»»--foto ryuhei--««

143 18 5
                                    

Ceklek...........

Seorang wanita paruh baya dengan baju kerja yang masih melekat tampak membuka pintu rumah jungoo. Jonggun bisa langsung menebaknya bahwa wanita itu adalah ibu jungoo. Wanita itu menatap heran pada jonggun, hingga beberapa detik perubahan wajahnya terlihat saat netranya terfokus pada pemuda bersurai kuning yang sedang jonggun gendong.

" hey apakah jungoo baik baik saja " tanya wanita paruh baya itu dengan sedikit panik

" dia hanya tertidur, mungkin dia kelelahan " jelas jonggun

Wanita itu menghembuskan nafas lega dan tersenyum manis pada jonggun, dalam hatinya dia menebak nebak bahwa teman yang jungoo maksud adalah anak laki laki ini. Tanpa pikir panjang wanita itu langsung mengizinkan jonggun untuk masuk.

Jonggun merebahkan jungoo di kasurnya, mengambil tasnya yang tergeletak dia sebelah kasur jungoo dan keluar dari kamar itu. Jonggun pergi ke dapur, ingin berpamitan pada ibu jungoo bahwa dirinya akan pulang sekarang.

" tante saya pulang dulu yah "

" loh kok buru buru, ini sudah malam, menginap saja di sini " tawar ibu jungoo

" nggak te, besok harus sekolah kan, saya ngga bawa seragam " ucap jonggun kikuk

Selama ini dirinya jarang mengobrol dengan yang lebih tua, bahkan dengan orang tuanya saja jonggun hampir tak pernah berbincang, berbincang pun dengan kata yang tak formal dan terkesan tidak sopan. Ibu jungoo yang mengerti akhirnya mengantarkan jonggun hingga pintu rumahnya

" kamu pulang naik apa nak? "

" di jemput temen te "

" owh yasudah, hati hati yah, sudah larut ini. Oh iya ngomong ngomong siapa nama mu "

" iya te, jonggun, panggil gun aja gapapa te "

" owh yasudah hati- "

" WOY BNGST AYO "

Mata jonggun membulat sempurna, ryuhei benar benar tak memiliki adap, dengan sinis jonggun menatap ke arah pemuda yang masih stay duduk di atas motor suportnya, sedangkan yang di tatap jonggun hanya cengengesan. Jonggun berbalik dan berpamitan kepada ibu jungoo, ibu jungoo hanya terkekeh melihat kelakuan dia remaja itu.

" anak anak sekarang, ada ada saja "

Jonggun pulang bersama ryuhei, dalam perjalanan ryuhei terus meledek jonggun, membuat dirinya mendapat jitakan keras di helmnyan.

" bajingan lu jonggun, sakit woy "

Jonggun hanya diam tanpa rasa bersalah, perjalanan mereka cukup lama karna ryuhei mengambil rute yang sedikit memutar. Setelah semua perjalanan itu akhirnya mereka sampai di kediaman yamazaki. Keluarga berkebangsaan Jepang Korea itu memiliki rumah yang sangat megah, jarak antara gerbang dan pintu utama saja menghabiskan waktu 15 menit dengan mengendarai motor.

Jonggun masuk ke dalam rumahnya tanpa mengetuk pintunya, sedangkan ryuhei hanya mengikut di belakangnya, mendaratkan bokongnya di sofa lembut milik keluarga yamazaki.

" orang tua lu ga pulang lagi? "

" di Jepang "

" anjay, rumah sebesar ini lu pake sendirian lagi "

" gua ga nerima modus lo buat nginep "

" anjing, pelit amat " celetuk ryuhei kecewa

" pulang lo, besok sekolah "

Jonggun meninggalkan ryuhei sendirian di ruang tamu, sedangkan ryuhei hanya berdecak malas, padahal tadi dirinya ingin memutuskan untuk menginap di rumah sebesar ini, namun jonggun yang pelit itu malah mengusirnya. Hingga akhirnya terbesit ide jahat di kepala ryuhei.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

schooling • GunGooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang