Sang Ratu Kembali dari Medan Perang [END]

277-279

Bab 277 Tim Investigasi Beijing mengirimkan undangan

Mata Li Kexin menyemburkan api dan dia menatap mereka berdua.

"Omong kosong apa yang kamu bicarakan! Meskipun aku tidak tahu apa yang terjadi di antara kamu, tapi aku tidak akan pernah membiarkan... kamu memfitnah dewiku seperti ini."

"Dan kamu, pria ini, dari mana asalmu? Aku bahkan tidak melihatmu. Kamu sangat berminyak sehingga kamu bisa memasak. Menurutmu mengapa dewi bisa menyukaimu? Jangan terlalu sentimental, oke?" Dewiku pada dasarnya aku tidak peduli padamu!”

Dia berbicara dengan tegas, dan orang-orang di sekitarnya dapat mendengarnya dengan jelas, dan mereka langsung terdiam.

Semua orang memandang Qiao Sheng, lalu menoleh untuk melihat kedua orang itu.

He Zichen dan Qiao Anan sama-sama tampak sedikit malu. Ini adalah pertama kalinya mereka diajak bicara seperti ini di depan wajah mereka.

Tiba-tiba dia menjadi marah.

He Zichen menatap: "Apa yang kamu bicarakan? Siapa kamu! Beraninya kamu berbicara seperti ini kepadaku? Tahukah kamu siapa aku? Aku dari keluarga He di Kota Chuyun!"

"Aku tidak peduli siapa kamu!"

Li Kexin tidak menyukai mereka.

Setelah akhirnya menunggu Qiao Sheng selesai berlari, tiba-tiba dua orang muncul, membuatnya tidak mungkin membawa Qiao Sheng kembali untuk beristirahat lebih awal.

Dia mengambil dua langkah ke depan, meletakkan tangannya di pinggul, dan mengamati tubuh He Zichen dengan tatapan kritis, rasa jijiknya tidak tersamarkan dari atas ke bawah.

"Hanya mereka yang memiliki sedikit kemampuan yang akan mengandalkan latar belakang keluarganya. Selain itu, siapa kamu, keluarga He? Saya masih keluarga Li di Kota Qingyun!"

Kota Qingyun terletak tepat di sebelah Kota Chuyun. Kedua kota ini sangat dekat satu sama lain. Keluarga Li juga terkenal dan berpengaruh.

He Zichen memandang Li Kexin, sedikit terkejut, tetapi memikirkan keluarga bangsawan di belakangnya, dia akhirnya tutup mulut.

Wajahnya membiru dan putih.

Saat ini.

Seorang tentara berseragam kamuflase berjalan mendekat dan mengamati kerumunan.

Akhirnya, hal itu menimpa Qiao Sheng, dan dia berkata, "Kamu adalah Qiao Sheng. Jika ada urusan denganmu, ikutlah denganku."

Qiao Sheng mendongak dan sedikit mengernyit.

Setelah beberapa saat, dia menggerakkan bibirnya yang kering dan mengangguk sebagai jawaban.

Tidak perlu banyak berpikir untuk mengetahui bahwa seseorang dari wilayah militer pasti mencarinya. Bagaimanapun, Qiao Sheng selalu merasa seperti sedang diawasi setelah memasuki tempat ini.

Perasaan itu membuatnya merasa tidak nyaman.

Saya tidak tahu apakah pejabat Tiongkok memperhatikan sesuatu.

Tidak peduli yang mana itu...Qiao Sheng merasa dia perlu pergi ke sana.

Para prajurit membawa pergi Qiao Sheng.

Gerakan mereka menarik perhatian banyak siswa.

Semua orang berspekulasi tentang apa yang terjadi yang menyebabkan Qiao Sheng dipanggil pergi oleh petugas. Melihat pakaian pria itu dan lencana di bahunya, sepertinya dia bukan berpangkat rendah.

Dan seseorang dengan level ini benar-benar datang untuk mencari Qiao Sheng secara langsung!

Rasa misteri setiap orang tentang Qiao Sheng sekali lagi mencapai tingkat yang baru.