Sang Ratu Kembali dari Medan Perang [END]

97-99

Bab 97 Dia tampak seperti raja tentara bayaran...

Orang-orang dalam kelompok pembunuh kali ini sangat marah!

Tidak hanya itu, anggota Kelompok Pembunuh Yamaguchi bahkan diserang oleh kekuatan tak dikenal, mengatakan bahwa mereka telah menyinggung orang tak dikenal...

Sekarang.

Semua orang di Grup Pembunuh Yamaguchi melarikan diri!

Saat melarikan diri, mereka menjadi semakin marah saat memikirkannya, jadi mereka langsung menelepon Qiao Anan.

Dan ketika Qiao Anan mendengar bahwa para pembunuh yang dikirim oleh Kelompok Pembunuh Yamaguchi untuk membunuh Qiao Sheng semuanya terbunuh.

Untuk pertama kalinya, dia menunjukkan ekspresi terkejut yang membuat pupil matanya terasa seperti akan gempa, dan dia sangat terkejut dan ngeri hingga dia tidak bisa berhenti gemetar.

"Bagaimana! Bagaimana mungkin!"

Teriakan menderu.

Setelah berteriak.

Qiao Anan merasa anggota kelompok pembunuh mereka terlalu sampah, sehingga mereka gagal memenuhi permintaannya.

"Bagaimana mereka semua bisa dibunuh? Dia, Qiao Sheng, tidak memiliki kemampuan seperti itu. Jika dia terbunuh, itu juga masalahmu. Kamu terlalu sampah! Qiao Sheng awalnya sia-sia. Bagaimana kamu, sebagai anggota?" dari tim pembunuh, bahkan Dia juga tidak bisa mengatasinya?”

Kelompok pembunuh ini pasti terlalu sampah! Ya tentu saja.

Inilah yang dipikirkan Qiao Anan di dalam hatinya.

Namun, semua ini terdengar di telinga Kelompok Pembunuh Yamaguchi——

Apakah gadis itu sia-sia? !

Orang-orang di tim pembunuh hanya tertawa karena marah.

Berita itu dengan jelas muncul bahwa Qiao Sheng sendirian menghancurkan tim yang mereka kirim!

Pembunuh yang marah itu ingin mengatakan sesuatu yang lain, tetapi saat berikutnya ada kilatan cahaya perak.

Kemudian dia membuka matanya dan terjatuh dengan mata terbuka.

Panggilan telepon juga terputus sama sekali.

Mendengarkan sinyal sibuk dari ujung telepon yang lain, Qiao Anan sangat marah.

Dia merasa seperti sedang dibodohi!

Grup Pembunuh Yamaguchi yang luar biasa!

Itu jelas organisasi sampah. Ketika mereka harus segera mengambil tindakan, mereka masih membuat alasan. Sekarang mereka akhirnya mengambil tindakan, mereka langsung dihabisi oleh kelompok tersebut.

Qiao Anan merasa itu hanyalah jebakan uang!

Duduk di tepi tempat tidur, dia marah dan kesal sambil melihat ponselnya.

Dia segera memutuskan untuk mencari organisasi pembunuh lain untuk menyerang Qiao Sheng.

…

Segalanya berlalu dalam sekejap mata.

Kesehatan Lie Mao berangsur-angsur membaik, dan Qi Yan mengatur agar dia pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan, yang akan membantunya pulih lebih baik.

Bagaimanapun, luka yang dideritanya sebelumnya terlalu serius.

Ketika Qiao Sheng tiba di pintu bangsal, dia mendengar suara berisik dari dalam.

Dia menoleh dan melihat ke dalam. Itu adalah bawahan Qi Yan, dengan nama sandi Xuantian.

Dia adalah pria yang sangat tinggi dengan penampilan maskulin yang kuat dan potongan rambut pendek. Saat dia tidak tersenyum, dia memiliki aura yang sangat serius, tapi saat dia lucu, justru sebaliknya, dia membuat orang merasa sangat bisa diandalkan dan hangat.