11

80 6 0
                                    

Pertarungan setelah pengumuman dilangsungkan akhirnya Jake dan Ethan berduel bersama.

Kedatangan Mereka disambut hangat oleh rakyat, pertarungan ini dihadiri banyak orang karena Vincent ingin menunjukkan keahlian calon suami putrinya dimasa depan.

Sehingga ia tidak salam memilih calon untuk putrinya.

Nampak terlihat jelas kesiapan dua pemuda yang berdiri di bawah terik matahari yang membakar. Pasir putih menjadi tapak yang membuat suasana semakin memungkinkan untuk mereka bertarung dengan aman.

"Menyerah lah lebih awal pangeran Jake. Kamu tidak mampu menyaingi ku." Mendengar nada sombong milik Ethan Jake memegang pedang kebanggaannya.

"Rasanya pengecut jika aku berubah pikiran untuk mundur begitu saja, aku pangeran Estella tidak akan pernah mundur dari musuh sebesar apapun." Ujarnya dengan percaya diri.

Raja Vincent nampak serius dengan hal ini, rupanya keduanya memang serius menginginkan putrinya.

Pangeran Jake menatap ke arah putri Pharita dan mereka saling pandang dengan senyum saling meyakinkan, sedangkan Ethan saat menatap Pharita gadis itu menunduk ketakutan. Membuat Ethan merasa sedikit iri.

"Baiklah dengan ini saya menyatakan akan memulai pertarungan untuk menentukan calon suami putri Pharita." Ucap Vincent lantas duduk di singgasana nya.

Ethan dan Jake mulai bersiap memegang pedangnya, mengayunkan dengan cekatan.

Apalagi Jake yang menggebu untuk melukai Archaduke. "Aku tidak akan menyerah." Ucap Ethan saat pedang itu ia tahan karena serangan membabi buta milik Jake.

Jake yang masih dalam mode menyerang terus menarik berbagai macam gerakan, hingga Ethan harus bertahan sebelum menyerang dalam titik lemah.

Ia masih membaca pergerakan yang dilakukan Jake secara abstrak, membuatnya tidak bisa gegabah dalam mencari celah.

Ethan memegang tumpuannya pada kaki kanan, pandangan mereka bertemu saat pedang itu saling berdenging ditengah arena pertarungan.

Tringg.

Tringg.

Spashhh

Satu goresan membuat Ethan terluka di bahunya, Jake merasa senang telah melukai salah satu bagian tubuh musuhnya. Tidak munafik jika dirinya ingin sekali membunuh Ethan karena berani ingin merebut miliknya.

Ethan memegang bahunya yang mengeluarkan darah, jangan sampai darahnya menetes pada pedang, ia belum siap mengeluarkan mana besar di awal pertandingan.

Jake tersenyum seringai lantas ia kembali menyerang Ethan, dengan Ethan yang kali ini sedikit berani melangkah lebih satu persatu. Ia sudah sedikit memindai pergerakan Jake dan kali ini ia sedikit menemukan celah dan berhasil ia membuat Jake terpental jauh karena tendangannya.

Brughh

"PANGERAN!!" Teriak Pharita khawatir.

Ethan melihat bagaimana Pharita mengkhawatirkan Jake semakin membuatnya benci.

Tidak menunggu lama sebelum Jake berdiri dengan segera Ethan mengangkat pedangnya hendak menusuk badan Jake namun Jake yang peka berguling hingga berhasil menjauh dari bahaya.

Pharita semakin ketakutan jika Jake terluka lebih parah.

Spashhh

Kini bagian perut Jake yang terkena pedang Ethan. Saat Jake mengayunkan pedangnya menuju leher Ethan dengan segera Ethan melemparkan pedangnya ke langit dan terbang dengan sayapnya, ia mengambil pedang dengan tetesan darahnya matanya menjadi merah keemasan.

Generation Of Prince And Princesses Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang