1 (revisi)

32 8 9
                                    


" السلام عليكم "
Salam gadis perempuan tersebut.

"وعليكم السلام "
Bu Salma, menjawab.

Bu Salma adalah ustadzah di pondok yang ditepati Aiswa, bu Salma adalah istri dari seorang penerus pesantren tersebut, yaitu ustadz syafiq.

"Aya apa toh, buk manggilkuen ais?" Tanya pelan Aiswa dengan senyum tipis.

"Gapapa, ais, ibu coma pengen bilang, nanti sampekeun dei di mndalem, ya?"
Jawab sopan bu Salma

"Jadi gini ais, nanti pekan depan, ada acara milad anak ibu, nanti boleh yang orang tua nya bisa hadir boleh hadir, lagian coma milad dan selametan kecil doang, coma pengurus pondok dan orang orang terdekat yang tau" ucap sopan bu Salma.

"Owalah, iya toh bu, nanti ais sampekeun ke mndalem ya, terimakasih udah ngasih kepercayaan amanah buat ais, ais permisi toh bu" ucap ais tersenyum simpul, yang membuat orang yang melihatnya akan candu.

" السلام عليكم "
Salam ais, sebelum perlahan hilang dari pandangan bu Salma.

" وعليكم السلام واروحماتولوهي وباراكاتوه "
Salam kmbali bu Salma

🍄‍⛓️‍💥

Ais, datang sembil berlari, dan menghampiri mereka.

"السلام عليكم"

" وعليكم السلام "
Ucap kompak para santriwati disana.

(Menceritakan semua)

"Oke, hatur nuhun info nya ais" ucap salah satu santriwati disana.

"Sami Sami" jawab sopan ais.

"Eh, ada apa ini rame bangetttt?????"
Ucap sabila, salah satu santriwati disana,

sabila terkenal santriwati yang sering mencari perhatian, dan ada beberapa yang membenci nya, tetapi tidak dengan ais, dia adalah santriwati idaman, dan populer, padahal ia tak pernah mencari perhatian dari pengurus pesantren, ia terkenal karena prestasi nya, asal pondok pertama kali ya itu di Al Azhar, dan ia juga terkenal karena dialah salah satu hafizah yang hebat dalam membaca Al Qur'an, plot twist lagi, orang tua nya adalah sahabat dari pemilik pesantren.

"Ini lho, bentar lagi ada milad Gus Fareza, orang tua kalian boleh hadir jika bisa" ucap Ais, menjelaskan.

"Oh, ok" singkat sabila dengan malas.

"Ko gitu reaksi nya? Antum ga suka?" Bukan ais yang menjawab, tetapi Nabila, sahabat ais lah yang menjawab nya.

"Suka, emang knp sih di besar besarin?coma singkat doang, huuu" sorak ledek sabila.

"Antum!! "
"Udah nabila, biarin aja" lerai ais.

"Baperan, lagian, ais kenapa sih? Lu itu cari perhatian banget, udah muka nya burik, mending ga usah pick mie deh" ucap sabila dengan hampir melayangkan satu pukulan pada ais, dan langsung di cegah oleh nya.

"Orang yang bisa menjaga lisan dan tangannya dari berbuat buruk kepada orang lain, itulah Muslim yang paling utama" (HR. Bukhari)" ucap ais dengan senyum tipis.

"ISH! ganggu aja lo, bodo amat gw cabut!".
Ucap sabila, dengan perasaan yang kesal.

" astagfirullah, ngomong nya kasar" ucap ais memperingati.

"Udahlah biarin aja, dosa dia toh" ucap nabila

"Hm, yaudah, ayo lah balik ke kamar, aku mau hapalan dulu, baru nyetor ke bu Salma" ucap ais.

"Ikut, tungguin" ucap nabila.

🍄‍⛓️‍💥

" السلام عليكم"
Salam Gus Fareza saat ingin memulai ceramah.

" وعليكم السلام"
Ucap kompak santri/santriwati disana.

"Baik, kali ini sya ingin menjelaskan ceramah tentang menjaga lisan"

(Ceramah, dan skip aja selse)

"Baik, sebelum saya tutup, ada pertanyaan?" Sopan Gus Fareza

"Jika ada, tulislah di kertas, dan masukan kedalam kotak yang disana" lanjutnya.

***

"Gus, udah punya pasangan? Heh? Siapa yang nulis?" Tanya Gus Fareza shock.

"Ane Gus, hehehe" ucap sabila angkat tangan.

"Oh, ini privasi ya, kalo mau boleh tanya ummi tercinta aja, saya ga bisa jawab"
Ucap Gus Fareza, dengan santai.

"Yahh, gaaa seruu" ucap para santri kompak.

"Hahaha, yaudah lanjut pertanyaan berikut nya, Gus, dulu pernah mondok dimana?" Ucap Gus Fareza dengan binar kebingungan.

"Jawab ga?" Tanya Gus.

"JAWAB GUSS, PENASARAN" kompak kembali, memang benar benar santri disini.

"Dulu, mondok, sya dulu mondok di Ma'had Al Azhar" ucap Gus Fareza dengan lantang.

"Owalah, Gus, sya jg dulu di Al Azhar, di bagian mana nya?btw? " ucap ais tanpa sadar,

"Owalah, antum di situ juga? Saya di bagian fakultas Ilmu Bahasa Arab, antum sendiri?" Ucap Gus Fareza.

"saya di bagian, fakultas Ushuluddin dengan jurusan Tafsir, Hadits, dan Aqidah filsafat, Gus" ucap ais salah tingkah karena pertanyaannya di ladeni oleh Gus Fareza.

"Owalah, baik deh, acara kali ini saya tutup ya, syukron, bagi pertanyaan yang belum di baca, nanti saya bahas lagi besok, syukron"

" السلام عليكم"

" وعليكم السلام "
Ucap para santri/santriwati dengan lantang





















Haiii, ini cerita yang pertama kalii akuu buatt.. Ini tentang islami, karena awal aku menulis.. Maafin aku terlalu bertele tele sama banyak typo yg beredar..

𝙏𝙚𝙢𝙖𝙣𝙠𝙪, 𝙪𝙨𝙩𝙖𝙙𝙯𝙠𝙪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang