#4. Keluarga Adhiyaksa

7 3 0
                                    

Hello,,

Apa kabar nihh?? Sudah senang atau belum??

Semuanya selamat membaca juga bahagia 🤗🤍☺️🕊️

********

"Nulis cerita ini berat, selain dari naskahan nya, juga karena pemeran utamanya"

-Anara Shevaya Wiratama

********

Mereka yang memiliki rahasia berusaha untuk menutupinya, sedangkan mereka yang sedih berusaha menutupinya dengan senyum.

Alfarizi Bhumi Adhiyaksa , kepala keluarga dari keluarga Adhiyaksa yang terkenal dengan sifat arogan juga keras kepalanya. Menikah dua kali dengan orang berbeda tak membuat ia berhenti dari kesibukannya.

Anak semata wayangnya juga tidak memedulikan keberadaan nya, baik di rumah atau dimanapun itu. Mereka yang ingin di hormati dan di hargai itu, apakah mereka sadar bahwa mereka saja tak melakukan dua hal itu.

Bersikap semena-mena bak penguasa bumi, dialah Bhumi Adhiyaksa penguasa seantero Jakarta. Menikah dengan perempuan bernama Ayunda Safitri, yang sampai sekarang tak pernah bertegur sapa dengan laki-laki bernama Elvano Kavindra Adhiyaksa yang katanya anak tiri itu.

Di hari itu, malam setelah Elvano kembali dari rumah sakit.

"Adh-iyaksa? "ucap perempuan paruh baya itu terbata.

Elvano mengangguk "Ada apa Bu?" tanya Elvano karena melihat raut wajah ibu itu yang mendadak pucat pasi.

"Boleh saya tanya, orang tua kamu ada di rumah?" tanya ibu owner tersebut.

Elvano mengangguk "ya, ada karena itu saya memilih keluar dari rumah. Karena saya malas berada di rumah, dan alasan nya yaahh karena ada ayah juga perempuan itu" ucap Elvano menunduk.

"Maaf jika pertanyaan saya membuat kamu sedih" ucap Ibu itu "Perkenalkan nama saya Clarissa Salshabilla" ucapnya lagi memperkenalkan diri.

"Kalian bisa panggil saya bunda Clara" ucapnya dengan tersenyum, yang mendatangkan kehangatan bagi Elvano.

Aneh, nama itu tak asing bagi Elvano. Namun pikiran itu segera ia tepis dan melanjutkan tujuannya berada di sini.

"Kalau untuk sekarang maaf belum bisa buat konsultasinya. Lagipun saya ada jadwal di rumah sakit juga sebagai dokter, dan sekarang cafe juga lagi ramai karena acara, apa bisa di lain hari konsultasi nya?" ucap Bunda Clara dengan suara lembutnya.

"Ohh, kalau begitu simpan nomor kita aja bunn, nanti di buatin grub" ucap Navaro mendahului Elvano yang hendak berbicara.

"Boleh, nanti di atur aja. Ini nomor saya" ucap Bunda Clara memberikan kartu nama.

"Yaudah kalo gitu Bun, kami ke depan dulu ya mau lanjut ngerjain tugas" ucap Elvano diangguki oleh bunda Clara, setelah itu Elvano langsung menarik Navaro keluar dari ruangan itu.

"Elvano Kavindra Adhiyaksa, apa itu dia" gumam bunda Clara melihat punggung Elvano yang mulai tertelan pintu.

"Van, bunda Clara kayak aneh gitu yaa" ucap Navaro setelah duduk di kursi mereka menunggu pesanan tiba.

Nothing Same PersonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang