Hubungan kita sudah berjalan 3 tahun dan banyak hal yang sudah kita lalui tetapi aku sangat kesal ketika tidak pernah dikenalkan dengan Ibunya Alma.
' Al kapan aku bisa ketemu Mamah kamu '
' Mamah aku susah di ketemuin dia kalo ada orang pasti masuk ke kamar '
Al aku cuma ingin mengenalkan diriku saja agar orang tuamu tahu anaknya pergi dengan siapa, keluar dengan siapa dan sedang dekat dengan siapa. Cuma itu aja. Ibuku punya anak perempuan juga dan dia sangat khawatir dengan anak perempuannya itu jika dia pergi dengan laki - laki yang baru dikenalnya dan belum dikenalkan kepada ibu.
Dari sini mulai banyak permasalahan yang datang kedalam hubungan kita. Hingga puncaknya aku sangat merasa "Alma ini serius gak sih? ko ga pernah mau ngenalin sama Mamahnya" setidaknya dia tahu muka bukan hanya nama saja.
Ditengah kebimbangan itu banyak sekali perempuan yang mendekatiku. Awalnya semua aku tolak karena ingin menjadikan Alma yang terakhir.
Hingga puncaknya kita bertengkar dan kita memutuskan untuk tidak ada hubungan lagi. Disana dia ngomong
' Kamu ga sedih ya kita udahan '
Al, asal kamu tahu aku itu sedih banget bahkan aku netesin air mata ke perempuan diluar keluarga ya itu ke kamu doang. Aku bingung al, pikiran aku cape.
Aku juga sadar diujung perpisahan kita aku sering nyuekin kamu itu bukan karena ada perempuan yang mendekatiku aku memang beneran sibuk kerja demi KITA. Aku mengambil kerjaan yang sebenarnya harus standby selalu di depan laptop tetapi aku bisa mencuri waktu dimana waktu itu sangat tidak bisa untuk aku tinggal. Tetapi demi kamu aku rela Al di caci maki atasanku karna tidak standby.
Diujung perpisahan kita juga aku akui aku merespon perempuan lain. Tetapi itu cewe gila yang aku isengin aja. Ya aku ngaku aku salah disitu dan aku jujur menyesal melakukan itu.
Tak lama dari kita pisah aku langsung dikenalkan dengan perempuan yang awalnya tidak aku inginkan karena aku menginginkan Alma jadi yang terakhir dan itu juga janji ku. Aku melihat Alma yang sulit melepaskan ku membuatku berpikir "bagaimana cara Alma cepat membenciku dan melupakanku" akhirnya terbesitlah pikiran "akan ku publish perempuan yang sedang dekat denganku" dengan tujuan agar Alma cepat melupakanku walaupun ku tahu itu bakalan sakit buat Alma. Maaf kan aku ya Al.
Note :
Tidak ada yang ingin perpisahan Al dan tidak ada juga ada yang mau mendapakan sad ending tetapi mungkin rencana tuhan lebih bagus. Mungkin dengan perpisahan kita bisa saling mengkoreksi diri dan semoga kita di ketemukan kembali ya Al di versi kita yang sama - sama sudah siap dan sama - sama sudah upgrade.