Awal perpecahan | 3

76 6 4
                                    

─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ┆🌲

Setelah moment si sulung dan bungsu
Gempa pergi meninggalkan kamar mereka, ice hanya menatap datar kedua saudaranya ini yang jarang sekali akur, lalu beranjak keluar dari kamar mereka. Berjalan di belakang gempa mengekori nya kayak anak ayam- /PLAK

Gempa hanya menghela nafasnya panjang.. sembari membawa pergi kotak P3K itu. Jujur saja gempa sudah cavek dengan semua drama ini- /PLAK

Author: naon anying gua di tampol mulu!
Ice: Makanya yang bener kocag!!

Balik ke cerita, hiraukan yang di atas.

Ice berjalan kayak orang linglung sembari memeluk boneka paus nya. Si megalodon kebo ini kayak nya masih ngumpulin nyawa.

Gempa hanya terkekeh melihat perilaku adek nya yang satu ini, agak laen emang. Padahal dah lama bangun tapi masih aja ngumpulin nyawa

Gempa menuju ke kamar nya rimba, sesudah sampai di luar kamar nya, Gempa perlahan membuka pintunya dan sontak saja ia terkejut melihat rimba yang sudah terbangun. Sembari duduk ala jepang di atas kasurnya ☺️ (duduk seiza kalo gak salah)

Lunar? Ia tertidur di paha rimba sembari nangis sesenggukan

Ice hanya terkekeh kecil melihat si duo ini, duo poison aja deh 😒 /PLAK

Rimba tersenyum kecil melihat ekspresi si emak-emak tanah ini, Rimba menepuk-nepuk kepala lunar dengan lembut, seperti nya ia berusaha menenangkan lunar yang tertidur di paha nya sambil menangis.

"Masuklah bang gemmy dan bang Icy." -ucap nya dengan halus, kayaknya agak lemes abis pingsan makanya suara nya agak kecil, biasanya agak nyaring

Ice udah duluan masuk lalu memeluk Rimba, gempa terkekeh geli sebelum duduk di sebelah lunar yang rebahan tiarap sembari nangis di paha rimba

"Rimba gak papa..? Masih sakit?" -tanya gempa dengan lemah lembut dan senyuman khas emak-emak nya, ia masih khawatir dengan rimba

"Aku..? Gak papa kok, hanya saja agak nyeri di bagian kiri wajah ku.." -jawab rimba, lalu lanjut menepuk-nepuk kepala lunar

Ice? Biasa tidur sambil meluk boneka paus kesayangan nya. Ia tertidur sembari mengistirahatkan kepalanya di bahu kiri rimba, lunar di kanan dan di paha :v

"Semoga saja cepat sembuh, aku harap skill khusus mu itu yang bisa menyembuhkan atau regenerasi bisa dengan cepat menyembuhkan luka bakar mu itu.." -sahut gempa halus

"RIMBBBAAAA!!" -teriak seseorang dengan manik senja miliknya. Dia adalah blaze, anak ke-4. Ia dengan biadab nya masuk kamar rimba tanpa mengetok Bahkan ia mendobrak pintu kamar nya sampai pintu nya terpental. Agak laen emang

"ADEK KESAYANGAN KU DI MANA?!" -teriak seorang pemuda berambut biru tua laut di belakang blaze, ia adalah Beliung

Gempa menatap tajam kedua anggota TTM ini sembari tersenyum dengan senyuman nya ketika marah

Mereka berdua masuk lalu memeluk rimba, menghiraukan ice dan lunar yang tertidur pulas. Lunar di paha rimba dan ice di bahu kiri rimba

Rimba tersenyum kecil, kayaknya dia tertekan. Yaiyalah orang masih lemes di peluk erat anjj

"Udah-udah jangan di peluk begitu erat! Rimba masih lemes!" -tegur gempa, si bleketek dan bule (blue) ini malah makin peluk si rimba dengan erat sampai-sampai lunar terbangun dari tidur nya, begitu pula dengan ice

Ice langsung saja mukul mereka berdua dengan keras. Pakai apa? Pakai boneka paus nya, padahal cuman pake boneka tapi kepala mereka berdua langsung benjol. Kira-kira terbuat dari apakah boneka nya ini sampe-sampe bikin kepala orang benjol

✦ The Forest. ༽ Rimba's Sacrifice 𓆪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang