Kesatu : Jadi kenyataan

21 12 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Aletta melompat bahagia ke atas kasur empuk miliknya. Di tangan gadis itu, terdapat sebuah buku tebal hasil tukar pinjam bersama Mbak Susi.

"Oke, mari kita review. Apa sebagus itu sampai jadi best seller dimana-mana?" monolog gadis itu.

Halaman pertama.

Baru saja memulai, kening Aletta sudah mengkerut karena kebingungan. Kemudian gadis itu lebih mendekatkan bukunya pada wajah dirinya sendiri.

"Baru awal anjir! Udah tragis aja."

A story

Singkatnya, novel itu menceritakan seorang perempuan yang menyamar sebagai pelayan istana agar lebih mengenal jauh mengenai isi di dalam istana.

Awalnya, perempuan itu menarik perhatian seorang pangeran dengan berpura-pura tidak mengenalnya, dan bersikap sembrono pada pangeran. Yang membuat pangeran itu tertarik pada perempuan tersebut.

Pangeran mencintai perempuan itu. Tetapi mereka tidak bisa bersama karena kasta yang berbeda. Dia hanya pelayan istana (meskipun aslinya bukan) dan pangeran adalah anak dari raja dan ratu di negeri ini.

Cerita sangat datar dan tidak seru jika tidak ada kehadiran seorang Antagonis.

Yah, seperti novel novel sebelumnya. Pangeran ternyata sudah memiliki seorang istri yang sangat cantik. Mereka menikah karena sebuah perjodohan politik antar negara.

Istri sang pangeran terkenal sangat cantik, namun di antara mereka tidak ada yang namanya cinta. Pernikahan mereka murni karena keinginan kedua orang tua mereka, mereka berdua. Pangeran maupun istri pangeran tersebut, sama sekali tidak mengharapkan pernikahan itu.

Singkatnya, pangeran jatuh cinta pada pelayan itu. Hingga ide ide muncul di benak sang pangeran. Salah satunya yaitu menjadikan pelayan itu sebagai pelayan pribadi sang pangeran.

Karena mengajukan keinginan aneh tersebut, raja merasa curiga pada putranya. Selama ini yang menjadi pelayan pribadi semua putranya adalah orang yang sangat mengenal raja. Alias pelayan utama raja.

Raja tentu menolak. Itu berbahaya untuk keselamatan pangeran. Apalagi pelayan itu masih terbilang baru dan belum memiliki pengalaman. Tidak semudah itu menjadi pelayan pribadi anggota kerajaan.

Kemudian, tidak kehabisan ide. Pangeran sama sekali tidak menyerah untuk mendekati si pelayan. Dia dengan mudah menyelinap keluar dari kamar dia dan istrinya, untuk menemui pelayan kecintaannya itu.

Istri pangeran memerankan antagonis dengan sangat baik. Dia ternyata sudah mengetahui kalau pangeran sekaligus suaminya itu tengah bermain di belakang dirinya.

Lama kelamaan, mereka semakin menjadi. Pangeran semakin jarang ada waktu dengan istrinya. Karena kesal, istri pangeran meracuni pelayan yang saat itu sudah resmi menjadi pelayan pribadi Pangeran sampai pelayan itu meninggal.

Mrs Alice (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang