10. really lost!!

4 2 0
                                    

setelah drama ambil mangga tadi pagi, sekarang mereka berempat menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah minta di isi makanan.

"mbak Ani, nasi gorengnya empat yaa, samaa es teh empat yaa"teriakk Harsa dan mendapatkan jempol oleh mbak Ani.

"gue kagak expect, itu mangga lu berdua abisin"ucap Harsa sambil menatap kedua perempuan yang duduk didepannya. "hehehe sorry sampee kagak kebagian kalian"balas keelaa, "mangga nya enak banget"ujar Allie. mendapatkan tatapan maut dari Harsa.

"yaa udahh, nanti gue ambil ajaa mangga mbak Tanaya"ujar Harsa langsung Allie menatap laki - laki dihadapannya. "ihh ikut dong, mau main jugaa sama bang jali" balas Allie tapi Harsa menggeleng dan berucap"kagak adaa, udah makan banyak luu, nanti gue dimarahin bundaa kalo gue biarin, luu makan mangga banyak"jelas Harsa dan membuat Allie cemberut.

sedangkan farraz dan keela hanya bisa saling tatapan melihat kedua sahabatnya, sibuk. membahas mangga. beberapa menit kemudian mbak Ani datang dengan membawa pesanan mereka. "ini pesan Kalian, cepetan yaa dimakan piring mau dipake jugaa"ucap mbak Ani yang membuat Allie berucap, "tenang ajaa mbak"

"okeyy kalo gitu, mbak kembali yaa"pamit mbak Ani, "iyaa mbak"balas mereka berempat.

setelah mereka berempat makan, mereka pun beranjak dari Sana. "mbakk ini uangnyaa"ucap keela dengan menaruh uang 100 rb, dan mbak Ani pun menggaguk mengerti dan mengambil uang tersebut dan mengembalikan uang kembali sekitar 20 rb.

keela pun menyusul ketiga temannya. tapi saat sebentar lagi dia akan sampai dia mendengar kecakapan ketiga, sahabatnyaa.
"Har, sini dulu cepat'" suruh farraz, Harsa kebingungan tumbenn sahabatnya itu menyuruhnya didekatnya biasa dia diusirr. "apee?"

"ikut gue"ucap Farraz

"nahh itu udahh adaa keelaa, sini keel"panggil Farraz, membuat keela menuju kearah Farraz. Allie yang menyadari kalo dirinya tidak dipanggil itu, langsung proses, "ihh kok gue kaga diajak, sihh??" Tanya Allie dan Farraz langsung membalas dengan cepat, "loo pergi duluan ajaa kelas yaa, Al, gua sama mereka berdua ada yang mau dibacarakan""ujar Farraz, benar benar membuat mereka bertiga bingung.

"okeyy dehh kalo gitu"ucap Allie dengan cemburut, "sorry yaa Allie"teriak Farraz. setelah Allie hilang dari pandangan mereka bertiga, Farraz langsung menarik keela dan Harsa kearah Taman.

"ihhh Santai anjirr, kalo narik gue"ucap Harsaa dan Farraz melepaskan tangannya dari baju Harsaa. "langsung keintinya yaa!!" ucap Farraz, keela dan Harsa menunggu kelanjutann fari ucapan laki laki dihadapannya.

"gini! gue mau kalian berdua, bantu gue yaa sebentar pulang sekolah di taman ini" jelas Farraz, ucapan itu membuat mereka berdua bingung, "bantuu apaan?" tanya Harsa, "iyaa bantu, apaa dulu? dan gue mau nanya kok Allie kagak diajak?" timpal Keela dengan pertanyaan yang membuat Farraz semakin gugup

"nahh gini, bantu gue tembak Allie, nahh itu makanya gue kagak ajak Allie kesini, keel"balas Farraz. kalimat yang diucapkan oleh Farraz membuat mereka berdua langsung terdiam, dan berbicara dengan pikiran mereka masing-masing.

"hahaha, kann apaa gue dugaa. gue akan kalahh apalagi Allie suka jugaa sama ini, anakk"batin Harsa, sedangkan keelaa juga bergelut dengan pikiran dia, "Al, gue harus apaa? lu beruntung banget disukai Oleh orang yang lu suka, sedangkan. gue? hahaha gue beneran harus mundurr"ucap keela dalam hati nya, dia benar benar ingin mundur demi sahabatnya, yang dari dulu sudah ada bersama saat dia sedih maupun senang, meskipun dia tau dia membohongi hati nyaa.

"heyy!"ucap Farraz sedikit keras karena bingung dengan kedua sahabatnya, yang terdiam dari tadi. "jadi mauu??" Farraz benar benar berharap semoga kedua sahabatnya, ingin membantunya.

pelangi setelah hujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang