Restart: Meet Again

451 58 38
                                    

Barisan depan diisi oleh Toman, Mikey, Shinichiro lalu Tenjiku.

Barisan kedua berisi Black Dragon gen. 10, Mizzo Middle+Naoto, lalu gadis-gadis.

Barisan ketiga Brahman, South, Hanma dan Kisaki.

–✧–

Layar menyala, memperlihatkan sosok Sano Manjiro yang tengah mengenakan sepatu dengan Shinichiro yang berjalan mendekat.

"Kau mau pergi ke mana, Manjiro?"

"Hanya jalan-jalan. Aku pergi dulu." Mikey berlari keluar. Shiniciro berteriak agar berhati-hati yang membuat senyumnya semakin cerah.

"Kemana dia buru-buru begitu?" tanya Pah.

"Kemana lagi? Jika Mikey juga kembali ke masa lalu, dia pasti akan mencari Takemichi," jawab Draken sembari tersenyum tipis sementara Mikey sama sekali tak menyangkal pernyataan itu.

"Keduanya jelas saling mencari," Mitsuya tertawa kecil.

Mikey terlihat berjalan santai sembari memperhatikan sekeliling sampai tiba-tiba beberapa orang menghampirinya.

"Hei, bocah! Mau kemana kau?"

"Mereka mencari mati." Baji menyeringai memperlihatkan gigi taringnya sementara Chifuyu di sampingnya menggeleng pelan.

Mikey berhenti berjalan. Dia menatap empat orang remaja yang mendekat dengan arogan sementara Mikey mengerutkan keningnya.

"Berikan uangmu padaku!" Salah satu dari empat remaja itu mendekat.

"Cih, kau pikir kau siapa? Selain itu," Mikey mengibaskan tangannya di depan hidung. "mundurlah, baumu benar-benar membuatku mual."

"Bau?" Hakkai menaikkan satu alisnya bingung.

"Seperti yang Chifuyu jelaskan sebelumnya, setiap Alpha dan Omega memiliki aroma alami yang disebut feromon." Perempuan di depan mulai menjelaskan.

"Feromon setiap orang berbeda-beda. Dan dalam kasus Alpha, feromon Alpha lain yang bukan dari orang yang mereka kenal atau dalam artian musuh akan berbau memuakkan bagi mereka."

"Hei, lalu apa aku 'di sana?'" tanya Mikey.

"Kau? Alpha, Alpha Dominan. Begitu juga dengan Shinichiro." Si perempuan tersenyum lebar.

"Alpha dan juga Omega dibagi menjadi dua yaitu Dominan dan Resesif yang mana Alpha Dominan adalah adalah puncak tertinggi."

"Mikey yang tak terkalahkan, jika dia bukan Alpha maka mustahil." Hanma mendengus pelan, lalu menghisap rokok di tangannya.

"Kenapa? Kau iri?" Sanzu menatap tak suka.

"Tidak. Aku cukup percaya diri akan menjadi Alpha." Hanma membalas sembari menyeringai yang membuat Sanzu mendengus kesal.

"Tenang saja. Semua akan tahu gender kedua kalian nanti. Sekarang ayo lanjutkan."

Video berjalan, memperlihatkan salah satu dari keempat anak yang memalak Mikey tengah memasang wajah marah.

"A-pa katamu! Kau tidak tahu aku siapa? Teman-teman, ayo hajar anak sombong ini."

Perkelahian pun terjadi. Mikey menghajar mereka berempat dalam sepuluh menit. Dia mencengkeram baju salah satu remaja berambut hitam dan terus memukul wajahnya.

"Aduh!"

Mikey mendongak saat mendengar suara seseorang, menatap pagar rumah di sampingnya yang tingginya dua kali lipat dari dia. Di atas sana, Mikey melihat sosok yang sangat dia kenali. Seorang anak laki-laki dengan rambut hitam dan mata biru yang indah.

Watching; RestartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang