Dengan sedikit paksaan oleh Perth akhirnya Santa menuruti perintah Perth dan kini dia berada diatas motor besar perth.
"Baiklah tunjukkan dimana rumahmu dan aku akan mengantarmu dengan selamat"
"Apa yang ini juga tidak gratis?"
Perth tertawa nyaring dan Santa membeku sesaat melihatnya. harus diakui dari garis rahangnya di lihat dari belakang Perth orang yang menarik. Tanpa aba-aba Perth menarik gasnya membuat santa refleks memeluk pinggang Perth. Tentu saja perth tersenyum puas dan membelah jalanan malam di kota bangkok.
Mereka sampai di apartemen sederhana santa. Santa turun dari motor Perth dan menyerahkan helmnya.
"Terimakasih sudah mengantarku. berapa yang harus kubayar"
"hei aku bahkan belum mengatakan apapun kali ini karena aku baik hati maka gratis"
"Syukurlah semoga ini terakhir kau mengantarku dan kita bertemu"
Usai mengatakannya Santa berbalik berniat memasuki apartmen
"Tunggu, Apa kau tak berniat menyuruhku mampir untuk secangkir kopi?"
Santa mendengarnya lantas mendengus.
"Aku tidak akan menyuruh orang asing untuk masuk dalam apartemenku"
Baru saja hendak melangkah kembali perth menarik santa dan menegakkan badannya Mencium kening santa.
Deg
Suara detak jantung bergemuruh di hati salah satunya hingga wajahnya memanas sampai pipi bahkan merembet ketelinga.
"Narak ja Nong Santa Pongsapak"
perth gemas melihat santa dan refleks mengusak rambutnya.
"Lebih baik kau pulang dan hati-hati"
santa berbalik cepat dan memasuki apartemen. Perth yang melihatnya tersenyum gemas dan melajukan motornya kembali ke rumah.
.
.
.
Pagi cerah seperti biasa anggota osis berjajar seolah menunggu mangsa. 5 menit lagi bel berbunyi seorang pria manis menunggu langganannya terlambat. Dia beberapa kali menengok arlojinya.
tringg.. tring,, tring
Bel nyaring berbunyi sebelum gerbang sepenuhnya ditutup ada beberapa murid berjajar menunggu komando selanjutnya dari sang anggota osis. Pria tampan pertama masuk ke lingkungan sekolah langsung mengikuti barisan pelanggar lain. sampai detik terakhir datanglah yang ditunggu pria manis tadi Perth berdiri di dekat santa pria tampan pertama hadir. Pertama mengulas senyum untuk pria manisnya chimon dan menoleh kearah santa.
"Baiklah aku tidak menerima apapun alasan kalian telat datang kali ini. masing-masing 20 poin." ujar chimon berjalan dihadapan mereka dengan pandangan menelisik.
"dan kau murid beasiswa aku harap tidak lebih dari 3x kau terlambat karena ini juga berkaitan dengan status beasiswamu." lanjutnya melihat kearah santa yang diangguki mantap oleh sang empunya.
"Push up 10x bagi yang beratribut lengkap dan 15x bagi yang beratribut tidak lengkap" chimon berdiri tepat di depan Perth yang jelas kekasihnya ini melakukan 15 kali push up saking bebalnya.
Satu persatu telah menyelesaikan hukumannya dan tersisa Santa Chimon dan tentu saja Perth
'Senangnya dalam hati kala beristri dua' -karepmu perth 555555
Santa dan Perth entah kebetulan dari mana menyelesaikan hukuman secara bersamaan. Berdiri dengan nafas menderu chimon mendekati Perth dan mengusap peluh di dahi dan leher perth menggunakan sapu tangannya, hal itu tentu di hadiahi kecupan di bibir Chimon. Mata Perth melebar tak percaya mendesis perlahan.
![](https://img.wattpad.com/cover/375386901-288-k225077.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Like You Do || PerthSanta
FanfictionPertemuan tak terduga terjadi antar anak adam. Si Cool berubah menjadi manis dan si gahar yang luluh juga dengan sosok lucu yang satu ini. Bukankah hidup ini penuh rasa. Hidup juga kadang kidding. iya kadang diatas kadang di bawah juga. "Awal mula d...