6. You're the cure

290 27 8
                                    

t-ting nong neng yuhuu Swadeejaaa~~

.

.

Thailand 01.00 a.m

Sosok tampan bin manis dengan kemeja putih bawahan hitam panjangnya itu berjalan gontai di sepanjang trotoar. demi apa bus terakhir petang ini terlewat. Beberapa kali dia mencoba menghubungi sahabatnya hanya berdering. Benar-benar malam ini remuk redam  badannya. Agar lebih cepat sampai dia memilih jalur lain jalan dengan lunglai dengan sisa semangat. 

Santa menoleh kearah belakangnya saat dia melihat mobil BMW menaikturunkan gas. Saat matanya menghadap kearah depan terlihat wanita paruh baya jongkok terlihat memunguti sesuatu. Matanya berulang memastikan apakah mobil itu berniat menuju si wanita ini atau tidak. Dan benar saja mobil itu akan melaju kearah wanita itu. Santa berlari sekuat tenaga meraih si wanita itu

"BIBI AWAS" 

sret~

Santa berhasil menarik wanita itu dan memeluknya erat. Dengan nafas terengah dia mencoba memastikan wanita didekapannya ini baik baik saja.

"Bibi baik baik saja? apa ada yang sakit?"

Wanita itu menatap santa dengan mata berkaca-kaca dan tubuh bergetar hebat perlahan air mata turun membasahi pipinya. nafasnya tidak teratur dan terdengar berat sesekali dia meremas bahkan mencengkram bagian dadanya. Santa yang melihat tersebut mengusap air mata wanita itu perlahan dan memeluknya lagi memberi kata penenang yang di balas pelukan erat oleh si wanita.

.

Sementara di dalam mobil seseorang memukul setir mobilnya kesal.

"Ai Ssat kenapa si miskin itu tiba-tiba muncul. Sialan"

Ai boo ❤️ calling,

"H-ha.."

"Sampai kau menyentuh ibukku seujung rambutnya akan kupastikan tidak ada lagi kata kita,,"

Mendengar hal itu Chimon tertawa nyaring.

"Cobalah kalau kau bisa maka rasakan dinginnya penjara sampai akhir hidupmu.."

tutt,, tutt

Chimon memukul stir kemudinya keras dan menjambak rambutnya kasar. "Sial, kau hanya boleh tunduk dan hanya akan jadi milikku Perth."

Chimon menarik tuas dan mengopernya sebelum menginjak gas dan mengemudi cepat.

.

.

Setelah mulai tenang santa mengantar Bibi krist ke apartemennya sembari menggenggam tangannya.

"Apa yang bibi lakukan tengah malam di luar eoh?"tanya santa dengan suara halusnya.

"Bibi hanya lapar nak dan menginginkan tom yum. tapi tadi sedikit tersandung sampai terjatuh dan bibi tidak tau jika ada mobil dari arah belakang. Terimakasih nak mau  menyelamatkan bibi.

Bibi Krist memberikan senyum cantiknya kearah santa membuat santa refleks ikut tersenyum memperlihatkan eyesmilenya.

"Bibi punya satu anak seumuran denganmu nak tetapi sayangnya dia amat sangat nakal "

"Bibi hanya tinggal berdua dengannya?"

"Benar semenjak ayahnya meninggal dia tulang punggung keluarga dan berubah menjadi sedikit tidak terkendali"

"Aww santa ikut sedih mendengar kabar paman bibi"

"Tidak apa apa nak sekali lagi terimakasih."

"MAE.."

Love Me Like You Do || PerthSantaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang