Jangan membuat seseorang terpenjara
dalam perasaan-nya, perempuan butuh
penjelasan, bukan perbuatan.
CLARA
Setelah tidak ada jawaban apa pun lagi dari seorang Zahra, Clara dan Tania mulai merasa sangat khawatir dengan keadaan Zahra.Di rumah nya tidak ada ibunya ataupun keluarga lainnya. Clara dan Tania terus berpikir untuk mencari cara di mana keberadaan Zahra di tengah tengah hujan yang sedang turun dengan derasnya.
Karena di saat Clara men-chat Zahra,tiba-tiba saja pesannya berubah menjadi ceklis satu, di telepon lagi sudah mati handphonenya dan tidak bisa di hubungi lagi.
"Tan! kita harus gimana?Zahra pasti lagi berkeliaran di luar sana,mana hujan nya deres banget lagi. Kita harus gimana, Tan? gue khawatir," risih Clara panik.
Tania tak menjawab, ia hanya terdiam membatu sambil menggigit bibir bagian bawahnya seraya menggulung kedua tangannya di bagian dada bawah perut.
"Eee, coba lo chat atau telepon om Dareen, barangkali dia tau, lo punya kan nomor om Dareen? dicoba aja dulu."
Mendengar jawaban dari Tania, Clara langsung memberi sebuah anggukan kecil dan lalu mengambil handphonenya dan meng-keeo nomor Dareen.
Clara| WhatsApp
KAMU SEDANG MEMBACA
CLAREN'S LINE OF DESTINY [HIATUS]
Fiksi RemajaGadis yang masih duduk di bangku SMP, dirinya mencintai seorang bujangan muda yang baru-baru saja lulus dari SMK. Bujangan yang tampan nan rupawan itu banyak disukai oleh kebanyakan kalangan gadis-gadis seusia gadis ini. Clara namanya, ia memiliki d...