A Child Who Looks Like Me

BAB 84 Please Get a Grip!

Desain kemasan baru untuk produk baru Daewon Liquor hampir lolos. Jiheon mengunjungi kantor pusat Daewon Liquor bersama desainer untuk melihat finalisasinya. Sesuai desain, sampel akan dibuat malam ini, dan akan segera diperiksa dan dikirim ke lokasi syuting besok. Desainernya yang paling sibuk, tetapi Jung-oh juga sibuk dan lupa bahwa iklan teaser Me&Talk sedang tayang hari ini. Baru pada sore hari Jung-oh memeriksa situs video untuk melihat apa yang dikatakan orang-orang.

Itu adalah iklan yang menghangatkan hati setelah waktu yang lama, dengan salinan hangat yang menyentuh hati orang-orang, membuat mereka ingin menelepon orang tua mereka, dan mereka menantikan iklan utama...Ada beberapa komentar positif.

Tentu saja, respons yang baik diperlukan untuk iklan utama nantinya, tetapi untuk saat ini, tampaknya mereka telah berhasil meningkatkan ekspektasi masyarakat.

Sangat menguntungkan ketika iklan tersebut menarik perhatian dan mendongkrak penjualan produk.

Bahkan di saat seperti ini, dia merasa bangga sebagai copywriter. Ketika satu baris naskah yang saya tulis meresap ke dalam hati orang-orang.

Jung-oh ingin menunjukkan iklan baru itu kepada Guksoon juga dan mengirim pesan teks, lalu melanjutkan pekerjaannya.

Dalam perjalanan kembali dari AE untuk menangani masalah syuting besok, dia bertemu Seunggyu di lorong. Seunggyu menyambutnya dengan senyum cerah.

"Halo. Asisten Manajer."

"Ya, halo. Deputi."

Jung-oh tersenyum dan menjawab, dan Seunggyu mendekat, merendahkan suaranya, dan berkata.

"Aku mendengarnya dari Jiheon."

"Ya. Aku mendengarmu berbicara dengan Direktur."

"Ini adalah hubungan yang aneh dalam banyak hal."

"Ya, memang. Aneh juga kalau ayah Yena ternyata adalah Direktur."

"Bisakah saya bicara dengan Anda sebentar, jika Anda punya waktu?"

Jung-oh setuju dengan hangat, dan Seunggyu menunjuk ke ruang rapat kosong di dekatnya. Seunggyu menunjukkan kepada Jung-oh sebuah video di ponselnya.

Mata Jung-oh terbelalak saat menerima ponsel Seunggyu. Itu adalah video Jiheon dan teman-temannya yang sedang minum bersama. Sosok Jiheon yang lincah terpampang di layar.

"Ini..."

"Ini dari 7 tahun yang lalu, mungkin sekitar bulan Juni."

"Setelah bangun dari kecelakaan, kami tidak bisa melihatnya seperti ini lagi."

Dalam suasana yang ramai di sebuah pub, Jiheon tersenyum cerah.

Bahkan saat teman-temannya di sekitarnya bertanya apa yang sedang terjadi, dia tidak membuka mulutnya, hanya tersenyum ramah sambil minum sendirian, mata Jung-oh berair di pupil matanya yang tampak polos.

Juni, tujuh tahun lalu. Mungkin tepat setelah Jung-oh dan Jiheon mulai berpacaran.

"Dia terlihat sangat polos, bukan? Dia tidak selalu seperti ini. Bahkan di militer, dia jujur dan tekun, tetapi dia dingin dalam menanggapi apa pun, jadi tidak banyak teman yang dekat dengannya. Namun sejak dia kembali dari perjalanannya ke Australia, dia perlahan-lahan menunjukkan sisi manusiawinya."

Seunggyu menuturkan kembali kisah saat itu.

"Dia memang berubah, tetapi setelah kecelakaan mobil tujuh tahun lalu, kepribadiannya berubah lagi. Dia menjadi pria yang lebih dingin, seperti hatinya hilang."

"..."

"Aku selalu bertanya-tanya apa yang kurang dalam hidup temanku hingga membuatnya berubah seperti ini, dan ternyata itu adalah kamu, Asisten Jung-oh."