sepulang bermain dengan keela,Allie langsung membersihkan badannya dulu.setelah beberapa menit mandi gadis tersebut langsung mengecek handphone yang dari tadi terdengar berbunyi menandakan bawah ada pesan.
gadis tersebut langsung mengecek handphonenyaa dan ternyataa yang mengirim pesan kepada gadis tersebut adalah ayah nyaa.
abaikan yaa jam!!
"ishh kenapa harus harsaa, sihh!!?" ucap gadis berambut panjang dengan nadaa kesel.
+'•°°♡<>♡°°•'+
malam ini, bulan sangat cantik dan bersinar ditemani oleh bintang - bintang yang sangat cantik. terlihat seorang laki-laki berbaju hitam, sedang memakan mie instan ditemani oleh sang adek perempuannyaa.
"bang, bukannya tadi disuruh sama ayah Wiliam untuk temani kak Allie, yaa?" tanya gadis SMP, yang bernama salara putri Indrayana yang sering dipanggil lara, Abang yang baru sajaa selesai minum itu langsung menepuk jidat nyaa.
"yaa Allah, Abang lupaa dekk"ucap harsa
"untung kamuu, bertanya tadi. kalo gitu Abang kebawah dulu yaa"lanjut laki - laki ituu.
"ABANGGG, MAKANANNYA NGGAK DIBERESIN LHOO, MASA AKUU!!"teriak lara dengan keras dan teriakan itu mampu didergar oleh semua orang dirumah.
"KAMUU DULU YAAA ADEKK, ABANG PERGI DULU!!"balas harsa dengan teriakkan jugaa.
setelah membalas ucapan sang adek, laki laki itu melanjutkan jalannya dan menghampiri bunda dan ayah nya yang lagi, menonton tv.
"Bun, Abang izin kerumah Allie. yaa?" izin harsaa.
"tumbenn bang.ini udhh malam hampir tengah malam, lho" balas sang ayah
"hehe tadi disuruh sama ayah Wiliam, yah. buat temani Allie dulu, karena katanya ayah Wiliam lembur" ucap Harsa.
"bolehh sihh, bang tapi kamu itu laki laki. manaa Allie perempuan, nanti adaa apaa apa lagi"khawatir bundaa lia
"atau Bun, panggil ajaa Disini bermalam, iyakann ayah"ucap lara yang berjalan dari arah dapur.
"nahh bagus jugaa, Sana'a panggil Allie lara atau Harsa"setuju ayah seno dan mendapatkan anggukan dari kedua anaknya.
"tenang nanti ayah bilang ke Wiliam"
"okee ayahh" balas harsa.
+•°°'<♡♡>'°°•+
"all.."panggil harsaa tapi beberapa detik kemudian diaa sadar kalo orang yang dia panggil sedang duduk sambil menelpon dengan sahabatnya. kenapa dia bisa tau? karena diaa masuk kerumah gadis itu karena melihat pintu rumah tidak tertutup dengan rapat.
"all" panggil sekali lagi Harsa tapi Allie tidak mendengar panggilan sahabat kecilnyaa itu.
"wkwk fokus banget, yaa sampe nggak denger panggilan gw?"ucap dalam batin Harsa
sedangkan orang yang Harsa panggil, sedang asik menelpon dengan farraz. tapi beberapa menit kemudian farraz menyadari kalo Harsa ada dibelakang Allie.
"Al, luu kaga sadar dibelakang lu ada siapa?"ucap farraz.
"lu kaga usah bikin takut yaa, egee mana gw sendiri dirumah"balas Allie dengan sedikit merinding.
"cobaa dehh lu balikk badan, atau lihat diponsel luu"perintah farraz dan Allie pun melihat dengan seksama dilayar ponsel nyaa...dan beberapa detik kemudian diaa sadar kalo adaa Harsa yang berdiri dibelakangnya dengan menyilang tangannya didepan dadanya...dan allie pun membalikkan badannya.
"enak yaa nelpon sama farraz sampe tidak nyadar kalo gw udah dibelakang lu dari tadi"ucap Harsa dengan wajah kesel nyaa..
"hehehe maaf, Har"
"yaa yaaa, yaa sudah Sana'a ganti baju atau ambil barang barang luu, sekarang"ucap Harsaa.
"lahh? mau kemana?"tanya Allie dan Harsa dengan anggunnya mengambil handphone Allie dan mengabaikan pertanyaan Allie.
"sakh, udahh bro Allie mau gw bawa pergi dulu"ucap Harsa
"mau dibawa kemana ege, udahh malam yaa!!"balas farraz panik sedang allie yang bingung dengan apa yang diucap Harsa. " Al, udahh sanaa kerumah nanti gw nyusul"
"ihhh hp gw sini!" tapi Harsa dengan cepat memati kann telpon n Allie dengan farraz dan memasukkan handphone Allie dikantong celana nyaa, dan Allie yang melihat nya itu langsung kesel dengan enak nyaa sahabat nya itu, mengambil handphone nya.
"malam ini hp, lu gw ambil yaa"ucap Harsa dengan enteng
"ihh nggak boleh gituu lahh, Har"balas Allie dengan cemburut
"siapa suruh, dipanggil dari tadi nggak balik balik.setelah berdebat, dan akhirnya Allie pasrah malam ini diaa nggak bisaa main hp. kedua sahabat itu pun meninggalkan rumah Allie dan jangan lupa menutup rumah itu.
°••'-☆£---**.。*♡
"Harsaaaaa"rengek Allie
"balikinn hp gw dong, gw bosenn tauu" lanjut Allie
dan Harsa hanya menggeleng kepala berarti dia tidak akan kasih hp Allie karena Allie ternyata ngga mau makan malam. "gw akan kasih kalo luu mau makann, yaa"ucap Harsa
"nggak mauu, ini udah jam 11 yaa. nanti berat badan gw naik yaa!!"balas Allie
" yaa udahh gw nggak akan kasih"
"okee kalo gituu"pasrah Allie.
Gadis cantik itu terlihat cemberut, melihat Harsa dengan enaknya memakann cemilannya.. tanpa meminta terlebih dahulu.
"Harsaaaaaa...kokk luu ambil sihh" kesal Allie sambil memukul sabahatnya
"Sakitt All" pekik Harsa dengan dramatis, "Halahh cumaa gitu doang, sakit" balas Allie, beberapa menit kemudian terdengar suara sedikit keras..
shittt
"HARSAA SAKITT, ANJ**G" teriak Allie..... "AWASS AJAA GW BILANGINN BUNDAA YAA" lanjut Allie..yang sedang merasa kesakitan.
"Maaf anjirr, luu sihh mukul nggak kiraa kira" ucap Harsa
dengan wajah cemas"Tapi loo lebihh parahh tauu"
人*'`。*゚+*˘˘*.。*♡
hallow gayss semoga kalian sukaa bab ini yaawww, sorry baru up. dan maaf yaa kalo pendek
janlup vote dan komen yahhh 🙇🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
pelangi setelah hujan
Novela JuvenilSLOW UP!! [JANGAN LUPA FOLLOW DLU SEBELUM BACAA!! ] Pelangi setelah hujan, sendiri memiliki arti bahwa setelah adanya kesedihan dan kemuranam, kebahagiaan akan segera Mengganti semua kesedihan tersebut sebagai obat. Allie Sierra, seseorang gadis yan...