Kelas telah di mulai namun jungoo tak kunjung melihat teman sebangkunya datang. Jungoo jadi bertanya-tanya sebenarnya teman sebangkunya itu seperti apa.
' kenapa dia belum masuk juga yah ' batin jungoo
Pelajaran pertama akhirnya di mulai, jungoo mengikuti kegiatan pembelajaran dengan cermat, guru memberikan beberapa tugas yang harus siswanya kerjakan. Jungoo yang memang dasarnya cukup pintar mengerjakan soal soal itu dengan mudah. Kegiatan pembelajaran pertama akhirnya berlalu juga, namun teman sebangku jungoo tak kunjung menampakkan batang hidungnya.
Brukk......
Jungoo tersentak kaget, suara dari arah bangku teman sebelahnya benar benar membuatnya terkejut. Jungoo menoleh, mendapati seseorang bersurai hitam sedang merebahkan kepalanya di atas meja. Guru untuk mata pelajaran berikutnya belum juga datang, jadi jungoo merasa sedikit lega karna teman sebangkunya sudah masuk ke kelas.
' nama dia jonggun kan ' batin jungoo mencoba mengingat nama teman sebangkunya itu
Jungoo ingin menyapanya, namun di urungkan niatnya karna jungoo merasa bahwa jonggun telah pergi ke alam mimpi. Jungoo memutuskan untuk melanjutkan kegiatan belajarnya, sesekali melirik ke arah jonggun memastikan apa anak itu sudah terbangun atau belum.
Selang beberapa waktu akhirnya guru pelajaran berikutnya memasuki kelas, jungoo sedikit panik, masalahnya temannya ini tak kunjung bangun. Jungoo akhirnya memberanikan diri untuk membangunkan jonggun.
" hey bangun, guru udah masuk tuh " bisik jungoo dengan sedikit goyangan di lengan jonggun
Yang di bangunkan tak kunjung membuka matanya juga, jungoo jadi sedikit jengkel, di cubitnya bahu jonggun guna membangunkan jonggun yang tidur seperti orang mati.
" sakit jing " seru jonggun dengan mengusap bahunya yang nyeri
" ya lagian lu di bangunin pelan pelan ga bisa, ada guru tuh liat " kesal jungoo
" lagian lu tidur apa mati sih, susah amat di bangunin " lanjut jungoo mengomel
Jonggun tak menjawab ocehan itu, dirinya menatap jungoo dengan lekat, si pirang ini ternyata manis juga. Jungoo yang merasa di perhatikan akhirnya menoleh ke arah jonggun, dirinya sedikit terkejut mengetahui siapa teman sebangkunya.
' loh ini kan cwo aneh yang gua temui pas masa orientasi, anjir ternyata dia temen bangku gua ' batin jungoo sedikit meratapi nasibnya
" ga usah liat gua kek gitu " celetuk jungoo saat mengetahui jonggun terus memperhatikannya
" nama lu ? "
" kim jungoo "
" oh "
Jonggun hanya beroh ria dan kembali menenggelamkan kepalanya di lipatan tangannya, jonggun kembali tidur. Jungoo menatap jengkel pada jonggun, sebenarnya anak ini niat nggak sih sekolah. Masa orientasi saja jonggun tak pernah hadir, hadir pun saat pertama kali masuk dan sekarang anak ini bolos satu pelajaran dan tidur di pelajaran berikutnya.
" lu tuh niat sekolah ga sih sebenernya " tanya jungoo dengan nada jengkelnya
" gua lebih pinter dari lu "
Jungoo sedikit terkejut, ternyata jonggun belum tidur, tapi selain itu, rasa jengkel junggo semakin tinggi. Jonggun bilang dia lebih pintar darinya, padahal jonggun saja bolos di pelajaran pertamanya dan tidur di mata pelajaran yang sekarang. Tak masuk akal menurut jungoo.
" kalau boong yang sesuai kenyataan dikit dong "
Jonggun bangkit dari tidurnya, bersandar pada bangku yang di duduki, menatap jungoo dengan tatapan remeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
schooling • GunGoo
Novela Juvenil" stres lo, bisa bisanya ngerokok di sekolah " " ga bakalan ketahuan kalau mulut lo ga ngadu ke guru " " dih gua ga cepu yah " Menceritakan tentang laki laki berambut blonde yang kerap mendapatkan perundungan dari teman teman sekolahnya. Namun sa...