Puisi paling Indah

0 0 0
                                    

Aku tidak tahu puisi apa yang paling indah selain mata yang terpesona oleh jejak jingga dari matahari yang 'kan tertidur sementara.

Aku tak mampu merangkai pesonanya selain terpukau, menelisik setiap jengkal semburat kemuning nun jauh di seberang gunung yang makin menggelap

Angkot ini kembali meluncur, melesat bak burung membelah angin
Jejaknya masih terlihat
Dan ia makin terlelap

Lingkar TemaramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang