part 10

926 63 5
                                    

Annyeong aku kembali....
Aku mau lanjutin yang bagian ya😊
.
.
.
Happy Reading 🥰
.
.
.
ঞঞঞঞঞঞ

Pada saat dikantor....

Sunghoon masih ada didalam ruangan heeseung sedang duduk, Sunghoon cuma duduk dan bermain ponselnya saat ada suara yang memanggil namanya.

"Sunghoon".ucap heeseung yang duduk di tempat kerjanya.

Sunghoon menoleh untuk melihat kearah heeseung yang sedang duduk." ada apa?".tanya Sunghoon.

"Bisa kau datang kesini untuk mengambil beberapa dokumen untuk meeting besok, saya mau kau yang mengerjakannya".ucap heeseung.

" kenapa saya?".tanya Sunghoon

"Sudah kerjakan saja".

Sunghoon menghela nafas lalu berjalan kearah meja kerja heeseung untuk mengambil beberapa dokumen.setelah Sunghoon sudah ada didepan meja heeseung, heeseung langsung menyerahkan dokumen itu ke Sunghoon.

" kerjakan yang benar, karena saya tidak mau meeting ini gagal".ucap heeseung.

Sunghoon mengangguk, "iya".jawab Sunghoon.

Sunghoon langsung berjalan kearah meja kerjanya dan langsung mengerjakan dokumen-dokumen itu.

Sementara disisi lain heeseung sedang memerhatikan Sunghoon yang sedang mengerjakan dokumen-dokumen dengan serius sampai ada seringai di bibir ya.

Heeseung berdiri dari kursi dan melangkah kearah Sunghoon dan berdiri didepan meja Sunghoon. " Sunghoon ".panggil heeseung.

Sunghoon mengalihkan pandangan dari dokumen dan melihat heeseung. " ada apa?".tanya Sunghoon.

"Pulang kantor ikut saya".ucap heeseung

" kemana?".tanya Sunghoon

"Ikut saja, jangan banyak tanya".ucap heeseung

"Ya, ya,".

" bagus, kalau begitu gue tinggal keluar dulu".ucap heeseung yang melangkah kearah pintu, tapi heeseung berhenti untuk bicara lagi. "Gue kembali dokumen itu sudah selesai dan udah ada dimeja saya".ucap heeseung yang melanjutkan berjalan keluar.

Sunghoon cuma bisa bergumam tentang kenapa dia bisa mempunyai atasan seperti itu, Sunghoon merasa ingin memukul wajahnya yang sok ganteng+cool itu. Tapi Sunghoon harus sabar hadepin atasan seperti heeseung.

Beberapa jam berlalu Sunghoon sudah menyelesaikan dokumen itu dan menaruhnya diatas meja kantor heeseung.

Sunghoon keluar dari ruangan untuk pergi ke pantry untuk minum kopi, disana Sunghoon meminum kopi, lalu Sunghoon tidak sengaja melihat ada seseorang perempuan di sana yang sedang minum juga. Tapi Sunghoon tidak berniat untuk mendekati perempuan itu dan berkenalan, karena Sunghoon adalah ciri pria yang malas berkenalan dengan orang lain.

Perempuan itu melihat Sunghoon yang sedang duduk sendirian, lalu perempuan itu melangkah mendekati tempat Sunghoon dan duduk didepannya." Hai, lo karyawan baru ya?".tanya seorang perempuan itu.

Sunghoon menjawab dengan deheman sebagai jawaban, dan perempuan itu tahu dan cuma mengangguk sebagai jawaban mengerti lalu berbicara lagi."kenalin gue karina".katanya sambil menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Sunghoon".jawab Sunghoon tanpa menerima jabatan tangannya lalu perempuan yang bernama karina menarik tangannya kembali disamping tubuhnya.

"Lo kerja disini dibagian apa?".tanya karina

"Gue sebagai sekertaris".ucap Sunghoon yang menyesap kopinya.

" sekertaris?... Begitu ya".-karina

Beberapa jam mereka mengobrol sambil minum ditempat pantry.

Disisi lain heeseung ada didalam ruangan dengan tatapan bingung."kemana Sunghoon? ". Ucap heeseung yang melihat sekeliling ruangan.

Heeseung keluar dari ruangan untuk mencari Sunghoon, heeseung sempat bertanya sama beberapa karyawan ya apakah mereka melihat Sunghoon tetapi dari mereka tidak satupun yang melihat Sunghoon tetapi ada satu karyawan yang melihat Sunghoon pergi ke pantry.

Heeseung langsung berjalan menuju pantry, dan benar Sunghoon ada disana tetapi heeseung melihat Sunghoon sedang duduk bersama mantan ya yaitu karina.

Heeseung langsung berjalan kearah mereka berdua dengan keadaan marah, heeseung terus berjalan kearah mereka berdua sampai karina melihat heeseung." heeseung".ucap karina sampai Sunghoon mendongak untuk melihat heeseung yang berdiri dibelakang Sunghoon.

Lalu heeseung berbicara. "Kamu ngapain disini Sunghoon?".tanya heeseung.

"Saya kesini untuk minum kopi, kenapa?".ucap Sunghoon.

"Kamu tahu saya mencari kamu kemana-mana sampai saya tanya sama beberapa karyawan disini".ucap heeseung tatapan datar.

"Kenapa mencari saya, saya sudah menyelesaikan semua dokumennya".ucap Sunghoon.

"Ada apa nih, kok tuan heeseung mencari Sunghoon".tanya karina dengan nada ngledek.

" bukan urusan lo".ucap heeseung datar.

Karina cuma bisa memutarkan matanya mendengar apa yang heeseung bicara. "Gue tahu bukan  urusan gue, tapi kenapa lo nyari Sunghoon".tanya karina.

"Gue bilang bukan urusan lo".jawab heeseung yang langsung menarik tangan Sunghoon. Sunghoon sempat terkejut saat tangannya ditarik oleh heeseung.

Sebelum heeseung menarik Sunghoon untuk pergi, heeseung kembali ke arah karina dan berbicara dengan nada datar di samping telinganya. "Jangan pernah bertemu lagi dengan Sunghoon, dia... Punya gue!" ucap heeseung yang menarik tubuhnya menjauh sambil tersenyum licik.

Karina membeku ditempat saat mendengar apa yang heeseung bicara, karina berpikir tentang apa maksud dengan 'dia punya gue'. Apa maksud dari heeseung itu yang membuat karina bingung dan melihat heeseung pergi sambil menarik tangan Sunghoon menjauh dari tempat pantry.

"Apa maksud lo heeseung".ucap karina pelan sambil tersenyum smirk. " gue pastikan Sunghoon bakal jadi pacar gue heeseung".lanjut karina pelan.








































Hehehe segitu aja dulu ya, karena aku tidak tahu harus lanjutinnya mau seperti apa....

Aku mau minta maaf ya karena baru update Hari ini, aku sebenarnya udah mau update dari hari minggu cuman aku banyak tugas jadi baru bisa update hehehe...

Oke bye... Bye.. Annyeong 🥰

obsession with you (heehoon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang