☁️ EJL¹¹ ☁️

554 114 13
                                    

______oOo______
Happy reading
.
.
.


Kini waktu sudah menunjukkan sore hari dan Zio masih berada di ruangan Victory, sebenarnya Zio sangat bosan harus menunggu Victory bekerja seperti ini bahkan dia sangat merasa tidak enak saat beberapa karyawan laki-laki itu keluar masuk ke dalam ruangannya untuk mengajukan proposal atau yang lainnya. Zio selalu menjadi bahan perhatian oleh karyawan laki-laki itu dan Zio hanya bisa menganggukkan kepalanya sebagai sapaan dan tak lupa senyumnya juga, namun ada beberapa karyawan Victory yang tidak menjawab sapaannya dan malah menatapnya tajam.

Saat Zio jika akan pergi saja untuk mencari kontrakan karena keburu malam tapi sayangnya Victory tidak mengizinkan Zio dan Kala pergi dari ruangannya, alhasil Zio harus menunggu Victory menyelesaikan semua pekerjaannya itu.

"Kak." Panggil Zio pada Victory yang masih sibuk berkutat dengan laptopnya

Merasa terpanggil Victory pun menolehkan wajahnya ke arah Zio yang terlihat memangku Kala karena anak itu kembali tidur setelah makan siang tadi.

"Kenapa??." Tanya Victory

"Aku pergi sekarang yaa, soalnya mau cari kontrakan untuk aku dan Kala tempati takut nanti keburu malam." Ucap Zio

"Apa kamu tidak dengar tadi, aku tidak mengizinkanmu pergi." Sahut Victory mulai menatap serius ke arah Zio

"Kak, kalau aku ga cari kontrakan nanti aku dan Kala tidur dimana." Jawab Zio

"Kamu akan tinggal di tempatku." Ucap Victory

"Hahh!!di tempatmu??kak jangan bercanda mana mungkin aku tinggal di tempatmu sedangkan kita baru mengenal dan juga aku tidak mau merepotkan kamu lagi." Protes Zio

Zio merasa tidak enak jika harus kembali merepotkan Victory, bagaimana dengan mudahnya laki-laki itu mengatakan jika dia harus tinggal di tempatnya...hei yang benar saja.

"Siapa yang bercanda dan aku tidak merasa di repotkan." Balas Victory

"Kak, tolong jangan begini aku tau kamu ingin membantuku tapi sudah sampai di sini saja, aku tidak mau merepotkan kamu lebih dari ini kak....apalagi untuk tinggal di tempatmu, aku merasa benar-benar tak enak denganmu apalagi dengan kedua orang tuamu." Ucap Zio berharap agar Victory paham apa yang dia rasakan

"Aku akan terus membantumu sampai mati karena aku mencintaimu baby, tinggallah di tempatku dan untuk orang tuaku mereka pasti akan senang bertemu denganmu juga Kala." Sahut Victory

"Kak, tolong jangan begini." Zio benar-benar putus asa melihat Victory yang terus bersikeras agar dia tinggal bersamanya.

"Sttt, berhenti protes baby dan aku tidak menerima penolakan darimu." Tegas Victory karena dia tidak menerima penolakan dari Zio

Sedangkan Zio hanya bisa menghela nafasnya kasar melihat betapa keras kepalanya laki-laki di depannya ini, Zio bahkan tidak berani membantah lagi karena mendengar nada suara Victory yang tidak ingin di bantah sama sekali.

Victory menutup laptopnya lalu membereskan semua barang-barangnya, mengambil jas yang tadi dia sampirkan di kursi kemudian memakainya.

"Ayo kita pulang." Ajak Victory

"Hahh!?." Kaget Zio saat Victory tiba-tiba mengajaknya pulang

"Kebiasaan, ayo pulang kasihan Kala jika harus tidur seperti itu." Ulangnya

"Pulang?, ini masih sore kak dan bukannya orang sepertimu harusnya pulang malam yaa." Ucap Zio

"Aku bos nya jadi bebas. " Jawab Victory

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ELZIO || KTH X JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang