' jalan - jalan yuk, tetapi yang jauh bosan yang dekat '
' Ayo, temenku juga ngajak aku main ke malang kalo mau kamu boleh ikut nanti dia sama cowonya juga '
Jam menunjukan pukul 02.30 dan kami baru sampai di Stasiun Malang Kota Lama disana hawanya sejuk berbeda sekali dengan Bekasi dan Jakarta dan kebetulan juga kita datang kesana saat musim hujan jadi hawa sejuknya sangat berasa.
' Kamu cape ga Al ? ' tanyaku sambil melihat matanya.
' Ga, aku ga capek kok '
Al, matamu itu tidak bisa berbohong. Kamu terlihat lelah tetapi kenapa kamu gengsi untuk ngomong kalau kamu capek. Kan aku bisa meminjamkan bahu ku untuk kamu bersandar.
' Yauda nanti kamu langsung istirahat aja '
' Iya '
Tak lama ada orang yang menjemput kami dan mengantarkan kami ke tempat tinggal neneknya teman Alma yaitu Fidya. Tak lama setelah sampai akupun langsung tertidur di sofa panjang karena sangat lelah menaiki kereta selama 16 jam.
' An, bangun disuruh makan sama neneknya Fidya. Mau aku ambilin? '
' Boleh, dikit aja tapi ya '
Sambil aku makan Alma menjelaskan mau kemana aja kita selama di malang
' Besok aja yah kita pergi jauhnya, sekarang istirahat dulu aja paling nanti malem kita ke alun - alun kota Malang '
' Ok, atur aja aku ikut selama ada kamu ' dan dibalas senyum oleh alma.
AHHH SIAL SENYUMANNYA CANDU BANGET.
Malamnya kita motoran dan mengunjungi alun - alun Malang. Disitu hujan dan aku sebenernya agak kesal karena kita tidak tahu mau kemana lagi dan ditambah sendalku putus. Untungnya masih ada mall yang buka dan Alma memilihkan sendal untukku.
' Kita mau kemana lagi '
' Aku juga gatau an, hujan soalnya apa kita balik aja ya soalnya udah malam juga '
' Iya, takut sakit juga ga asik kan lagi jalan - jalan malah sakit '
Sambil berteduh kita membeli makanan yang ada di depan mall. Aku tidak tahu itu makanan apa karena mau dibilang batagor itu bukan batagor, mau dibilang siomay itu bukan siomay, mau dibilang cilok juga bukan, tetapi dia disajikan seperti siomay. Dan tak lama dari kita membeli makanan tersebut hujan pun reda dan kami langsung tancap gas untuk balik kerumah neneknya Fidya tidak lupa pakai jas hujan.
Keesokan harinya aku bangun siang dan aku bingung mau ngapain dan tak lama Alma menghampiriku.
' Ean, nanti kita ke Jatim Park 3 ya, ada dinosaurus aku bawa topi juga gambarnya dinosaurus '
' wih cocok dong, ayo mau kapan? '
' Abis makan sama sholat Zuhur nanti kita berangkat '
Sepanjang jalan di kota Malang aku banyak bercanda bersama Alma di jalan sambil Ghibah sedikit.
Tak terasa kita sampai di Jatim Park 3 dan disitu banyak spot foto yang bagus dan kita tidak menyia - nyiakan itu pastinya dan ketika sudah selesai berkeliling Jatim Park 3 aku ngomong ke Alma
' Nanti kalau misalnya kita jodoh dan punya anak. Aku mau kita kesini lagi Al '
' Buat apa ? '
' Ini bakalan jadi tempat bersejarah buat kita Al. Jalan - jalan kita terjauh ' Sambil melihat ke wajah Alma.
Aku sangat menikmati saat - saat itu ditambah gerimis yang seakan menambah kesan syahdu. Aku juga sangat menikmati kota Malang yang bagus ini tetapi maaf aku tidak bisa lama - lama disini.
Perjalanan balik dari Malang ke Bekasi kembali memakan waktu 16 jam
' Yakin kuat ya 16jam lagi ' ucapku meledek Alma
' Kuat dong ' balasnya
Ketika hampir sampai di Stasiun Bekasi aku berdiri di bordes gerbong kereta bersama Alma sambil kulihat matanya yang sudah sangat lelah itu
' Makasih ya, i love you ' sambil kucium bibir yang terhalang masker.
' iya, i love you too ' dengan nada lelah
Note :
Malang yang indah ditambah kenangan yang indah membuat semuanya terasa indah ditambah dengan kehadiranmu disampingku itu membuat semuanya sempurna. Mungkin kalau di keesokan hari aku kembali ke Malang tetapi tidak dengan-mu itu akan terasa berbeda dan terasa menyakitkan Al.