Annyeong aku kembali😊
Ini lanjutannya ya... Semoga suka...
.
.
.
Happy reading🥰🥰
.
.
.
ঞঞঞঞSementara itu heeseung ada didalam bar yang ada dideket kantor bersama jay, heeseung minum-minum bersama jay sembari mengobrol.
"Seung kenapa lu langsung Terima Sunghoon jadi asisten lu?".ucap jay yang melihat heeseung minum dengan santai.
"Apakah itu salah?".ucap heeseung
"Ga salah cuman kan Sunghoon itu baru kamu Terima".ucap jay
"Lu ga usah pikirin itu, gue punya cara untuk dia".ucap heeseung dengan senyuman smirk.
"Cara?... Maksud lu cara apa Seung?".ucap jay
"Hmm... Gue bakal jadiin dia milik gue".-heeseung
"Jadi... Maksud lu?... Lu suka sama Sunghoon?".-jay
"Lebih dari itu jay".-heeseung
"Yaudah seterah lu deh... Yang penting lu jangan apa-apain Sunghoon".-jay
"Tenang aja".ucap heeseung yang langsung menghabiskan segelas anggur.
"Ya, gue percaya sama lu... Yaudah gue balik kekantor gue lagi ya".ucap jay yang langsung pergi keluar dari bar.
Heeseung melihat jay keluar dari bar dan heeseung senyum smirk dia punya ide untuk memiliki Sunghoon seutuhnya, setelah sudah memikirkan heeseung berdiri dari duduk ya dan berjalan keluar dari bar untuk kembali ke kantor ya lagi untuk melihat apakah Sunghoon sudah menyelesaikan berkas-berkas ya itu.
Setelah beberapa menit heeseung sudah masuk kekantor ya dan berjalan kearah ruangan ya untuk melihat apakah Sunghoon sudah menyelesaikan semua berkas-berkas itu atau belum, dan setelah heeseung sudah ada didepan pintu dia membuat pintu dan dia melihat Sunghoon yang masih mengerjakan berkas-berkas itu lalu senyum tersungging di bibir ya lalu berjalan kearah Sunghoon.
"Apa kamu masih belum menyelesaikan ya?".ucap heeseung yang berdiri didepan ya dengan tangannya disilangkan didada.
"Belum".ucap Sunghoon
"Baiklah karena kamu masih belum menyelesaikan berkas-berkas itu saya punya sesuatu untuk kamu".ucap heeseung yang berjalan kearah meja kerjanya untuk mengambil sesuatu, dia sudah ada didepan meja ya dan mengambil surat kontrak kerja.
Heeseung berjalan kembali kearah Sunghoon dan melemparkan surat itu dimeja.
"Kamu harus tanda tangani surat itu".ucap heeseung dengan tatapan dingin.
Sunghoon mengambil surat itu dan menatap heeseung. "surat apa ini?".ucap Sunghoon
"Baca saja".ucap heeseung yang masih setia dengan tatap dingin ya.
Sunghoon membuka surat itu dan membacanya pelan-pelan, saat Sunghoon membaca dia terkejut karena ada tulisan 'asisten pribadi, dan harus mau apa yang tuan heeseung mau' dia terkejut saat membacanya.
"Maksudnya apa ya, Kenapa aku juga harus menjadi asisten pribadi kamu?".ucap Sunghoon bingung.
"Hmm... Kenapa? kamu bisa menjadi asisten ku dikantor dan dirumah dan kamu juga harus mau apa yang aku mau".ucap heeseung yang berjalan kearah Sunghoon, dan heeseung sekarang berdiri tepat didepan Sunghoon.
"Apa kamu tidak mau?".lanjut heeseung dengan senyum smirk.
"Saya tidak mau menjadi asisten pribadi mu apalagi harus tinggal dirumah kamu".ucap Sunghoon
"Apa kamu yakin tidak mau, padahal kalau kamu menerimanya aku bisa membayar mu dengan jumlah yang besar".ucap heeseung yang mendekatkan wajahnya ke kearah Sunghoon.
"Saya tidak mau".ucap Sunghoon
"Aku tahu kamu pasti butuh uang yang banyak untuk kebutuhan mu kan, hmm?".ucap heeseung yang semakin mendekat kan wajahnya.
"Aku memang sedang butuh uang yang banyak, tapi apa aku harus menjadi asisten pribadi dia".ucap batin Sunghoon
"Bagaimana apa kamu Terima atau tidak".ucap heeseung yang masih setia menunggu jawabannya.
"Baiklah... Saya Terima".ucap Sunghoon
Heeseung menjauhkan wajahnya dan tersenyum tipis." bagus, itu lebih baik... Sekarang tanda tangan surat itu".
Sunghoon langsung mendatangi surat itu dan menyerahkan surat itu kepada heeseung, dan heeseung menerima dengan senyum smirk ya.
"Jadi setelah kamu mendatangi surat ini, kamu akan pulang bersama dengan ku".ucap heeseung.
"Dan kamu harus membereskan barang-barangmu untuk pindah kerumah rumah ku".ucap heeseung ditelinga Sunghoon.
Sunghoon Pura-pura tidak mendengarkan apa yang heeseung bicara.
Heeseung melihat Sunghoon yang tidak menjawab yang dia bicara kepada ya lalu dia memegang dagunya dengan tangan ya untuk Sunghoon melihat ya.
"Apa kamu dengar perkataan ku, hmm?".ucap heeseung dengan masih memegang dagunya dengan tangannya.
Sunghoon melihat kearah heeseung saat tangannya memegang dagunya lalu dia bicara. "Aku mendengar perkataan mu".ucap Sunghoon.
"Bagus kalau kamu dengar perkataan ku".ucap heeseung yang masih dengan memegang dagunya dan menatap wajahnya lalu turun untuk melihat kearah bibir Chery Sunghoon yang terlihat sangat menggoda.
Heeseung semakin mendekatkan wajahnya dan memiringkan wajahnya untuk mencium bibir Sunghoon, heeseung semakin dekat dengan bibir Sunghoon, semakin dekat, dekat, dan.
Cup
Heeseung mencium bibir Sunghoon....
Oke segitu dulu ya nanti aku lanjut kalau rame....
Jangan lupa vote juga yaOke bye... Bye... Annyeong🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
obsession with you (heehoon)
Teen Fictionmenceritakan tentang seorang laki-laki yang bekerja dikantor yang baru saja di Terima olehnya dengan temannya dan bosnya sangat terobsesi dengannya. book pertama heehoon.(kalau ga suka jangan dibaca)