Asbun bukan sembarang asbun

252 50 13
                                    

"Ini Oniel ya git? " tanya Feni.

"Iyaa kak mpen" jawab Gita.

Oniel yang masih melamun memandang Indah pun tak menghiraukan pembicaraan antara Feni dan Gita.

"Woi Oniel.. " teriak Gita sembari memukul lengan Oniel.

"Ayam ayam...apaan sih? " kaget Oniel mendengar teriakan Gita.

"Itu lho ditanyain kak mpen" jawab Gita menatap tajam Oniel.

"Ehh halo kak mpen" sapa Oniel ramah.

"Ihh makin ganteng ya Oniel sekarang padahal dulu masih ingusan kalo ketemu" puji Feni setelah bersalaman dengan Oniel.

"Aduh jadi malu deh tapi emang ganteng dari lahir sih kak" jawab Oniel alay dan penuh kepercayaan diri.

"Apaan kak masih suka ingusan juga sampe sekarang" ejek Gita muak melihat tingkah kembarannya.

"Enak aja tu mulut kalo ngomong" protes Oniel.

"Ehh iyaa Indah ini Oniel kembarannya Gita, beda 7 menit mereka" Kak Feni memperkenalkan Oniel kepada Indah.

"Indah.. " sapa Indah sembari mengulurkan tangannya.

"Calon ayah dari anak-anak kita nanti" jawab Oniel sembari membalas uluran tangan Indah.

"Astagfirullah mau refund Oniel Yaa Allah" batin Gita melihat tingkah kembarannya.

"Mulut lu minta dicabein ya" ucap Gita sambil mencomot bibir Oniel dengan tangannya.

"Huekk asem banget tangan lu git" ucap Oniel sambil mengusap bibirnya.

"Haduhh kalian ini ya selalu aja ribut" pusing Feni yang sudah mengenal keduanya sejak di kandungan sang mama.

"Yaa gitulah teh saya tiap hari harus ngurusin tom & jerry pusing banget ribut mulu, tapi kemaren sempet akur kayak upin ipin tau teh" ucap Mbak Sumini yang baru saja selesai membuatkan minum.

"Mbak Sumini kok betah sih ngurusin dua curut ini? " tanya Feni dengan nada bercanda.

"Wahh parah anak seorang pengusaha ternama dan mantan model nasional dibilang curut" ucap Oniel.

"Ishh ishh tak patut" tambah Gita.

"Kan liat aja tingkahnya teh mpen ada aja kan, saya sebenernya udah mau mengundurkan diri aja pas mereka masuk SMP, cuma 2 bocah tuh nangis sampe guling-guling tau teh biar saya tetep mau ngurusin mereka berdua" cerita Mbak Sumini kepada Feni.

"Ternyata Kak Gita punya dua sisi ya" celetuk Indah tiba-tiba.

"Iyaa kalo di luar rumah itu sisi gelapnya" jawab Oniel penuh semangat.

"Udah sabar ya non, gausah dibales sekarang nanti aja nunggu Teh Mpen pulang dulu" ucap Mbak Sumini yang melihat Gita siap melempar Oniel dengan bantal.

"Ehh ini siapa ya? kok cantik banget" tanya Mbak Sumini kepada Indah.

"Ini mah calon ibu dari anak-anakku nanti mbak" jawab Oniel asal.

"Woi tuh mulut asbun banget ya diliat-liat" ucap Gita sambil melotot.

"Ehh halo mbak aku Indah temennya Gita" jawab Indah lembut.

"Wahh sopan santun bgt ga cocok nih sama aden yang slengean gitu" ucap Mbak Sumini kepada Oniel.

"Enak aja yaa justru cocok dong kalo disatuin slengean dan sopan santun, combo yang pas itu nanti" jawab Oniel lagi.

"Maapin ya non Indah anaknya agak gak full soalnya" ucap mbak Sumini.

Setelah berbincang-berbincang sekitar 30 menit rumah si kembar kedatangan dua orang lagi, yang keduanya juga ingin menjenguk Gita.

"Spadaaa.. " teriak cewek berambut pirang dari luar.

"Yaa ampun siapa lagi itu" gumam Gita.

"Kudanil kanebo kering punten" ucap cewek tersebut menyelonong masuk ke rumah si kembar.

"Hehh jamet minimal masuk rumah orang tuh salam kek" ucap Gita emosi.

"Gua kan Kristen kocak" jawab Chika.

"Ohh iyaa lupa, sorry ye" ucap Gita lagi.

"Mau ngapain lu kesini met? " tanya Oniel.

"Mau jengukin kanebo kering tuh" ucap Chika sambil melirik Gita.

"Terusin ae terusin belum aja lu gua banting ya met" ucap Gita.

"Ehh halo Gita.. " ucap wanita lainnya yang baru masuk ke rumah mereka.

"Ehh ada Phi Sisca juga toh" jawab Gita dan Oniel.

"Ehh ada mpen juga" ucap Sisca yang baru melihat keberadaan Feni.

"Yoi sis dah lama nih ga ketemu kita nih" jawab Feni sambil merangkul Sisca.

"Hadeh jadi tempat reuni gini rumah kita nil" bisik Gita pada Oniel.

"Tauu tuh mana dua-duanya belum nikah semua, dasar perawan tua" jawab Oniel berbisik kepada Gita.

"Weitss bisik-bisik apa tuh berdua? " tanya Sisca.

"Kagak Phi, dahh duduk-duduk" ucap Oniel.

"Ehh niel sebelah Gita tuh siapa sih? " tanya Chika kepo.

"Ohh iyaa yaa lu berdua belum kenalan yak" ucap Oniel.

"Ini Indah temen kerja gua met" ucap Gita memperkenalkan Indah.

"Ohh.. Chika Mantan Terindah Oniel" ucap Chika menyodorkan tangannya sambil menekankan kata mantan terindah.

"Cihh mantan mah tetep mantan ga ada yang terindah mana modelan kek janda pirang gt rambutnya, gua kerjain ahh" batin indah.

"Indah...calon ibu dari anak-anaknya Oniel nanti" jawab Indah tersenyum roblox.

"Hahh? " Kaget semuanya mendengar tutur kata Indah.

"Seriusan niel? " tanya Feni tak percaya.

"Ehh kayaknya boleh dicoba dulu deh hehe" jawab Oniel.

"Wahh wahh kita beneran dilangkahin nih mpen" ucap Sisca.

"Omongan Oniel gausah didengerin, anaknya ga full gitu ditanggepin" ucap Gita yang sudah pusing tujuh keliling mendegar jawaban sang kembaran.

"Sabarnya dipake ya Gita" ucap Sisca terkekeh.











Waduh sabar sabar ya Kak Gits sama tingkah Oniel 🤓


















Gimana chapter ini?
terlalu pendek kah?
Komen dong hehe!

Keluarga Kecil KatanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang