Cerita yang terinspirasi alur cerita dari scene Men.com, dengan beberapa penyesuaian.
Jika terjadi penokohan yang sama antar bab, anggap aja itu tokoh dari unverse lain ya, karena belum tentu sama 😁
Enjoy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hi, aku Zander, kawan kuliah kampus Michael. Awal perkenalan kita karena kita pernah dapat mata kuliah yang sama, dan ternyata Michael pengguna aplikasi yang sama denganku, kulihat profilnya disana.
Wah, sama homok nya nih. Setelah kenal lebih jauh, ternyata sama boti kita, masa mau jaipongan? Adu bokong hahaha.
Akhirnya kami sahabatan, sama-sama kasih info kalo ada gadun yang pengen kita ajak kencan. Tapi kita ga pernah rebutan lho yaaa...
Tapi sejak insiden papa barunya Michael telanjang itu, aku jadi penasaran sama papanya, sorry Chel..
Ternyata Michael pun ga keberatan kalo aku dijamah papanya, ya karena hubungan mereka papa dan anak kali ya, jadi ga mungkin punya hubungan lebih lanjut.
Apalagi Michael menceritakan kejadian dientot papanya. Ah, makin penasaran aku.
Seperti kedatanganku kerumah Michael kali ini memang sudah direncanakan Michael. Pagi ini Michael pergi dengan mamanya, katanya sih kerumah tantenya. Aku disuruh dateng kesana, spik cari Michael, karena pagi-pagi papanya masih dirumah, kalo siang takutnya dia udah pergi, jumpa kawannya yang lagi coba mulai usaha bareng.
Sudah kuketuk berulang kali pintu rumah Michael, tapi ga ada sahutan dari papanya. Akhirnya dengan tidak sopan, aku masuk kedalam.
Ini dirumah cuma ada papanya tapi ga dikunci, kan bahaya.
Kalo maling dateng? Bisa banyak yang ilang. Untung aku yang dateng duluan kesini.. yeah paling nanti papanya cuma kehilangan secercah spermanya.
***
Ku kelilingi lantai bawah rumah Michael, tapi ga ada penampakan siapa-siapa disana. Ah Om Bruce mungkin masih dikamar? Coba intip dulu lah..
Lho, tapi pintu kamarnya terbuka, dan tidak ada dia disana, setelah aku masuk dalam ruangan itu. Kulihat seonggok sempak diatas kasur. Wah, pasti ini sempak habis dipakai, pikirku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Segera kuraih sempak itu, dan kuhirup dalam-dalam aromanya. Beuhh... Nikmat banget rasanya. Beberapa helai jembut ada disana, mungkin nyangkut waktu sempak itu dikenakan om Bruce.
