Part 03 : Mencoba

80 27 15
                                    

*WARNING*
*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Eonni yakin akan pulang sendiri?, ikut temanku saja."ujar Yoona
"Gwaenchana, aku tidak mau merepotkan temanmu."Tiffany tidak keberatan

"Kalau anak-anak tidak kelelahan, kami akan pulang malam. Tapi eonni tidak perlu menunggu kami."pesan Yoona sebelum pergi

Tiffany tersenyum, dan membiarkan Yoona pergi bersama suami dan anak-anaknya. Mereka akan pergi ke rumah orangtua Yul lebih dulu. Jadi saja Tiffany pulang sendirian.

Sebuah mobil tiba-tiba berhenti di dekat Tiffany saat dia masih berjalan menuju halte. Taeyeon keluar dari sana dan menghampiri Tiffany.

"Wae?."tanya Tiffany
"Yul bilang kau pulang sendiri. Pulang dengan kami saja. Lagipula kita searah, tapi aku harus mengantar anak-anak lebih dulu."tawar Taeyeon

Tiffany sebenarnya tidak ingin, karena Taeyeon terlihat menyukainya. Tapi dia tidak enak kalau menolak, Taeyeon juga sudah membukakan pintu mobil untuknya.

"Tiffany."
"Nde, Taeyeon-ssi."

######

"Appa, katanya kita akan beli burger?."tanya Sinbi saat mereka melewati tempat untuk beli burger
"Besok lagi ya, kita harus pulang. Halmoni sudah menunggu kalian."bujuk Taeyeon
"Appa Pembohong!."kesal Sinbi

"Kita bisa putar balik di depan."saran Tiffany

"Tapi..."
"Gwaenchana."

"Kita Drive Thru saja."usul Taeyeon
"Shireo, aku ingin makan disana!."tolak Sinbi

"Sayang..."

"Sinbi-ya..."

Taeyeon dan Eunbi seperti akan melarang. Taeyeon tentunya merasa tidak enak pada Tiffany kalau anak-nya rewel seperti ini. Sementara Eunbi sudah lelah menghadapi adiknya, adiknya ini selalu saja merengek setiap bersama ayahnya.

"Sinbi tidak merasa lelah setelah bermain bersama teman-teman?."tanya Tiffany selembut mungkin
"Anni..."jawab Sinbi, masih cemberut
"Sinbi tidak mau berbagi burger dengan halmoni?."
"Ahjumma kenal halmoni?."
"Anni... tapi halmoni pasti suka berbagi dengan Sinbi."

Sinbi tampak berpikir, "Ya sudah, tidak usah makan disini. tapi halmoni tidak suka burger. Halmoni suka kentang."

Tiffany tersenyum melihat ekspresi Sinbi. "Sinbi tahu kesukaan halmoni."
"Tentu saja, Sinbi tahu semuanya."

Tiffany dan Sinbi terus mengobrol, Tiffany bahkan tertawa karena Sinbi begitu lucu. Sedangkan Eunbi hanya diam dan menilai Tiffany dalam pikirannya. Dia masih sangsi dengan sikap Tiffany.

######

"Terimakasih sudah membantuku menangani Sinbi tadi."
"Sama-sama. Tapi kalau mau berterimakasih, sebaiknya kau berterimakasih pada Eunbi. Dia mengurus adiknya sangat baik. Dia juga tadi terlihat lelah, makanya aku membantunya membujuk Sinbi."jelas Tiffany

Ternyata Tiffany bukan membantu Taeyeon. Tapi membantu putrinya yang lain. Taeyeon jadi merasa malu karena sudah terlalu percaya diri.

"Kalau boleh aku tahu, ibunya anak-anak pergi saat usia mereka berapa tahun. Maaf kalau pertanyaanku terlalu sensitif."

New FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang