Happy Reading.
•••
Ducati hitam milik Sheila menerobos masuk ke dalam gerbang mansion Elveiro dengan pandangan datarnya yang menatap ke depan. Cewek itu segera turun dari Ducati besarnya. Sheila berjalan masuk ke dalam mansion Elveiro dengan kedua tangannya yang terlipat di atas dada.
"Loh, kamu pulang, La?"
Sheila mengalihkan pandangannya menatap wanita berdres biru muda dengan pandangan datar, dia mengangguk singkat sambil mendudukkan tubuhnya di sofa. Sheila melirik Nayra sekilas dan menatap ke depan dengan tatapan datarnya.
"Uncle El mana?"tanya Sheila.
"Kaya nggak tau Uncle kamu aja, La. Dia kan pergi nyari mangsa buat kesenangannya,"balas Nayra.
"Mirip anjing, kaya Papa,"umpat Sheila malas.
Nayra terkekeh pelan mendengarkan itu, dia mendudukkan tubuhnya di samping Sheila dengan tangannya yang memegang suntikkan.
"Kaya nggak tau Uncle sama Papa kamu aja,"kata Nayra.
"Iya. Sekalinya mirip anjing ya kaya anjing,"ujar Sheila.
Sheila melirik Nayra sekilas dan menatap suntikan yang ada di tangan Nayra dengan pandangan datarnya.
"Mau ke rumah sakit?"tanya Sheila.
"Iya."
"Aunty bisa cek Bella sama Keyna?"tanya Sheila.
"Bisa. Nanti Aunty sempatin kesana,"balas Nayra.
Nayra melirik Sheila sekilas dan menatap ke depan dengan teleskop dokter dengan gelengan pelan.
"Kalau kamu mau cari Bara, dia nggak ada dirumah,"ucap Nayra.
"Kesini cuma mau cari Uncle El sih,"ujar Sheila.
"Uncle kamu itu pulangnya nanti malem, La,"ujar Nayra.
"Iya, malemnya bawa anak anjing,"ujar Sheila.
"Saya bawa anak anjing kamu pun suka, Little girl."
Sheila melirik sinis Elveiro yang berjalan masuk ke dalam mansion, dia memutar bolanya malas dan menatap datar Elveiro sambil menaikan satu alisnya.
"Anjingnya dari segala anjing sih iya,"sinis Sheila.
Elveiro mendengus kesal mendengarkan itu, pria itu melirik sinis keponakkannya dengan pandangan datar. Dia menarik nafasnya pelan dan mendudukkan tubuhnya di samping Sheila.
"Ada apa kamu kemari?"tanya Elveiro.
"Aku mau minta 1 tahanannya Uncle yang di gudang,"balas Sheila. Elveiro mengangguk singkat.
"Mau kamu apakan, Little girl?"tanya Elveiro.
"Mau dibunuh habis-habisan sampai nggak ke sisa,"balas Sheila tersenyum miring.
Nayra menggeleng pelan mendengarkan itu, wanita itu melirik Sheila sekilas dan menegakkan tubuhnya sambil menatap suaminya.
"Kalau gitu Aunty tinggal ya, La? Mau ke rumah sakit soalnya,"kata Nayra. Sheila mengangguk singkat.
"Hati hati, jika ada yang mengganggumu, bilang kepadaku,"ucap Elveiro.
"Sinting atau gimana? Kalau ada yang ganggu, bisa dibunuh sendiri,"sinis Sheila.
Nayra terkekeh pelan mendengarkan itu, dia segera berjalan keluar dari mansionnya meninggalkan keponakkannya bersama suaminya.
Elveiro memutar bola matanya malas, dia menatap datar Sheila dengan tangannya yang memegang seputung rokok yang menyala.
YOU ARE READING
Psychopathic In Romance : ALSHEILA 3
Ficțiune adolescențiAlsheila Eltheiera Alderxye, cewek berhati beku dengan tingkah cuek. Cewek yang tidak pernah membuka hati untuk siapapun setelah kejadian peperangan dulu dan juga setelah membunuh kedua sahabatnya. Cewek yang selalu menempati tahta tertinggi dari ke...