Traumaku itu sudah tidak lagi
berani percaya dengan laki laki.
ZAHRA"Lo siapa?" tanya Zahra kepada pria misterius itu yang mulai perlahan lahan berjalan menghampiri dirinya.
"Lo gak inget gue,Zah?"
Zahra terdiam, ia coba mengingat ingat kembali siapa pria itu, entahlah, ia tidak tahu dan ia tidak kenal sama sekali dengan pria ini.
Tetapi kenapa pria ini mempertanyakan hal seperti itu? memangnya dulu apakah Zahra dan pria ini pernah saling kenal satu sama lain? sejak kapan? apakah Zahra lupa?
"Nggak, emangnya lo siapa?"
"Serius lo udah lupain gue secepat itu?"
Zahra terdiam lagi, dalam pikirannya terdapat banyak tanda-tanya dan hatinya terdapat banyak pertanyaan tentang apa yang di maksud perkataan pria yang bertubuh gagah itu.
"Memangnya elo siapa?"
"Nggak nyangka kalau lo bisa lupain gue sepenuhnya." ucap pria misterius itu lagi-agi tanpa kejelasan.
Zahra benar-benar tidak habis pikir dengan perkataan tidak jelas dari pria itu.
Dirinya terus di buat bertanya tanya dan kepalanya di buat pusing tujuh keliling.
"M-memangnya dulu kita pernah saling kenal, kah?" tanya Zahra sangat bingung.
Tidak ada jawaban apapun dari pria misterius itu, dia hanya memberikan sebuah anggukan seolah berkata 'iya'.
Nih cowo sebenarnya siapa sih? temen gue? ko gue gak kenal, gak kenal apa gue yang lupa? batinnya terus bertanya tanya tentang identitas asli siapa sebenarnya pria misterius itu.
"Pakaian lo udah basah kuyup banget, dan rambut lo udah berantakan, terus muka Lo juga sudah pucat banget, jadi kelihatan jelek. Lo gapapa kan,Zah?" tanya pria misterius itu yang memberikan sebuah perhatian dan tangan kanannya seraya membenarkan rambut Zahra dari pinggir telinga dan lalu di selipkan di bagian telinga kiri serta memberikan sebuah tatapan yang hangat.
"Gak pa-pa atau kenapa-kenapa nya gue, itu bukan urusan Lo! tapi,kok lo bisa tau nama gue? tau darimana?"
Demi apapun, pria misterius itu sudah berhasil membuatnya sangat penasaran. Penasaran akan siapakah dia pria misterius yang sebenarnya. siapakah dia? kenapa pria ini bisa mengetahui segala tentang Zahra? bahkan ia tahu namanya.
"Lo beneran gak inget?"
Zahra menghela nafas sejenak dan lalu menghembuskannya.
"Nggak."
"Lo siapa?" sambungnya.
"Gue Zabastian Neanggara Pratama putra, gue mantan lo." ucap pria yang bernama Zabastian itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLAREN'S LINE OF DESTINY [HIATUS]
Ficção AdolescenteGadis yang masih duduk di bangku SMP, dirinya mencintai seorang bujangan muda yang baru-baru saja lulus dari SMK. Bujangan yang tampan nan rupawan itu banyak disukai oleh kebanyakan kalangan gadis-gadis seusia gadis ini. Clara namanya, ia memiliki d...