Si putih | 5

42 10 1
                                    

─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ┆🌲

"Mau gak mau kalian minta maaf aja deh.. lagi pula luka ini bakal sembu-" ucapannya rimba terpotong

"Iya bakal sembuh, Bekas Luka iya, rasa sakit kagak apalagi indra penglihatan mu di mata kiri itu." -sahut blaze terang-terangan juga memotong omongan rimba

Ice hanya diam menatap mereka semua sembari memeluk boneka paus kesayangan nya, Gempa menghela nafasnya lalu duduk di sebelah ice

'Bentar.. kok si megalodon kebo ini tiba-tiba bawa boneka perasaan tadi gak ada deh-' batin gempa (boneka nya ghaib) /PLAK

Author: naon anying! Di setiap chapter gua selalu kena tampol!
Gempa: lagian sih sempat-sempat aja bercanda, joke mu garing thor ☺️
Author: sakit hati aku wak

Hiraukan saja yang di atas

─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ┆🌲

Setelah beberapa saat, para elemental itu pun bubar akhirnya

Halilintar kembali ke kamarnya, Beliung pergi keluar rumah untuk menikmati udara sejuk (ia terbang di udara) gempa cuci pakaian di bantu lunar, blaze main ama ayam, ice jangan di tanya. Solar seperti biasa jangan di tanya (ke laboratorium)

Lalu di mana rimba? Ia berada di hutan dekat rumahnya, hutan nya itu berada di sebelah kiri rumah Boel

Rumah mereka itu ada di area pegunungan gituu, sunyi Dan sepi. Malah gunung yang mereka tinggali ini adalah area terlarang. Tentunya tidak boleh ada yang masuk ke area mereka ini, lalu bagaimana mereka keluar? Bagaimana mereka pergi dari sana? Pakai teleportasi sekalian menyamar. Karna mereka elemental brother di incar banyak orang

Dan itulah mengapa rumah mereka berada jauh di area pegunungan

Jadinya mereka bisa menggunakan kekuatan mereka tanpa khawatir di serang musuh

Balik ke cerita

Rimba berada di hutan dekat rumah nya, hutan nya agak lebat. Tapi jauh di dalam hutan nya itu ada area terbuka yang luas nan indah

Hutan nya ini juga banyak binatang-binatang liar/buas

Saat ini rimba hanya terduduk di atas rerumputan yang lembut. Di tengah-tengah hutan yang lebat itu karna ada area terbuka di dalam hutan itu, area terbuka itu memiliki banyak bunga.

Rimba perlahan penutup matanya, ia duduk ala-ala jepang itu (duduk seiza)
Entah mengapa Tiba-tiba saja ada burung yang menghampiri nya lalu hinggap di bahu kirinya

Lalu kelinci kecil yang entah datang dari mana menghampiri nya. Rimba hanya terkekeh pelan. Perlahan hewan-hewan lain juga menghampiri nya. Sepertinya mereka hanya berniat untuk beristirahat bersama rimba di bawah sinar matahari

Rimba membuka matanya, manik zamrud nya berbinar ketika ia di hampiri hewan-hewan lain yang terkenal buas, bahkan ada beruang coklat menghampiri nya tapi beruang itu tak terlihat jahat atau berniat melukai hewan-hewan di sekitar nya maupun diri nya

Rimba menutup matanya kembali ketika ia tidak merasakan energi negatif.

Tenang, damai.. dan hening. Itulah suasananya hati rimba.

(Anjazz anak alam /PLAK)

─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ┆🌲

Sementara di sisi beliung

Ia terbang kesana kemari karna gabut. Saking gabut nya ia pergi ke Hutan lebat di dekat rumahnya itu, dimana rimba berada

Dulu beliung pernah sangkut gara-gara akar di hutan sana, bahkan sudah berkali-kali lebih tapi masih aja gak kapok

Namun kali ini ia memutuskan untuk terbang dari atas saja

"Mau ke bawah, tapi takut nyangkut kayak kemaren anjer" batin beliung

Ia terbang menyelusuri Hutan lebat itu dari atas. Beberapa saat kemudian, ia menemukan area terbuka yang luas nan indah karna ada bunga di sana. Manik Biru sapphire nya itu menangkap sosok keberadaan adik nya

Yakni rimba, ia agak panik dan kaget ketika melihat adik nya itu dikerumuni hewan-hewan, bahkan ada beruang di dekatnya.

Gimana gak kaget coba anjir?

Rimba sadar akan kehadiran kakak kedua nya, beliung. Ia perlahan membuka matanya, melihat ke atas belakang nya tepat di mana beliung berada, lalu menempelkan jari kelingking nya di bibirnya

Mengisyaratkan beliung untuk diam
Beliung menatap rimba dengan wajah datar tapi paham apa yang di maksud rimba

"Rimba gak papa kok kak, lanjut aja telusuri hutan nya, jangan ganggu hewan-hewan lucu ini ya kak liung" rimba menyampaikan pesan dengan telepati untuk beliung

Beliung mengangguk paham sebelum lanjut terbang, sambil jungkir balik. Dia serius lagi jungkir balik 😇

Rimba menatap beliung datar "bukan Abang gua sumpah." Batin nya

Tanpa di sadari, rimba di awasi oleh makhluk berambut putih yang hampir mirip dengan dirinya. Makhluk itu selalu mengikuti dan mengawasi rimba baik dari kejauhan maupun dekat ia selalu mengikuti rimba kemana pun ia pergi, heh dia gak cabul ye, gak sampe ngintip juga saat mandi, ganti baju atau boker>:v

Makhluk itu mengawasi rimba dari kejauhan. Perlahan ia menghampiri nya, namun. Ia mengurungkan niatnya, karna tidak ingin mengganggu ketenangan "tuan" nya saat itu

Sudah tahu siapa makhluk itu?
Yap, dia adalah..

Reverse Rimba.

Perlahan angin sepoi-sepoi menghantam wajah rimba, poni nya berkibar sedikit karna agak panjang

Reverse Rimba hanya diam menatap rimba, ya walau dia tak jauh beda dengan tuan nya, tetapi ia terpana akan perpaduan cantik dan ganteng rimba.

Tak ingin tuan nya sadar akan kehadiran nya, reverse Rimba perlahan menghilang dari sana, ia kembali ke dimensi nya sendiri. Dimensi Reverse

Dimensi Reverse ini tak kalah jauh dengan Dimensi tuan nya, hanya saja di dimensi ini.. semuanya..

Selalu saja Kacau balau.

Walau tak tega meninggalkan tuan nya sendirian, rev rimba terpaksa meninggalkan tuan nya itu.

─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ┆🌲

To be continued
T.B.C

Kenapa pendek? Author dikit lagi mau ulangan jadi author fokus belajar :v.. jadi ya agak lupa update book ini

Karna apa? Karna tidak ada waktu luang, author memang sering baca book lain tapi itu rata-rata pas author lagi senggang

Senggang itu pun author sempat nulis chap ini, bahkan chap lain juga ya walau dikit

Tapi buat kedepannya, author bakal sempatin bikin chap yang lebih panjang

✦ The Forest. ༽ Rimba's Sacrifice 𓆪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang