5. kekuatan 💪

260 40 7
                                    

*happy reading*
.
.
.
.
.

"Assalamualaikum Rakha pulang" Rakha yamg baru saja memasuki rumah nya

"Waaikumsalam"

"Udah pulang den" bibi


"Iya bi. Mama mana bi"

"Diatas seperti nya mama lagi kagen Gibran" ujar bibi

Rakha terdiam "Aku keatas dulu ya" ujar Rakha bibi menggangguk

Rakha menuju kamar mamanya itu. Benar saja mamanya terdiam dibalkon melihat foto Gibran yang tersenyum lebar

"Ma" panggil Rakha dengan lembut membuat Metta sadar dengan lamunannya

"Abang. Udah pulang bang(sambil mengusap air mata nya)"

Rakha hanya tersenyum

"Mama lagi kangen Gibran nya" ujar Rakha

Metta menggangguk "beberapa bulan lagi ulang tahun mama. Mama pengen banget rayain ma Gibran. Karena gak pernah ngerayain sama dia" ujar nya

"Ma jangan sedih-sedih Gibran pasti gak akan suka jika lihat mama seperti ini"

"Iya bang mama tau. Tapi mama kangen dia" menetiskan air matanya

"Ma. Mau tau gak"

"Apa bang"

"Abang tadi ketemu sama cowok yang mirip banget sama Gibran" mendengar ucapan putranya Metta langsung kaget

"Jangan bercanda bang"

"Serius. Nih kalau gak percaya" Rakha menunjukan fotonya dengan Afan

Rakha semoga meminta foto bersamanya. Rakha berjanji tidak akan menyembunyikan apapun dari mamanya lagi

Mangkanya dia cerita ini

"Gib-gibrann" Metta langsung menangis

"Dia sekarang dimana bang"

"Ma dia Afan bukan Gibran"

"Maksutmu bang"

Rakha menceritakan semuanya ke mamanya

"Tapi dia sangatlah mirip dengan Gibran bang" ujar Metta

"Abang masih nyelidiki ma. Doakan abang berhasil. Biar kita gak penasaran" ujar nya

"Bang bawa dia kesini. Mama mau peluk. Mama pengen dia keulang tahun mama"

"Rakha usahain ya ma. Tapi Rakha tidak janji"

"Makasih sayang"

******

Disisi lain Afan yang baru saja pulang disana sudah ada mamanya dengan pacar berondong nya

Bisa dibilang usia pacar mamanya sama dengannya

"Ma. Siapa lagi dia" ujar Afan yang baru datang

Aku Dan Waktu 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang