POV Rayya : Hanya Dirimu

178 23 3
                                    

Ini orang kok bisa anteng makan bakso dengan tenang, nyeruput es teh nya nikmat sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini orang kok bisa anteng makan bakso dengan tenang, nyeruput es teh nya nikmat sekali. Setelah kejadian dipasar malam tadi yg buat aku dagdigdug ga karuan.

Sempat sempatnya pesan tempat makan privat. Niat hati tadi mau ngomel sama kamu mas. Eh ga jadi. Selalu gagal fokus lihat mas yg lagi tenang gini. Rambut yg selalu on point dengan hairline widow's peak nya, alis tebal hitam, hidung mancung, bibir merah dengan bentuk hati. Andai mas tau, bentuk bibir mas itu salah satu daya tarik. Lucu, imut, kayak bibir bayi. Profesi nyeremin, tapi tampilannya ngangenin. Asal mas tau nih ya, mas itu ga kalah keren kalau dibandingin idol korea. Lebih keren si mas. Mas tau kyungsoo ga? Dia juga punya bentuk bibir mirip mas. Aku suka dia juga hahaaaa... Suka lagu lagunya. Tapi itu duluuu... Duluuu banget. Sebelum negara api menyerang. Sekarang mah fyp di dominasi tentang mas, sampai rumahpun mas masih mendominasi keberadaannya. Intinya, mas menginvasi baik di darat laut atau udara. Dunia maya maupun dunia nyata. Senang kamu mas???

Mas sepertinya senang sekali ya buat aku kalut setengah mati. Rasanya belumlah selesai kejutan rumah hantu tadi. Aku pikir hidupku selesai hari ini. Tiba-tiba ada tangan kuat yg membekap dari belakang. Menarikku entah kemana. Memang dasarnya aku yg penakut dengan segala hantu buatan ini. Lemas sudah sejak masuk ruangan pertama kali. Mau menggandeng mas, eh ada clarissa yg sedari tadi nempel terus kayak perangko. Terpaksa aku harus mencari sandaran lain. Untungnya ada bang reno. Terserahlah nanti dia mikir apa tentang aku.

Oh iya, aku belum selesai. Aku yakin yg menarikku tadi itu manusia bukan hantu. Meski takut aku tidak bodoh. Ya mana ada hantu tiba tiba kasat mata menyentuh manusia. Lalu aku berfikir, jangan jangan aku diculik kayak di film film. Astaga, berteriakpun aku tidak sanggup. Seperti biasa overthingking sialan ini datang diwaktu yg sangat tidak tepat.

Ingin berteriak sekuatnya tapi nafasku tercekat. Lalu ide menggigit tangan muncul dikepalaku. Ku gigit dengan sekuatnya. Dan holaaaaaa.....

"Aduuhh! Sakit ra.."

Bersamaan dengan tangan yg membekapku mengendur akupun menoleh. Melihat mas dikeremangan. Ku pusatkan netraku. Ahh iyaa, ini kamu mas. Ya Tuhan maskuuu... Rasanya lega bercampur kesal menjadi satu. Lega karena itu mas, bukan orang jahat. Kesal karena keisengan mas.

Belum sempat aku mengomel, lihat ekspresi mas yg sayu tiba tiba menjatuhkah kepala dipundakku. Aku hanya diam membeku. Benar benar diam seperti batu.

Mas, apa kita harus menikah saja ya segera?

#####
Aku kasih soundnya ziva yg baru yaakk, bacanya sambil denger lagu ini. Biar makin berasa kangennya sama si mas 🤣🤣🤣

Dear Mas Mayor, Ini Surat UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang