chapter 10

22 3 2
                                    

★ JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT SEBAGAI TANDA MENGAPRESIASI AUTHOR.

★ TOLONG JADI READERS YANG BIJAK, CERITA INI TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN KEHIDUPAN FACE CLAIM, JANGAN PERNAH MEMBAWA ALUR CERITA INI KE RL.

★ JIKA TIDAK SUKA MOHON UNTUK DI SKIP.

★ KALIAN BISA TOLONG AUTHOR UNTUK PROMOSIKAN BOOK INI KEPADA TEMAN KALIAN.

-🦋 : TERIMAKASIH💝!

___________________•___•____________________

sinar matahari pagi ini sukses membangunkan kaluna dari tidurnya, seperti biasa setelah bangun kaluna akan langsung pergi ke kamar mandi untuk membilas mukanya dan menyikat giginya.

"hari ini enaknya ngapain ya?," gumam kaluna disela-sela agenda menggosok giginya itu.

selesai sudah dengan aktivitas membersihkan diri kini kaluna tengah membereskan tempat tidurnya lebih tepatnya kamar tidurnya sembari ditemani oleh kicauan burung dan alunan lagu pembangkit semangat.

arah jarum jam kini telah menunjukan pada pukul 07.00, diwaktu ini bukankah sangat cocok untuk sarapan?

lantas kaluna bergegas turun ke bawah menuju dapur berada, sesampainya disana ia langsung melihat isi kulkas dan mencari bahan-bahan yang akan ia eksekusi pagi ini.

telur, sayur-sayuran, dan susu bubuk yang pertama kali menarik perhatian kaluna pagi ini sepertinya ia berencana ingin membuat telur ceplok bersama capcay dan tak lupa juga ditemani dengan segelas susu hangat.

emmmhzz membayangkannya saja sudah tak sabar ingin mencicipinya dan rasanya sudah pasti sangat lezat.  Begitulah kira-kira ucapan kaluna didalam hatinya.

selang beberapa menit setelahnya akhirnya setelah lama kaluna berkutik dengan alat-alat dapur makanan yang disiapkannya pun sudah siap untuk disantap sebagai sarapan pagi ini.

kini kaluna terlihat sedang menyantap makanan buatannya seorang diri di meja makan,

kesepian?  mungkin itulah yang dirasakannya sekarang.

meski ia tak tinggal sendiri dirumah besar ini ada bibi pembantu yang setiap hari menemaninya tetapi dihari weekend bibi pembantu libur makanya kenapa sekarang kaluna merasa kesepian dirumah yang bisa dibilang cukup besar ini.

selesai sudah sarapan kaluna kali ini, dia merasa sangat bosan karena tidak ada yang bisa ia ajak bermain bahkan mengobrol untuk saat ini meski dia sudah sering berada diposisi seperti ini

tetapi kaluna lupa bahwa sekarang ada anak-anak komplek jaya yang bisa ia ajak bermain tak kala dirinya merasa bosan, sama seperti sekarang ketika kaluna diajak paksa oleh hani dan anak perempuan lainnya untuk ikut senam rutin ibu-ibu komplek.

• Flashback on •

bosan? kesepian? mungkin itulah yang tengah dirasakan oleh seorang gadis yang harus dipaksa mandiri oleh takdir.

kaluna menatap layar handphone nya dengan malas rasa-rasanya ia sudah malas bahkan muak memainkan ponselnya karena tidak ada yang menarik disana.

yang dilakukannya sekarang hanyalah bolak balik memainkan handphone nya dan menonton film di tv

sampai tiba-tiba saja ada sesuatu hal yang bisa menghilangkan rasa bosannya kaluna, karena.......

"kalunaaa!!"

terdengar ada suara seseorang yang memanggilnya lantas ia buru-buru bangun dari posisi duduknya dan langsung melihat siapa yang memanggilnya barusan? 

Barudak 04LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang