3

3.6K 377 22
                                    

Warning, Typo bertebaran

Koreksi dikit kalau ada kesalahan yaa





Sudah 1 jam Alexy tertidur, begitu juga dengan megan yang masih memegang tab nya fokus dengan sesuatu.

Tak lama dari itu terdengar lah suara motor dari halaman mansion, ah sepertinya si kembar sudah pulang.

Megan meletakkan tab nya lalu berdiri lalu berjalan ke pintu masuk untuk menyambut anak kembar nya.

"Bagaimana hari kalian?" tanya Megan ketika kedua putra nya masuk ke mansion, "membosankan" ucap Vino/ Alvino Milder Levander  si bungsu.

"Kalau vano?" Megan mengarahkan pertanyaan kepada anak tengah nya "sama saja" ucap Vano/ Alvano Wilder Levander si tengah.

Megan hanya bisa menggeleng pelan melihat sifat kedua putra nya yang sangat mirip dengan suaminya. Bedanya Vano tidak terlalu dingin seperti Vino. "Baiklah ayo masuk," ucap Megan.

Mereka bertiga masuk ke dalam mansion, saat melewati ruang keluarga si kembar bingung. Kenapa abang mereka tidur disitu.

"Kenapa dia disana?" Tanya Vano menunjuk Alexy yang masih tidur dengan nyenyak nya.

"Abang kalian mengantuk setelah makan siang, makanya ketiduran disitu" jelas megan.

"Tumben sekali" gumam vano, "kalian sana Bersih bersih" suruh Megan Kepada putra kembarnya.

"Baiklah" jawab kedua nya sembari melangkah kan kakinya ke lantai 2 dimana kamar mereka berada.

Megan kembali duduk di samping alexy yang tertidur. Megan tak akan membangunkan alexy, ia akan membiarkan putra nya terbangun sendiri.

Karena sedikit guncangan membuat Alexy menggeliat pelan, "eungh" alexy menggeliat di sofa.

Megan menoleh perlahan," sudah bangun hm?" Tanya nya ketika kelopak mata Alexy mulai terbuka. Anak itu masih terdiam mengumpulkan nyawanya yang masih kurang.

Ketika Alexy sudah mengumpulkan nyawanya ia mulai duduk dan memperhatikan sekitar. Megan mendekati alexy, "sudah bangun?" Tanya nya lagi, ia ingin mengelus kepala putra nya tapi mengigat putra nya yang masih tidak suka bersentuhan dengannya.

Alexy bangkit dari sofa, "kenapa tidak membangunkan ku" ujarnya sembari menatap tajam ke arah megan.

"Kamu terlihat sangat nyenyak, makanya mommy tidak membangunkan mu" jelas Megan. Alexy hanya diam enggan menjawab atau pun bertanya kepada mommy nya, kenapa tiba-tiba mereka berubah.

Ini terlalu tiba-tiba Alexy merasa aneh dengan semua perubahan ini, pertanda macam apa ini. Kenapa semua berubah?. Sibuk dengan pikirannya nya, tiba tiba terdengar suara langkah kaki dari tangga membuat Alexy dan Megan melihat kearah tangga.

Disana ada adik kembarnya yang ikut menatap mereka berdua. Vano dan Vino melangkahkan kaki menuju mereka. "Cepat sekali kalian" megan bersuara di tengah tengah keadaan yang sangat Canggung ini.

"Memangnya kenapa jika kami lama mom?" Tanya balik Vano, "ya tidak apa-apa" Megan berusaha tersenyum. Oh ayolah suasana di ruang keluarga ini sangat canggung.

Alexy yang tidak tahan dengan kecanggungan ini langsung beranjak menuju kamarnya. "Al mau kemana?" Tanya megan menatap punggung Alexy. " Kamar" jawab Alexy tanpa balik badan.

Sepeninggalnya Alexy, suasana canggung di ruang keluarga itu mulai menghilang. "Cih dia selalu menghindar" ucap Vino kepada abang nya. Vano melihat kearah adik kembarnya "Hey Dude, dia pergi karena kau di sini" ucap Vano.

Vino menatap tajam kembarannya, mulutnya terbuka ingin membalas perkataan Vano tetapi ditahan oleh mommy nya, "hey sudah sudah kenapa berdebat,"lerai Megan, "apa kalian tidak keluar bermain dengan teman kalian?" Lanjut Megan.

Alexy Kyler Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang