[✓] Love Wins All | KaiJin

(5) Kekalahan melawan Alter Ego

Tidak terasa, week 8 datang begitu cepat. RRQ baru saja menyelesaikan match pertama mereka di week 8, melawan Dewa united dengan hasil 2-0 dimenangkan oleh RRQ Hoshi.

" Guys, jaga mental kalian. Jangan sampe kalian kalah berani sama lawan, jangan ragu bikin move yang akhirnya nyebabin kalian ke pick off. Upper tinggal didepan mata, jangan bikin perjuangan kalian sejauh ini jadi sia-sia. Tujuan semua tim itu sama, yaitu juara. Kita harus lebih ready dengan mental yang kuat buat playoffs nanti. Gua gak mau ada penyesalan dari kalian. Cukup saling percaya, dan jaga komunikasi. " - Xoxo

" Sebenernya kalian did great banget hari ini. Tapi, entah kenapa gue ngerasa ambisi kalian hilang. Kehausan kalian untuk menang, gue gak liat di match hari ini. Komunikasi kalian juga gak yang se-hype waktu lawan Geekfam kemarin. Ada yang mau kalian ceritain? Gua bisa dengerin semua keluh kesah kalian. "

Mereka terdiam dengan pikirannya masing-masing. Seolah membenarkan ucapan coach Khezcute.

" Mungkin kalau gua sendiri, karena belum ngerasain gimana playoffs MPL, itu bikin gua ngerasa gugup juga. Takut ngecewain tim, fans, sama kalian semua. " - Rinz

" Sama kayak Rinz, bang. Gua juga takut di playoffs gak bisa maksimal. "

Coach Khezcute dan coach Kevin mengangguk mengerti. Inilah tantangan untuk para rookie s14, dan saatnya mereka membuktikan kelayakan mereka di MPL.

" Kalau Arthur? "

Hening sekejap, sebelum akhirnya Sutsujin menyuarakan keresahannya selama ini.

" Gua balik ke MPL id itu karena RRQ yang mau ambil gua. Kalian juga pasti tau, gua gak pernah lolos playoffs waktu di EVOS. Sampe banyak yang kasih cap kalau EVOS kena kutukan gak lolos playoffs kalau gua yang main. Gua seneng banget bisa ngebuktiin ke semua orang kalau kutukan itu bukan salah gua. Buktinya, gua bisa playoffs bareng kalian. Tapi, gua cuma takut aja ngecewain semua orang yang udah percaya sama gua. Apalagi bang Khezcute yang udah yakinin pak AP buat beli gua. "

Matanya memerah panas, dengan suaranya yang semakin bergetar. Namun ia berusaha keras untuk tak menangis.

" Don't be, guys. Kalian gak harus ngerasa takut sama kekecewaan orang lain. Itu bukan salah kalian. " - Coach Khezcute

" Lu juga, Arthur. Gua bangga banget sama kalian sampai sekarang maupun nanti, mau kalian menang atau enggak, gue masih tetep akan merasa bangga sama kalian. Gak usah takut untuk hadepin playoffs, asalkan kita mainnya stabil kayak sekarang dan lebih disiplin lagi. Kalian punya Skylar, yang mentalnya udah kuat buat hadepin playoffs. Kalian bisa tanya-tanya sama Skylar, jangan kalian pendem sendirian. Skenario terbaik setelah kekalahan, itu adalah adanya pembelajaran. Kalian liat Skylar, berapa kali RRQ season sebelumnya selalu gugur duluan di playoffs? Tapi sekarang, Skylar masih dengan mentalitasnya yang kuat. " - Coach NMM

" Iya guys, gak usah overthinking. Justru itu yang buat performa kalian jelek nanti di playoffs, kalian harus berpikiran sehat dan percaya diri. Jangan ngerasa takut waktu kita udah sejauh ini, kita deket banget buat juara. Kalaupun piala s14 bukan rejeki kita, gua tetep bangga sama kalian karena udah berjuang di RRQ bareng gua. Sejauh ini, cuma nyisa gua sebagai saksi mata perjalanan RRQ Hoshi. Dan gua ngerasa s14 kita improve banyak banget, itu semua berkat kalian, roster baru sama coach baru. "