3

14 5 2
                                    


"Kak, aku mau nanya nih" ucap salah santriwati yang sedang mengantre untuk membaca rawih dengan ais

"Boleh, nanya apa?" Ucap ais disertai senyum tipis

"Em, gus Fareza udah punya calon belum ya, hehehe" tanya citra santriwati yang sedang menanya, ia menanya dengan cengengesan

"Lah, ko tanya aku? Aku ga tau cit" ucap ais menggaruk tengkuk nya yang tak gatal

"Hehehe, yaudah ka, makasi" ucap citra dengan perasaan malu

"Halah, suka ya?" Goda ais

"Eh enggaaaa" panik citra

"Suka mah bilang aja cit, btw jangan suka sukaan dulu, mondok dulu yang bener" ucap ais memperingati

"Iya kak, siap" ucap citra dengan nurut

" السلام عليكم"

" وعليكم السلام"

"Eh Gus, ada apa? Hhehe" ucap ais sembari salah tingkah

"Engga, tadi habis kunjungin kamar santri, terus saya dengar ada yang mengaji di aula, jadi saya samperin aja" ucap Gus Fareza sembari menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

"Owalah, iya Gus" ucap ais dengan senyuman simpul

'Ya Allah, ma sya Allah, hambamu jamila'  :batin Gus Fareza.

"أنت فائقة الجمال"

"شكرًا"
ucap ais sambil menutupi wajahnya karena salah tingkah

"على الرحب والسعة"

"Misi kak ais, ngomong apa toh? Aku ga ngerti" ucap citra yang merusak suasana

"Engga, ini tadi.. Em" ucap ais bingung

"قلت للتو أنها كانت جميلة جدا"
Ucap Gus yang semakin membuat citra kebingungan. Tiba tiba saja ada yang mengucapkan salam.

" السلام عليكم "

"وعليكم السلام"

"Cie, lagi apa nih? Heh, jangan kebanyakan ngobrol berdua, zina ey" peringat nabila

"Eh, Gus yusuf" ucap ais mengerutkan keningnya dikala melihat sahabat nya berjalan berdua bersama Gus yusuf?

"Bingung ya kamu, ais" jawab nabila cengengesan

"Iya, kenapa.. Kok bisa bil?" Tanya ais keheranan, " pas pasan doang, terus ngobrol tentang materi pekan depan" ucap nabila menjelaskan.

"Owalah.." Ais menghela nafas gusar, ia lelah dengan tingkah sahabat nya yang susah ditebak.

🍄‍⛓️‍💥

" السلام عليكم"

" وعليكم السلام"

"Kenapa rin?" Tanya ais dikala melihat sabila di kerumuni oleh para santri

"Sabila, kasus kak" ucap karin

"Ngapain dia?" Heran ais

"Coma gegara jualan bolpoint, dikerumunin padahal dosa dikerumunin kek gitu kak" ucap karin sedikit nada sindiran

"Biarin aja, dosa dia kok" bukan, bukan ais yang menjawab tetapi nabila yang menjawab dengan tiba tiba datang dari arah mana? Entah lah, memang cewe susah ditebak.

"EH COPOT!" Ais bergelojak kaget, benar benar sahabatnya.

"Hehehe, maaf" ucap nabila cengengesan

"Ngagetin banget neng" sindir ais tipis

"Cielah, wkwkwk" nabila cengengesan karena niat menjahili sahabatnya berhasil

"Rada rada ni anak" ucap ais kesal

" السلام عليكم"

" وعليكم السلام"

"Eh bu salma" ucap mereka bertiga langsung menunduk untuk menyalimi bu salma yang berdiri di depan mereka bertiga
"Ada apa ini?" Ucap bu salma keheranan

"Sabila berulah, bu" ucap nabila menjelaskan

"Sabila Saskia!" Tegas bu Salma

"Kenapa?" Ucap sabila keheranan, "ga ada sopan santun kamu, sab" peringat nabila

"Serah, ada apa? Waktu saya sedikit" ucap sabila menyombongkan diri.

"Dosa, kamu dikerumuni oleh yang bukan mahram, hukumnya haram, dan tentu saja dosa.. Biasanya memacu dengan zina, walau tak bersentuhan sebutir debu pun, bil." bu Salma menjelaskan.

"Ya, maaf" singkat sabila kesal.
"Bila, jangan kaya gitu.. Bales yang bener, hargain bu Salma" pengingat ais.

"Iya iya, nggih bu.. Hatur nuwun ilmunya" ucap sabila sembari memalingkan muka.

"Sami Sami bil, jangan di ulangi lagi, nggih?" Pengingat bu Salma.

















Hiii, kali ini aku update nya lgi rajinn..
Nanti paling siangan aku update lagi (siang WIB)

𝙏𝙚𝙢𝙖𝙣𝙠𝙪, 𝙪𝙨𝙩𝙖𝙙𝙯𝙠𝙪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang