─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ┆🌲
Setelah moment si sulung dan bungsu
Gempa pergi meninggalkan kamar mereka, ice hanya menatap datar kedua saudaranya ini yang jarang sekali akur, lalu beranjak keluar dari kamar mereka. Berjalan di belakang gempa mengekori nya kayak anak ayam- /PLAKGempa hanya menghela nafasnya panjang.. sembari membawa pergi kotak P3K itu. Jujur saja gempa sudah cavek dengan semua drama ini- /PLAK
Author: naon anying gua di tampol mulu!
Ice: Makanya yang bener kocag!!Balik ke cerita, hiraukan yang di atas.
Ice berjalan kayak orang linglung sembari memeluk boneka paus nya. Si megalodon kebo ini kayak nya masih ngumpulin nyawa.
Gempa hanya terkekeh melihat perilaku adek nya yang satu ini, agak laen emang. Padahal dah lama bangun tapi masih aja ngumpulin nyawa
Gempa menuju ke kamar nya rimba, sesudah sampai di luar kamar nya, Gempa perlahan membuka pintunya dan sontak saja ia terkejut melihat rimba yang sudah terbangun. Sembari duduk ala jepang di atas kasurnya ☺️ (duduk seiza kalo gak salah)
Lunar? Ia tertidur di paha rimba sembari nangis sesenggukan
Ice hanya terkekeh kecil melihat si duo ini, duo poison aja deh 😒 /PLAK
Rimba tersenyum kecil melihat ekspresi si emak-emak tanah ini, Rimba menepuk-nepuk kepala lunar dengan lembut, seperti nya ia berusaha menenangkan lunar yang tertidur di paha nya sambil menangis.
"Masuklah bang gemmy dan bang Icy." -ucap nya dengan halus, kayaknya agak lemes abis pingsan makanya suara nya agak kecil, biasanya agak nyaring
Ice udah duluan masuk lalu memeluk Rimba, gempa terkekeh geli sebelum duduk di sebelah lunar yang rebahan tiarap sembari nangis di paha rimba
"Rimba gak papa..? Masih sakit?" -tanya gempa dengan lemah lembut dan senyuman khas emak-emak nya, ia masih khawatir dengan rimba
"Aku..? Gak papa kok, hanya saja agak nyeri di bagian kiri wajah ku.." -jawab rimba, lalu lanjut menepuk-nepuk kepala lunar
Ice? Biasa tidur sambil meluk boneka paus kesayangan nya. Ia tertidur sembari mengistirahatkan kepalanya di bahu kiri rimba, lunar di kanan dan di paha :v
"Semoga saja cepat sembuh, aku harap skill khusus mu itu yang bisa menyembuhkan atau regenerasi bisa dengan cepat menyembuhkan luka bakar mu itu.." -sahut gempa halus
"RIMBBBAAAA!!" -teriak seseorang dengan manik senja miliknya. Dia adalah blaze, anak ke-4. Ia dengan biadab nya masuk kamar rimba tanpa mengetok Bahkan ia mendobrak pintu kamar nya sampai pintu nya terpental. Agak laen emang
"ADEK KESAYANGAN KU DI MANA?!" -teriak seorang pemuda berambut biru tua laut di belakang blaze, ia adalah Beliung
Gempa menatap tajam kedua anggota TTM ini sembari tersenyum dengan senyuman nya ketika marah
Mereka berdua masuk lalu memeluk rimba, menghiraukan ice dan lunar yang tertidur pulas. Lunar di paha rimba dan ice di bahu kiri rimba
Rimba tersenyum kecil, kayaknya dia tertekan. Yaiyalah orang masih lemes di peluk erat anjj
"Udah-udah jangan di peluk begitu erat! Rimba masih lemes!" -tegur gempa, si bleketek dan bule (blue) ini malah makin peluk si rimba dengan erat sampai-sampai lunar terbangun dari tidur nya, begitu pula dengan ice
Ice langsung saja mukul mereka berdua dengan keras. Pakai apa? Pakai boneka paus nya, padahal cuman pake boneka tapi kepala mereka berdua langsung benjol. Kira-kira terbuat dari apakah boneka nya ini sampe-sampe bikin kepala orang benjol
KAMU SEDANG MEMBACA
✦ The Forest. ༽ Rimba's Sacrifice 𓆪
Fanfiction─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ┆🌲 ┗ 𝐭𝐡𝐞 𝐅𝐨𝐫𝐞𝐬𝐭 ➵ ᖇIᗰᗷᗩ'Տ ՏᗩᑕᖇIᖴIᑕᗴ ও ✧◝(⁰▿⁰)◜✧ ─━✦━─ ─━✦━─ ┆🌲 Di sini menceritakan seorang pemuda yang berjuang mati-matian demi melindungi saudara nya. Tetapi secara rahasia dan tentu saja beban yang d...