Chapert 22 : Pemutus dan Pengikat Ikatan

9 2 0
                                    

....

'Konon, pada sebelah makam kuno yang selalu kalian kunjungi untuk mencari biji buah pohon tua itu, pernah terdapat sebuah prasasti yang memberikan informasi batas wilayah di sini. Namun, prasasti itu sekarang menghilang dan tidak kembali ke tempat semulanya.'

'Di masa muda, dulu pernah kulihat prasasti itu. Sangat besar saat usiaku masih segitu kecilnya dan tak tau apa itu. Hanya berupa banyak goresan kecil yang siapapun di daerah itu tidak pernah ada yang bisa membacanya.'

'Sebenarnya makamnya itu ada penunggunya. Seperti Macan Putih yang sangat besar. Dan melindungi area prasasti itu juga. Cuman ya, itu hanya mitos dan siapapun tidak pernah menemukan kenampakannya secara nyata.'

'Ya, itu hanya prasasti kuno yang entah kemana menghilangnya'

....

Setelah apa yang terjadi pada Light Company yang diserang oleh penyerang yang sama, semua informasi dan data kembali dikumpulkan. Penyerang itu dari pihak alien. Alien? Nyatanya berdasarkan kesaksian Sanna, Fian, dan Dafa bahwa mereka atau dia, bukan alien. Namun, ketika disuruh untuk memberikan keterangan lebih lanjut kepada petugas keamanan dan petinggi Light Company, mereka tak menjelaskan secara terperinci dan hanya mengatakan bahwa mereka bukan alien. Padahal seharusnya, saksi yang benar-benar berada di TKP harus memberikan penjelasan yang lebih jelas. Ini karena menyangkut hilangnya Profesor Okabe setelah peristiwa itu. Sehingga misi ini akhirnya dilakukan penyelidikan secara tertutup dan menyangkut kepentingan rahasia dari Light Company yang tidak diketahui oleh siapapun yang hanya menjadi pasien dan pengunjung di sana.

Seluruh fasilitas Light Company menjadi kacau setelah penjarahan dari drone berkaki enam yang berjumlah banyak itu. Meskipun area yang mengalami kerusakan parah itu sebesar 20% dari keseluruhan lokasi fasilitas itu, tapi reruntuhan, kerusakan material, hingga korban jiwa, membuat semua hal yang ada menjadi tak terkendali. Sehingga akhirnya banyak pasien yang berada di fasilitas itu harus tetap menetap di shelter, dan semua fasilitas pendukung untuk TransNeoplAI juga hampir lumpuh akibat serangan itu. Kurang begitu diketahui apa penyebabnya alat canggih itu tiba-tiba sulit untuk diaktifkan kembali secara massal.

Lalu, setelah melewati beberapa pemeriksaan, Sanna yang sedari tadi terduduk dan masih mengeluarkan air matanya, meski tidak sampai mengeluarkan suara tangisan dan isakan, diperhatikan terus oleh Dafa yang sedang beristirahat pada kursi panjang di depan lorong itu. Sedangkan Fian sesaat menenangkan kakaknya sambil sesekali menepukkan tangan pada punggung kakaknya. Lalu setelah kakaknya sedikit mengangguk dan berkata tidak apa-apa, Fian kemudian duduk menemani Dafa, bersama dengan leno yang berdiri di sebelah kursi itu.

"Gapapa, kakak hanya butuh waktu sendiri", begitu ucap Dafa kepada Fian yang sepertinya khawatir akan perasaan Sanna.

"Aku tau", jawab Fian kemudian.

"Sebenarnya, aku baru kali ini melihat kalian semua bertemu. Kalian adalah saudara yang sangat dekat", jelas Leno yang secara tiba-tiba mengungkapkan pendapatnya tentang apa yang terjadi.

"Aku... sebenarnya banyak yang kupikirkan. Tapi...", ucap Fian yang kemudian menghampiri Leno dan berdiri di depannya. "...jadi selama ini, setelah apa yang terjadi dengan dronemu, kau ada di sini?", tanya Fian yang memang ingin memastikan bahwa seseorang yang sangat familiar baginya dari beberapa waktu yang lalu saat masih berada di tim Drone Beta, adalah orang yang bersama Dafa.

"Iya, benar kata Fian. Bagaimana bisa kamu ada di sini, Daniel Lenothian?", lanjut Sanna yang kemudian mengusap air matanya dan menatapnya.

"Maafkan aku yang tidak memberikan kabar pada kalian", ungkap Leno kemudian. "Syukurlah kalian masih mengingatku. Aku Dani, rekan setim Drone Beta sekaligus mantan alpha unit Garuda sebelum Fian. Sekarang, aku dirawat di fasilitas ini, bersama Dafa", jelasnya secara gamblang kepada Sanna, Fian, dan bahkan Dafa yang akhirnya tahu siapa Leno dan kenapa bisa Leno sefamiliar itu dengan semua cerita darinya tentang kedua kakaknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REUNIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang