17:Fine

1.5K 45 1
                                    

Happy reading

Seneng gak nih up nya double

Hari ini Azka terbangun pukul 10.30 pagi ia merasa badanya remuk semua saking sakitnya ia tak sadar ia menangis dalam diam

Merasa ada pergerakan dari sampingnya membuat Langit terbangun melihat kesamping

Ia sangat terkejut melihat Azka yang menangis ia langsung menangkup wajahnya lalu mencium bibirnya

"Sayang kenapa nangiss"~Langit sambil menangkup wajah Azka

"...."Azka hanya diam tak menjawab

"Sayang jangan diem aja,ayo ngmong kamu kenapa"~Langit

Sungguh ia sangat kesal dengan Langit sudah tau badanya sakit karna semalam

"Lo bilang ma-in nya pelan"~Azka dengan suara parau tercampur suara orang nangis

"Maaf ya lain kali gak gitu lagi"

"Aku gak pernah mau lagi ngelakuin kaya gitu sama kamu"~Azka

Entah kenapa Azka tiba tiba manggil kamu kamuan

"Jangan gitu yaa,kamu pasti gak enak mending mandi dulu"~Langit

"Gimana mau mandi bangun aja susah"~ketus Azka

"Kan aku gendong sayang"~Langit mulai melingkarkan tangan Azka kepundaknya lalu mengendongnya dengan ala bridal style lalu membawanya kemamar mandi dan meletakanya di bathtub

"Udah keluar sana"usir Azka

Bukanya pergi Langit malah masuk kedalam bathtub posisinya Azka belakangin Langit

Langit lalu memeluk Azka dengan erat lalu mengosokan sabun dengan pelan,namun heran mengapa Azka diam saja ia pun melihat wajah Azka yang sudah merah tomat sambil menangis

Dengan buru buru Langit membasung tangannya dengan air bersih lalu mengusap air mata Azka

"Kenapa nangis hmm??"

"Itunya sakit banget hiks hiks perihh"ujar Azka sambil menangis

"Iya nanti pake salep biar gak sakit lagi"

"...."

"Yaudah bilas dulu trus pake salep ya"Langit lalu diangguki oleh Azka

Setelah membilas tubuhnya lalu mengangkat Azka untuk mengganti baju

Ia mendudukan Azka ditepi ranjang yang sudah bersih mungkin langit yang membersihkan ya. sedangkan Langit membawa baju Azka dan salep pereda nyeri

"Sayang tengkurap dulu ya katanya mau disalepin"~Langit dengan lembut

Azka pun menurut lalu menengkurapkan tubuhnya yang dibntu oleh Langit karna ia sangat lemas mengendalikan tubuhnya saja tidak bisa

Karna gemas melihat bokong Azka yang kenyal ia mepuknya agak kerass

"Langit niat bantuin gak sih sakit tau!!"omel Azka

LAZKA|| (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang