°•
•••<->••• H a P p Y R E a D i n G •••<->•••
•°Drtt.....
waktu menunjukan pukul 07.15"Cha, Ayumi udah berangkat tah ? kok ga keliatan?"tanya Clara yang terduga baru bangun dari tidurnya sebab rambutnya yang masih mengembang, Clara berjalan gontai menuju sofa.
"Hmm" Jawab Acha simpel masih sibuk dengan make-up nya, Acha melirik Ara sesaat sebelum kembali dengan kesibukannya.
"Dia bilang dikampusnya ada kegiatan dan dia jadi panitia" lanjut Acha menjelaskan, Clara mengangguk-angguk mengerti.
"Kau gak kerja apa Ra ?" tanya Acha yang kini tengah menghadap kearah Clara.
Clara menyengir dibuat-buat, memperlihatkan deretan gigi putihnya.
"Tidak dong" ia menggeleng.
"Gua tukeran ship sama kawan, soalnya Dito satu ship sama gua hari ini,guanya bingung kudu gimna,jadi ya, you know la hehe" jelas Clara selengean
"Jangan menghindar Ra,masalah itu dihadepin bukan dihindarin" ucap Acha dengan sok bijaknya.
"Mon maap buk,anda tidak berhak bicara soal begituan,coba berbalik itu ada cermin yang cukup besar!" cetus Clara sedikit geram dan Acha hanya tertawa menanggapinya.
Persoalan tentang Acha dan Ganta sudah diceritakan kepada Clara.
"Ahaha bicara kan memang mudah Ra,dahla Acha berangkat yah" ucap Acha melenggang pergi.
Acha mengendarai sepeda motornya, bersenandung lagu favoritnya.
Ia berusaha menikmati hidup meski masalah setinggi gunung, belum lagi ia harus bertemu kekasihnya hari ini, bukannya Acha tak ingin bertemu Rey hanya saja ia rasa akan ada sedikit kecanggungan antara mereka, terlebih karna kejadian semalam.
"Lah anjir" ucapnya sepontan saat tiba-tiba air turun dari atas langit.
Acha mendengus diiringi senyum "Tau aja kalo Acha lagi gmau kekantor,yang lama ya hujan turunnya" gumam Acha seraya menepi.
Ada halte disana,banyak manusia yang juga meneduh,tapi tidak sebanyaknya masalah dipundaknya ahahaha.
Hujan semakin deras,ada rasa dingin ditubuh Acha ia pun masuk lebih dalam menuju belakang agar tak terkena cipratan yang dibawa oleh angin saat hujan.
"Aw,maaf" ucap Acha kala ia tak sengaja menginjak kaki seseorang.
Acha berdiri membelakangi seseorang yang tadi kakinya terinjak.
dryt...
Ponselnya berdering tertulis "Reyhan★" disana."Ah,iya ini Acha kejebak hujan Rey,tapi ga jauh kok dari kosan" Jawab Acha saat Rey bertannya tentang keadaannya.
"Kamu ga kehujanan kan yang?." tannya Rey dari sebrang sana.
"Nggak kok yang, ini aku lagi neduh" jelas Acha selembut mungkin tak ingin membuat kekasihnya cemas.
"Sayang,kamu gausah pergi kekantor ya,langsung pulang aja kalo udah reda,Maaf banget aku ada meeting aku matiin dulu ya,lop you sayang" ucap Rey tergesa tapi terdengar jika ia kwatir dengan sang pacar.
"Lop you to" balas Acha
"Nanti pulng dari kantor aku kesana" lanjut Rey.
Acha hendak menjawab namun terdengar suara dari sebrang sana yg mengurungkan niat Acha.
"Pak Rey,mari kita sudah terlambat" yang terdengar,Acha hanya tersenyum kemudian sambungan telfon terputus.
"Ga capek berdiri terus ? duduk." deg,Acha terkejut matanya yang semula menatap ponsel beralih menatap Ganta yang sudah ada disebelahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/376780349-288-k624865.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tosh
Ficção AdolescenteGanta bagaikan benalu dikehidupan acha,bahkan bayangannya tak bisa lepas,kini ketika acha ingin benar-benar melupakannya dan melanjutkan hidup dengan Rey sang kekasih,ganta malah kembali hadir, akankah acha kembali padanya? atau tetap bersama Rey la...