aster • milsun

ain't miss you [2]

italic means flashback yaah

happy reading!

•

•

•

jari telunjuknya terus mengetuk meja tanpa henti, otaknya dia paksa untuk menyambungkan berbagai informasi yang baru saja didapatkan. tidak mungkin kan jika sunwoo adalah pelaku pencurian perhiasan yang kasusnya dia tangani saat ini? tetapi, perawakannya sama persis dengan sosok pria dilihatnya di cctv.

tidak sadar, hyunjae terus menatap sosoknya hingga yang diperhatikan tau akan kehadirannya. sunwoo tidak terlihat terkejut saat bertemu pandang dengannya. bertolak belakang dengan hyunjae yang sangat terkejut ketika sunwoo balik menatapnya, meskipun raut wajahnya tidak menunjukan perubahan.

hanya beberapa detik mereka saling pandang sebelum sunwoo memutusnya dan kembali berbincang dengan kawannya.

sudah lama sekali sejak hyunjae melihat mantan kekasihnya itu. sepertinya terakhir kali hyunjae melihat sunwoo ketika mereka tidak sengaja berpapasan di convenience store dekat tempat kerjanya. kejadian itu sekitar enam bulan setelah mereka putus. dia ingat bagaimana terkejutnya sunwoo ketika melihatnya saat itu, lalu terburu-buru keluar dan meninggalkan belanjaannya begitu saja.

pada saat itu, sunwoo terlihat sangat kurus. wajahnya pucat, dan ada cekungan di bawah mata yang terlihat cukup jelas. 'apakah dia sangat menderita setelah kami berpisah?' pikir hyunjae. sedikit rasa bersalah merayap di hati. namun, setelah melihat sosoknya hari ini, sepertinya sunwoo sudah jauh lebih baik.

"kau tidak ingin menemui hyunjae hyung? tuh dia ada di sana." telinganya menangkap percakapan sunwoo dengan eric, adik kelas yang dia kenal.

"untuk apa aku menemuinya? tidak penting."

"ey, hanya sekedar bertukar sapa dan menanyakan kabar tidak ada salahnya bukan?"

"sudahlah, sunwoo tuh belum bisa move on dari hyunjae hyung! kalau mereka mengobrol bisa-bisa nanti dia flashback lagi, ahahaha!"

"tutup mulut sampahmu itu. untuk apa aku terus mengingat tunangan orang lain."

"ouch!"

"aku baru ingat jika hyunjae hyung sudah bertunangan."

"dari mana kau tau hyunjae hyung sudah punya pengganti dirimu?"

suara itu mengabur, selanjutnya hyunjae tidak dapat mendengar apapun lagi, tenggelam oleh suara nyanyian beberapa orang dengan suara yang sumbang, dan juga tenggelam dalam pikirannya sendiri.

hyunjae bahkan hampir melupakan cincin yang kini mengisi jari manisnya sejak dua tahun lalu. dia menyentuh cincin emas putih itu yang entah mengapa terasa dingin. berbeda sekali dengan liontin kalung yang sudah bertahun-tahun lamanya dia kenakan, hangat dan nyaman. matanya terpejam erat beberapa saat sebelum dia buka kembali.

hyunjae bangkit berdiri, "aku pulang. sampaikan salamku pada yang lain."

hyunggu dan beberapa orang lainnya menoleh ke arah hyunjae dengan tatapan bingung dan heran.

"ey, hyunjae, kita baru sebentar bertemu!"

"aku ada urusan."

"kau datang bersama younghoon, kan?"

"hm, aku akan mencarinya. sampai jumpa lagi."

♢♢♢

hyunjae bersandar di pagar pembatas, dengan tangan memegang satu cup kopi hitam panas yang baru dibelinya di kafe seberang. berbagai hal yang terjadi belakangan ini membuat kepalanya penuh, ditambah dengan kejadian semalam dimana dia bertemu mantan kekasihnya, membuat pikirannya semakin semrawut.