Tres

13 1 0
                                    


                                  •|•

Dingin dan sunyinya malam, tidak membuat Ares beranjak dari sofa balkon nya, ia menikmati indahnya langit malam ini, sepertinya laki-laki itu tidak bisa tidur, karna sekarang waktu menunjukkan pukul 11 malam.

"Apa ini waktunya?" Gumam Ares sambil menatap sebuah kontak seseorang di ponselnya.

"Memang ia tidak ganti nomor?" Tanyanya pada diri sendiri.

"Tapi masih aktif sih" Jawab ia dengan sendirinya.

"Yaudah lah, ga ada salahnya mencoba, lagian gue juga udah bilang ke Marco" Gumamnya lagi.

Lalu, ia menekan tombol telfon pada kontak itu.

---------------------

Terlihat seorang laki-laki sedang santai di kamarnya, jam disana berbeda jauh dengan waktu di tanah kelahirannya.

Saat sedang santai, matanya mendadak melotot melihat kearah ponselnya, terlihat disitu, nomor orang yang sedang ia tunggu-tunggu untuk menghubunginya.

Ya, yang menghubunginya itu adalah Ares.

"Wtf!" Kagetnya.

"Gue gasalah liat kan"

Lantas, ia langsung mengangkat telfon itu.

"......"

"Hello, old brother" Ucap Ares ditelfon.

"How are u?" Tanya Ares lagi.

"Ghava" Jawab laki-laki itu.

"Gue kangen sama lo, kenapa ga pernah hubungin gue lagi, 2 tahun lost contact lo kira gue ga khawatir apa?" Sewot laki-laki itu.

"Sorry, bang, gue masih kecewa" Jawab Ares.

Laki-laki itu lantas teringat kejadian apa yang terjadi 2 tahun lalu.

"Harusnya gue yang minta maaf" Ujar laki-laki itu.

"Lupain itu, gue butuh lo" Ucap Ares.

"What happened there?" Tanya laki-laki itu.

"My sister, she was targeted" Jawab Ares.

"Bisa pulang kesini?" Tanya Ares.

"I can do it anytime, because that's your command" Jawab laki-laki itu.

"Thankyou, bang Veros" Ucap Ares kepada laki-laki itu yang ternyata bernama Veros, Veroska Yudhistira Adhitama.

"Besok gue langsung beli tiket flight ke indo, wait for me, Ghavares".

"Sure, i'll wait" Ucap Ares.

"Tell me what happens there if i'm already there" Ujar Veros.

"Sure, bang Veros" Ucap Ares.

"You owe me a story, don't forget it, Ghava" Ucap Veros.

"Hahaha, ya, i won't forget that" Ujar Ares.

"Oh ya, how is your sister?" Tanya Veros.

"Between good and not good".

"Why?"

"Ceritanya akan nyambung sama apa yang terjadi disini, jadi segeralah kesini jika ingin tau lebih cepat" Jawab Ares.

"I hadn't been in that country for a long time, there was so much I didn't know" Ujar Veros sambil terkekeh.

Guardian Demon's [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang