8🍬

2.4K 262 19
                                    

Enjoy ~

.

.

.

Sekarang Gummy bersama dengan Rita, ya mereka hanya berdua saja untuk sekarang. Kakak kembarnya? Mereka pergi sekolah bersama Rivan yang menemani. Papanya pergi ke kantor, dan jadi seperti inilah sekarang, dia ditinggal berdua dengan bibi Rita.

Berjemur pagi adalah kegiatannya sekarang, dia harus berjemur selama sepuluh menit setiap paginya.

Berjemur pagi adalah kegiatannya sekarang, dia harus berjemur selama sepuluh menit setiap paginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baju yang dikenakan Gummy:) seperti biasa, aku gak bisa deskripsiin:(

.

.

Tiduran di atas sofa yang tersedia di taman samping mansion dengan kacamata hitam bertengger apik di mata bulatnya. Sungguh narsis dan centil.

Ada begitu banyak minuman di depannya, semuanya berjenis susu, ada susu rasa strawberry, coklat, vanilla, mangga dan matcha. Ada juga Snack bayi yang sudah diresepkan oleh dokter gizi untuk Gummy seorang, Snack nya sekitar lima toples hanya untuknya.

Tangan yang penuh dengan lemak bayi itu mengambil satu toples berukuran besar dan dipangkunya. Mulai memasukkan tangan mungilnya kedalam toples dan mengambil segenggam Snack berbentuk ikan itu lalu melahapnya dengan sekali suap.

Pipi bulat itu membulat besar, sungguh lucu. Rita yang melihat itu hanya mampu menggeleng, dia tidak percaya dengan anak yang sekarang sama dengan anak yang kemarin dia mandikan, mereka sungguh berbeda.

"Sudah saatnya anda mandi nona kecil" mulai mengambil toples di pangkuan Gummy dan mengangkat Gummy kedalam gendongannya. Sekarang sudah pukul 08:35, Gummy berjemur dari pukul 08:20, jadi otomatis Gummy berjemur selama 15 menit lamanya. Seharusnya hanya membutuhkan waktu 10 menit saja untuk berjemur pagi, tapi Gummy begitu takut di ajak mandi olehnya, alhasil Rita membiarkan Gummy berjemur hingga sekarang.

Gummy tentu tidak terima, dia langsung memanyunkan mulutnya kedepan sepanjang lima senti, sungguh panjang.)

"Jangan buat mulut bebek nona kecil, itu terlihat jelek" kesal Rita, dia segera mencubit mulut monyong Gummy dengan pelan, mana berani dia mencubit nya keras, yang ada nanti dia yang akan kehilangan mulutnya.

"Gummy cantik kok" bantah Gummy tidak terima dikatakan jelek.

Rita hanya berdehem untuk membalas ucapan Gummy, percuma juga dirinya menjawab, yang ada nanti dia akan tetap mengalah dan lelah sendiri mendengar perkataan aneh Gummy.

Sesampainya di kamar, Rita langsung menuju kamar mandi dan membuka baju Gummy satu persatu. Memasukkan tubuh mungil itu kedalam bathtub yang sudah terisi air dan sabun beraroma lavender kesukaan Gummy.

Gummy yang katanya tidak ingin mandi sekarang malah asik bermain air dan busa yang melimpah dengan gembira nya. Membuat kumis, rambut palsu dan meniup niup busa yang Gummy lakukan sekarang.

Sedangkan Rita, dia sedang menggosok tubuh mungil itu dengan telaten, walaupun terkadang dirinya harus menahan kesal saat Gummy dengan sengaja melempar busa dan air kearah nya yang membuat baju dan wajahnya pun ikut basah dengan busa yang menempel. Sekali lagi, dia hanya bisa menghela nafas sabar menghadapi kelakuan Gummy.

"Sudah cukup main air nya, sekarang ayo pakai baju" mengangkat Gummy dan melilitkan handuk pada tubuh mungil itu persis seperti kepompong.

Gummy menurut, dia diam dan menyenderkan kepalanya pada bahu Rita yang sedang menggendong nya. "Gummy mau mimi~" rengek Gummy.

"Tunggu sebentar, nona kecil harus memakai pakaian dulu" merebahkan tubuh mungil itu diatas kasur dan mulai memakaikan perlengkapan bayi yang Gummy butuhkan.

Plup

Sentuhan terakhir dari Rita adalah memasukkan pacifier kedalam mulut mungil itu agar diam tak mengeluarkan suara, dia pengang.)

Gummy menerima nya dengan senang hati, mulai menghisap pacifier dimulut nya dengan semangat.

Rita sendiri langsung menggendong Gummy dan membawanya turun ke lantai dasar, memberikan susu sekaligus mengajak Gummy untuk belajar membaca.

"Nona kecil tunggu disini, mengerti?" Rita memberikan wejangan singkat yang hanya ditanggapi angin lalu dari Gummy.

Gummy yang ditinggal sendiri pun langsung merebahkan tubuhnya pada sofa dan mulai memainkan kakinya sendiri, mulai dari mengangkat dan menciumnya.

Tak lama setelahnya Rita datang dengan nampan berisi susu dan Snack khusus untuk Gummy.

Gummy yang melihat itu langsung berdiri dan meloncat kecil di atas sofa yang membuat Rita langsung berlari menghampiri Gummy, bagaimana jika nanti Gummy terjatuh!

Hap

Gummy masuk kedalam pelukan Rita, sungguh jantung nya terasa seperti akan turun ke perut melihat kelakuan Gummy. Jika Gummy sampai jatuh, sudah dipastikan jika dirinya akan dihukum atau mungkin sampai di pecat nanti, jangan sampai karena gaji nya begitu besar disini.

"Jangan lakukan itu lagi nona kecil, anda bisa terjatuh" Rita kembali mendudukkan Gummy pada sofa dan mulai mengganti pacifier dengan dot yang ada di genggamannya.

Gummy menerimanya dengan perasaan senang, memegang ikut botol dot yang dipegang Rita dan mulai menghisapnya dengan kuat, dia suka sensasi empuk dari dot, seperti milik sang bunda dulu.

Kakinya pun tidak bisa diam, Gummy kembali memainkan kakinya abstrak begitu pun dengan sebelah tangan nya yang naik untuk memegang kakinya, persis seperti bayi.

"Setelah minum susu, anda harus belajar" ucapan Rita membuat hisapan Gummy terhenti dan menatap tanya kearah Rita. Belajar? Apakah harus? Bukan bekerja? Dia kan belum sekolah.

Gummy melepas dot nya "belajal? Halus belajal Gummy?" Tanya Gummy.

"Hm, hanya belajar mengeja dan membaca"

"Gummy sudah bisa bicala, kenapa halus belajal membaca?"

"Membaca dan berbicara adalah dua hal yang berbeda"

"Kalo gitu ayo cepat ajalin Gummy membaca bibi" ucap Gummy dengan semangat, dia tidak sabar untuk belajar.

"Baiklah, saya akan mengambil buku dan pensil untuk anda"

Selama Rita pergi, Gummy asik memakan Snack nya dengan kaki yang dia ayunkan kedepan dan kebelakang. Belajar, dulu bundanya selalu mengajarinya menggambar dan berbagi dengan orang lain, dan sekarang bibi Rita akan mengajarinya membaca, nanti dia akan diajarkan apa lagi? Dia sungguh tidak sabar. Ternyata belajar begitu banyak jenisnya ya, apakah makan juga termasuk belajar? Dia ingin belajar makan juga nanti.)







bubble gum Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang