19. RAMEN

47 9 0
                                    


Milk menggandeng tangan love keluar kamar, segera menuruni lift menuju parkiran. Sepanjang perjalanan love sibuk dg ponsel nya, milk membiarkan mendengarkan musik sambil fokus menyetir. Setelah setengah jam perjalanan mereka sampai disebuah mall. Milk turun dari mobilnya membukakan pintu love. "yuk" ajak milk sambil merangkul love memasuki dalam mall, love langsung memasukan ponsel nya ke dalam tas, tujuan utama mereka pergi ke tempat ramen untuk makan terlebih dulu, milk menarik kursi untuk love lalu milk duduk didepan love, menyodorkan buku menu ke arah love, love segera memilih menunya "aku mau yg ini" sambil menunjuk "minum nya apa" tanya milk "ocha aja" lalu milk gantian memilih menu untuk dirinya, milk memilih memakan nasi, karna ia tidak terlalu suka dg mie. "kak sudah" milk memanggil pegawai ramen itu sambil melambaikan tangan nya.

Milk meletakan ponsel nya diatas meja begitu juga love. Mereka banyak mengobrol hal-hal random, saat-saat seperti inilah yg membuat mereka terbuka satu sama lain dalam obrolan. Biasanya saat menunggu pesanan datang atau sebelum tidur mereka selalu mengobrol atau delp talk. "gimana hubunganmu sm neth" milk sedikit ragu memberikan pertanyaan itu "lagi gk baik-baik aja" jawab love dg wajah sedikit murung "belakangan ini dia beberapa kali minta putus, padahal kita lagi gk ada masalah apapun" milk dg serius mendengarkan curhatan panjang love tentang pacar nya itu, beberapa menit kemudian pesanan datang "permisi kak, ini pesanan nya sudah sesuai ya" pelayan itu menghampiri meja mereka mengantarkan pesanan mereka "terimakasih" jawab milk. Milk segera membukakan sumpit memberikan nya pada love. "makan dulu love" love langsung menurut dan mereka menikmati makanan itu, dengan lahap love menyantap ramen itu seketika wajah murung love kembali ceria lagi, milk yg melihat pemandangan didepannya itu ikut tersenyum senang. "kenapa" tanya love ke milk yg sadar kalo sedang diperhatikan milk "gpp, rasanya aku udah kenyang duluan deh" love sedikit bingung menaikan alis nya "kamu tuh ya kalo lagi makan gemesin tau gk" wajah love seketika langsung memerah "apa sih milk" sambil melahap ramen nya lagi, milk tertawa lalu melanjutkan makan nya lagi.

Setelah selesai makan milk menuju kasir untuk membayar. "loveee" pangiil milk dari arah kasir, love langsung berdiri dari kursinya menghampiri milk, setelah kenyang mereka baru berjalan-jalan mengelilingi mall, beberapa tempat mereka lewati, seketika mata love tertuju pada toko parfum, "milk mau kesini" love menarik tangan milk ke tempat parfum "mau beli" tanya milk sambil mencoba mencium beberapa parfum yg love sebutkan tadi rasa nya. Beberapa parfum milk berikan ke love, tapi love menolaknya tidak suka, milk menggelengkan kepala nya "katanya suruh bantu pilihin" terlihat milk kesal, love hanya tersenyum ke milk. Love memang selalu seperti itu setiap membeli barang ia meminta rekomendasi dari milk, tapi ujungnya barang yg ia beli hanya barang pilihan nya sendiri. "milk...kalo yg ini gimana" love menyemprotkan tester parfum itu ke pergelangan tangan nya, milk menghampiri lalu memegang tangan love lalu mendekatkan hidungnya ke arah tangan love untuk menciumnya, "hmm enak kok rasa nya manis" lalu love mengambil nya segera membayar ke kasir.

Mereka lanjut berkeliling mall lagi, baru beberapa menit berkeliling love sudah mengeluh cape, milk yg peka akan hal itu segera mengajak nya pulang, "beli minum dulu ya" sambil berjalan ke both minuman "kak mau latte nya satu terus earl grey tea nya satu juga" sambil menunggu love duduk dikursi "nih minum dulu" memberikan minuman ke love, setelah love merasa cape nya hilang mereka melanjutkan jalan nya lagi menuju basement parkiran. Milk membukakan pintu mobil nya lalu segera memasangkan set belt love. "tidur aja, nanti kalo udah sampe aku bangunin" milk yg tau love sudah mulai lelah menyuruhnya untuk tidur, sementara milk fokus menyetir, ia juga sebenarnya sedikit ngantuk karna kekenyangan, "untung ada kopi" sambil menyeruput kopi yg telah ia beli tadi sepanjang perjalanan menyetir. 

Setengah jam kemudian mereka sampai di asrama, milk membangunkan love perlahan "love bangun" ucap milk lirih mendekatkan diri nya ke arah wajah love mencoba mengelus pipi love pelan "gendong" jawab love sambil membuka matanya dg wajah yg masih lesu, milk mendengar itu langsung menaikan alis nya "eh maaf, aku pikir neth" love baru tersadar kali ini ia sudah benar-benar bangun "biasanya kalo ketiduran dimobil gini neth suka gendong aku" milk yg mendengar perkataan love langsung keluar dari mobil nya, segera membukakan pintu mobil love, lalu love segera keluar, milk berdiri membelakangi love sambil membungkuk nya badan nya, seketika love bingung "ngapain" tanya love "ayo, katanya mau digendong" love tersenyum sambil menggaruk kepala nya "gk usah milk, udah gk begitu ngantuk kok" milk langsung menggandeng tangan love menaiki lift "ya udah, nanti sampe kamar langsung tidur ya" love mengangguk.

Sesampainya dikamar mereka berganti pakaian lalu segera istirahat, kini love sudah benar-benar tertidur pulas, milk merebahkan badan nya di samping love, lalu menarik selimut untuk menyelimuti love, ia yg belum begitu ngantuk milk memainkan ponsel nya sebentar dan mengabari krist kalau ia sudah pulang sampai asrama, beberapa menit kemudian baru milk tertidur. Ini malam pertama bagi mereka tidur bersama lagi tapi di kamar yg sama lebih tepatnya kamar milik mereka berdua sekarang. Di semester sebelum nya milk sering nginep di kamar love jika prim tu sedang ada tugas kuliah di luar asrama, love yg selalu mengajak milk untuk menemani nya, dan namtan yg merasa sering ditinggal milk juga akhirnya sering nginep di kamar film. Jadi selama milk dan namtan tidak bersama kamar mereka selalu kosong. Dimasa-masa itulah mereka jadi mengenal satu sama lain lebih dekat. Hubungan pertemanan antara milk dan namtan pun sampai sekarang cukup baik, selama mereka sekamar dulu mereka tidak pernah bermasalah.

Bawalah Pergi CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang