan pernyataan seungmin,. Dulu kakaknya lah yang selalu meminta jisung menciumnya seperti ia mencium seungmin , tetapi sekarang malah kebalikannya.  Jisung terkekeh rupanya Dua manusia ini memang di ciptakan untuk bersaing pikir jisung .

.

.jisung mengangguk dan mulai mencium seungmin .





END. ..

MINSUNG KARAM 😭😂
Btw jisung di sini bener2 di cintai secara ugal ugalan . 😭😭

ADOPT ( MINSUNG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang