Untukmu, Alizza Alma Aurani.
Hai Alma-ku, aku tidak tahu sampai kapan aku bisa menemanimu tetapi kamu harus tau kamu itu bakalan abadi di hidup aku. Mungkin nanti kedepannya aku bisa mengecewakan mu dan bahkan mungkin bisa jadi trauma bagimu tetapi kamu harus ingat aku orangnya pemikir aku ga mungkin melakukan hal itu tanpa sebab dan jika itu jadi trauma bagimu tolong maafkan aku. Dan siapapun orang yang bersamamu nanti semoga bisa membuat kamu bahagia terus ya. Tapi aku gamau kemungkinan itu terjadi Al. Kemanapun aku pergi nantinya pasti aku akan balik lagi ke kamu. Walaupun kamu tidak bisa menerima aku lagi karena cacat ku aku akan selalu mengagumimu dari jauh Al, Aku akan selalu ada buat kamu.
Aku sangat mencintai Alma tetapi aku bukan orang yang bisa mengucapkan itu secara langsung dan tindakanku-pun tidak bisa memperlihatkan kalau aku mencintai dia. Aku sangat ingin bisa meromantisasikan diri tetapi tidak bisa. Aku dan sifatku yang dingin menolak mengeluarkan sifat romantis. Tetapi aku sangat ingin, sungguh sangat ingin.
Aku ingin selalu melihat Alma bahagia, tersenyum, tertawa tetapi aku sama seperti manusia yang lain Al pandai mengecewakan. Maaf sama perlakuan aku ke kamu yang membuat kamu kecewa.