Prolog

4 0 0
                                    

Teruntuk kamu, 

Apapun yang pernah terjadi pada masa lalu mu biarlah sejarah yang mengabadikan, biarlah menjadi sebuah catatan dalam tiap prasasti kehidupan, sebagai episode kelabu untuk dikenang bersama butir - butir waktu yang telah terlewatkan dan bersama peluh yang tertancap kokoh di relung hati. Ya, ini memang hanya sedikit kalimat tentang kisah kita. Tetaplah menjadi akhir yang begitu mempesona dirimu yang tak akan pernah ku lupa.

Apakah kamu tahu? Entah mengapa di sisimu aku merasa nyaman dan bagia aku tidak tahu mantra apa yang kemu berikan pada ku. Kalau kamu dibilang sosok yang romantis aku akan menjadi orang yang paling pertama mengatakan iya dengan semangat karna kamu selalu mengusahakan itu. Aku merasa kebahagiaanku sebagian ada pada dirimu.

Dalam pertemuan pasti semesta ikut turut serta di dalamnya, dengan dibantu unsur ketidak sengajaan semesta mempertemukan kita. Lucu yah, kita yang awalnya tidak saling mengenal tiba - tiba sudah akrab. Padahal kalau kamu tahu aku itu orang yang tidak mudah akrab dengan sembarang orang. Tetapi entah kenapa itu tidak berlaku padamu, akupun heran.

Kamu bebas menilaiku seperti apa tapi yang harus kamu tahu, ini aku. Jangan pernah berahap apalagi bereskpetasi terlalu tinggi. sama halnya dengan manusia lainnya aku pandai mengecewakan. Aku sadar bahwa marah itu mengandung banyak jebakan yang sangat berbahaya dan aku sering terkena jebakan itu. Maaf.

Aku memang cuek tetapi bukan berarti aku tidak pernah perduli padamu, hanya saja aku punya caraku sendiri. Setidaknya aku akan berusaha menepati, bukan hanya sekedar janji dan dirimu adalah sosok yang tidak pantas diberi janji. Kamu pantas untuk sebuah keputusan.

Aku ini mungkin terlalu rumit bagimu. Maaf ya, hehe... Tetapi, kenapa kamu tidak pernah ingin pamit dariku? aku tahu diluar sana banyak yang lebih dariku. Aku hanya ingin mengucapkan sesuatu kepadamu. Terima kasih untuk seluruh sabarmu.

Ketika aku menulis ini aku sedang merasa sangat beruntung memiliki kamu dan malam ini terulang lagi, tundu ini menjadi candu dan mulai menjadi rancu. Dia berevolusi menjadi lebih besar tiap kali muncul.

Ini aku bisa jamin 100% true story karna ini adalah ceritaku. REHAN dan ALMA (REAL)

REAL?Where stories live. Discover now