setelah sarapan pagi dan ada drama adek kakak. mereka semua beranjak dari meja makan dan bersiap - siap untuk merangkat untuk sekolah dan kerja. "lara, hari ini kamu pergi sekolah sama bang Harsa yaa, soalnya kakak kamu Allie katanya mau naik motor sendiri"ucap ayah seno dan lara pun menggaguk mengerti yang diucapkan sang ayah. sedangkan putra sulung, ayah seno dan bunda Lia itu tampak tidak bersemangat setelah mendengar ucapan sang ayah.
"nanti Allie, gimana Bun, yah" khawatir Harsa, sisi lain dari Allie dia tampak antusiasi karena akhirnya setelah 2 bulan dia nggak mengunakan motor Scoopy, nya karena sempat mengalami celakaan dan mengakibatkan diri di ceramah oleh sang ayah, ayah seno dan bunda Lia. kalo Harsa marah? atau menasehati sang sahabat?? ohh tentu tidak, dirinya memilih untuk mendiamkan Allie dalam kurang lebih 1 Minggu. dan Allie saat itu Merasa aneh saat didiami oleh sang sahabat yang biasanya buat dia emosi.
flashback!!
"Harsa, luu kok diamin gw sihh belakangan ini??"tanya Allie yang sangat bingung dengan sahabatnya.
"tanya sendiri sama diri lu sendiri" balas harsa dingin
"ihhh masih marah gara-gara gw celakaan?" tanya Allie
"yaa Allah Harsa, kan udah gw bilang udahh ngga usah ikut - ikut marah kayak bunda dan ayah, lhoo"lanjut Allie
"serah luu dah"ketus Harsa. dan Harsa meranjak dari Taman di komplek mereka dan Allie yang melihat Harsa pergi itu langsung ikut meranjak dari sana.
"ihh kann, gw nggak lihat kalo ada anj**Ng didepan gw jadi celakalah. huuu" jelas Allie pada Harsa tapi Harsa tetap nggak luluh.
"yaa udahh gw udah jelaskann berulang ulang kali, tapi tetep ajaa kagak mau percaya sihh luu" Harsa langsung berhenti berjalan dan Allie yang melihat laki laki itu. berhenti dia juga ikut berhenti.
"siapa juga yang nyuruh luu, jelaskan"balas harsa dengan ketus dan Allie yang mendengar itu semakin kesel dengan sahabatnya. dengan cepat dia memukul Harsa dan laki laki itu kaget mendapatkan seranggan tiba tiba dari gadis disamping nya.
buk buk buk buk
"Al, sakit tauu"
"aww sakit"
"Al Al Al" Harsa beneran udahh nggak tahan dengan pukulan Allie itu, langsung melesat pergi ralat kabur dari pukulan Allie.
"ihh Harsa jangan kabur luu" teriak Allie saat melihat Harsa sudah hampir sampai di kang Maman, penjual bubur."hus hus hus, capek juga lari hindari Allie"ucap Harsa. dan dia pun langsung duduk diwarung kang Maman. "kang Maman, bubur nya dua yaaa. biasa yang satu buat Allie satu nya buat saya"pesan Harsa langsung diamcungkan jempol oleh kang Maman. nggak selang lama Allie udah tiba diwarung itu, karena dia memilih untuk berjalan dari pada susah mengejar sang sahabat yang lari nya sangat cepat.
"duduk"perintah Harsa dan Allie pun menggaguk, dia pun duduk sambil mengambil air mineral dimeja. "har, udah dimaafin??" tanya Allie saat melihat laki laki disampingnya terlihat sudah kembali meskipun masih sedikit ketus sihh.
"ini mas Harsa, dan neng Allie pesannya"ucap kang Maman sambil menaruh bubur yang sangat enak. gausah diragukan lagi bubur kang Maman adalah bubur paling enak katanya di komplek indah ini.
"makasih kang"ucap kedua nya, dan langsung dibalas dengan jempol oleh kang Maman
"iya iya gw maafin luu"ucap tiba-tiba Harsa tapi mampu membuat gadis disamping nya, happy.
"akhirnya setelah 1 Minggu diamin, kayak agak Laen ajaa gitu kalo didiemin samaa luu"seru Allie dan Harsa hanya tersenyum.
flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
pelangi setelah hujan
Teen FictionSLOW UP!! [JANGAN LUPA FOLLOW DLU SEBELUM BACAA!! ] Pelangi setelah hujan, sendiri memiliki arti bahwa setelah adanya kesedihan dan kemuranam, kebahagiaan akan segera Mengganti semua kesedihan tersebut sebagai obat. Allie Sierra, seseorang gadis yan...