☁️ EJL⁴ ☁️

514 113 20
                                    

______oOo______
Happy reading
.
.
.

Malam harinya.........

"Mommy Kala lapal." Rengek Kala pada sang mommy

"Sebentar yaa sayang kita tunggu ayah dan kakek nenek selesai makan dulu, baru nanti kita makan." Jawab Zio sambil mengelus surai Kala

Sekarang Zio berada di kamar sang putra setelah dia memasak untuk suami dan mertuanya, lalu kenapa Zio malah tidak makan bersama mereka...jawabannya mereka tidak mau satu meja dengan Zio dan Kala, menurut mereka itu akan menghilangkan nafsu makan.

"Kenapa tidak makan belsama mommy??." Tanya Kala menatap Zio dengan mata bulatnya

"Karena ayah dan nenek sedang ada tamu jadi kita di suruh untuk di kamar dulu, nahh nanti setelah mereka pulang kita baru di panggil untuk makan bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Karena ayah dan nenek sedang ada tamu jadi kita di suruh untuk di kamar dulu, nahh nanti setelah mereka pulang kita baru di panggil untuk makan bersama." Jawab Zio

Zio hanya bisa menampilkan senyum manis yang dia paksakan agar putranya ini mengerti, karena Zio tidak ingin mengatakan yang sebenarnya jika mereka tidak sudi satu meja dengannya juga sang putra, takut membuat Kala sedih jadi Zio memutuskan untuk berbohong.

"Tapi mommy biasanya kalau ada tamu itu bukankah sehalusnya kita juga di ajak yaa, kan nanti ayah bisa mengenalkan kita dengan tamunya." Ucap Kala masih menatap polos ke arah sang mommy

Mendengar ucapan Kala seketika langsung membuat Zio bingung menjawabnya, memang seharusnya dia tidak berbohong dengan putranya ini...menurut Zio putranya ini adalah anak yang cerdas dan selalu bertanya apa yang membuatnya penasaran. Lalu sekarang Zio harus membuat alasan apalagi agar putranya ini berhenti bertanya tentang hal ini lagi, jujur saja sekarang Zio masih melamun memikirkan kalimat yang cocok agar Kala mengerti.

"Mom..."

"Mommyyy." Panggil Kala sedikit berteriak

"Ehhh, iya sayang kenapa??." Tanya Zio setelah tersadar dari lamunannya

"Mommy kenapa melamun, apa yang mommy pikilkan." Ucap Kala

Zio tersenyum sebentar, lalu tangannya terulur kembali untuk mengelus surai Kala.

"Tidak ada yang mommy pikirkan sayang." Jawab Zio

"Tapi tadi Kala panggil tidak menyahut, belalti mommy sedang melamun kan." Ucap Kala

"Kekeke, tidak sayang." Balas Zio

"Mommy, Kala benal-benal sudah lapal...dengal ini pelut Kala sudah bunyi telus minta di isi." Ucap Kala sambil mempoutkan bibirnya

Zio terkekeh melihat wajah putranya yang cemberut karena lapar.

"Hmmm, bagaimana kalau kita makan di luar saja??." Tanya Zio

"Mauuuu." Pekik semangat Kala

"Tapi mommy apakah tak apa kita makan di lual, bagaimana jika nanti ayah malah??." Tanya Kala

ELZIO || KTH X JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang