Cahaya Yang hilang | 6

34 6 3
                                    

─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ┆🌲

Sudah lewat 2 hari semenjak kejadian rimba yang kehilangan indra penglihatan mata kirinya.

Terlihat Para Elemental bersaudara hanya menghabiskan waktu mereka masing-masing dengan kegiatan nya

Halilintar yang sedang membaca buku novel, gabut katanya

Beliung yang sedang latihan dengan lunar di ruangan training

Gempa yang seperti biasa melakukan tugas rumah

Lalu blaze dan ice yang tertidur bersama di ruang tamu. Biasa batre blaze lagi abis makanya gak ngerusuh, dan ice yang kebiasaan nya hanya hibernasi. Memang ya megalodon kebo yang satu ini.

Dan rimba yang merawat tanaman nya di halaman belakang rumah

Lantas, di mana solar? Dan apa yang sedang di lakukan nya?

Tidak ada yang tahu.. sampai sore, lebih tepatnya jam 17:42 PM (5:42)

Semua elemental bersaudara itu berkumpul di ruang tengah, kecuali solar. Sedari subuh tadi ia tidak terlihat, saudara nya yang lain menghiraukan hilang nya solar

Mereka berpikir solar hanya pergi ke markas bawah tanah TAPOPS, karna solar sering pergi ke markas bawah tanah TAPOPS tanpa memberi tahu mereka

☀️

"solar mana yaa. Lama beut, biasanya siang udah pulang tuh anak" -keluh blaze, ia khawatir dikit tentang adik bungsunya. Solar

Mukanya blaze serius, tapi.. gimana yak. Kaki nya ada di atas sofa, sedangkan kepala nya berada di bawah

"Nyet, minimal pose lu serius dikit kek." -kesal ice melihat kelakuan kakak ke-4 nya itu

"Males" -jawab blaze singkat, padat dan jelas

"Mungkin solar sibuk dengan TAPOPS, kalian tau aja kan solar itu yang paling sibuk di antara kita kalau soal TAPOPS?" -Sahut Gempa lalu di balas anggukan oleh saudaranya yang lain kecuali rimba dan ice

Ice hanya diam. Menatap mereka dengan tatapan sayu, ya memang dia gak terlalu beraktivitas di rumah elemental bersaudara namun.. Ia sudah dari kecil memiliki mata sayu

Sementara rimba tenggelam dalam pikirannya sendiri, ia khawatir dengan solar yang tiba-tiba hilang. Memang solar sering ke TAPOPS tanpa memberi tahu mereka namun. Siang dia sudah pulang, lah ini sore belum pulang pun

Ice sadar akan rimba yang sedang tenggelam di pikiran nya lalu menghampiri rimba dengan raut wajah datar.

"Rim? Lagi mikirin apa.?" -tanya nya datar namun menarik perhatian saudara nya yang lain juga menyadarkan rimba dari lamunan nya

Tatapan mereka semua langsung tertuju pada rimba dan ice

"Itu kak.. solar gak biasanya pulang lambat, memang nya.. solar kemana?.." -jawab rimba, ia memasang raut wajah sedih sekalian khawatir

Gempa membuat pose berpikir (🤔)
Iya juga.. gak mungkin solar bakal memakan waktu selama itu

Halilintar hanya diam sedari tadi.. ia ber feeling buruk.. namun ia hiraukan saja itu feeling itu.

✦ The Forest. ༽ Rimba's Sacrifice 𓆪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang