Keempat : Makan Malam

20 12 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Makan malam di selenggarakan dengan khidmat. Seluruh anggota kerajaan datang terkecuali putra mahkota mereka, mereka menyambut baik ketiga bersaudara dari kerajaan tetangga.

Mereka bercengkrama, mengobrol ria satu sama lain dengan wajah ceria. Apalagi ini bukan acara makan malam yang formal, meskipun Raja dan Ratu ikut andil dalam acara ini.

Sementara Alice, dia terlihat tidak bersemangat sama sekali. Melihat makanan yang terlihat enak membuatnya malas melihat benda itu.

Terlalu menipu menurutnya. Di hadapannya terdapat berbagai jenis makanan yang di hidangkan, tetapi dari semua macam makanan itu, hanya ada beberapa makanan saja yang bisa di makan oleh Alice.

Rasa hambar, terlalu asin, sayur yang manis, dan yang lainnya itu tidak biasa bagi Alice.

"Alice, kamu kenapa sayang?" sang Ratu bisa melihat raut wajah Alice yang bosan. Dia bertanya dengan nada bicara yang lembut dan anggun.

"Makanannya gak enak." Alice menjawab tanpa menoleh sedikitpun.

Jawaban dari Alice membuat semua orang yang berada disana terkejut. Arresea hanya bisa tersenyum malu pada Ratu dan Raja karena adiknya itu.

Raja berdehem pelan. "Sepertinya, makanan makanan ini tidak sesuai dengan seleramu, ya?" tanya sang Raja.

Alice sedikit tertarik dengan pertanyaan itu, kemudian menatap sang Raja lekat dan mengangguk. "Oleh sebab itu, aku akan memasak besok. Untukku saja, kalian silahkan makan makanan sampah ini." ujar Alice dengan polos.

Raja dan Ratu terkejut dengan ucapan Alice yang sompral. Mereka meneguk ludahnya. "Kamu sangat berbeda dengan kakak kakakmu ya, Alice." ucap sang Ratu sambil meringis pelan.

Gadis itu mengedikan bahunya. "Aku juga tak tau kenapa saudara saudara ku dan juga kalian, menyukai makanan ini. Menurutku, hampir semua makanan yang ada disini tidak ada yang enak. Beberapa makanan terasa hambar dan tak layak di makan. Apakah koki di istana ini tidak mempunyai kemampuan memasak?"

Mereka tertegun dengan serangan fakta dari Alice. Sebetulnya, bagi mereka makanan ini enak kok. Maksudnya, masih bisa di konsumsi. Alice terlalu berlebihan jika menyebutnya sampah kan?

"Aku akan memarahi para koki karena tidak bisa menyenangkan hatimu, Sayang." ucap sang Ratu sambil tersenyum tipis.

Alice hanya mengangguk. Sementara Arresea dan Alion sudah ketar ketir melihat keberanian adiknya.

Atensi Raja Elbra beralih pada kakak tertua dari tiga bersaudara itu. Alion. Dia menatap laki-laki yang sudah menginjak usia dewasa itu. "Bagaimana keadaan perutmu, Alion?" tanya Raja Elbra.

Alion terlihat menatap Raja Elbra dengan sopan. "Sudah membaik, Yang Mulia." balas Alion dengan baik.

"Benarkah? Apakah terlalu cepat jika luka itu sudah sembuh?" tanya Raja Elbra sedikit tidak tertarik.

Mrs Alice (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang