20. SEMESTER AKHIR

61 6 0
                                    


Keesokan harinya love bangun lebih dulu dari milk. Ia membuka matanya melihat jam di ponsel nya sudah menunjukan pukul 06.00, tapi ia belum mau beranjak dari kasur, ia memiringkan badannya ke arah milk, kini wajah love berdekatan dg milk, jaraknya sangat dekat sampai hembusan nafas milk bisa ia dengar, ia memandangi wajah milk cukup lama, love benar-benar memperhatikan nya dari mata hidung sampai ke bibir milk, entah mengapa tiba-tiba nafsu love muncul, akhir-akhir ini ia jarang bertemu kekasih nya, neth yg sedang sibuk mempersiapkan wisuda nya, membuat love merasa kesepian jarang mendapat perhatian apa lagi sentuhan, love tipe perempuan yg physical touch, ia tidak bisa hidup tanpa pasangan, sempat ia putus dg neth waktu itu, love merasa sangat frustasi yg akhirnya membuat nilai kuliah love kacau, neth yg mengetahui hal itu akhirnya mengajak love untuk balikan lagi, disisi lain neth sebenarnya sudah tidak cinta lagi dg love, beberapa kali love pernah memergoki neth pergi main dg cewe lain, sehingga membuat nya putus, tetapi karna neth masih membutuhkan love terpaksa sampai saat ini mereka masih menjalin hubungan, love merupakan anak dari orang tua yg berada, ayah nya seorang pengusaha yg terkenal di daerahnya, sedangkan neth dari keluarga yg pas-pasan, hanya saja neth berprestasi, ia berhasil masuk kuliah lewat jalur beasiswa, jadi selama berpacaran dg love neth sekaligus memanfaatkan kesempatan itu, love tipe orang yg royal, apalagi kalau sudah urusan cinta, love yg sering berbagi uang jajan nya ke neth, bahkan mobil love juga sering di pinjam neth, tapi love tidak mempermasalahkan hal itu, bagi love selagi ia cinta dan di cintai kembali love sudah senang.

Love masih tenggelam dalam lamunan nya membayangkan sosok yg ada didepanya itu neth. Cuppp.....tiba-tiba love mencium bibir milk, milk yg merasakan ada sentuhan dibibirnya langsung terbangun "love" ucap milk lirih sambil melihat ke arah love yg ada didepan wajah nya, love merasa panik dan bersalah "morning kiss" sambil tersenyum ke arah milk, "bangun yuk mandi, kita ada kelas pagi ini" love segera beranjak dari kasur nya, tetapi milk menahan tangan nya, ia masih bingung dg hal yg dilakukan love tadi "love, apa sahabat seperti ini" pertanyaan milk membuat love bingung harus menjawab apa, tidak mungkin ia menjawab kalau tadi ia membayangkan wajah kekasihnya neth. "di luar negeri mereka sahabatan kaya gini kok, saling sayang" milk sempat terdiam lama sebelum menjawab pernyataan love "ya juga sih, mereka baru-baru ini melegalkan budaya menikah sesama jenis" kali ini love selamat, milk percaya saja dg apa yg dikatakan love, tetapi dalam hati love juga sebenarnya mulai ada rasa suka ke milk, semenjak milk sering memanjakan serta menjaga love dg baik, sehingga love merasa nyaman sama seperti yg dilakukan oleh kekasihnya neth. "milkkk ayo mandi" love menarik tangan milk, lalu mereka segera keluar kamar pergi mandi bersiap ke kampus.

Setelah selesai mandi dan sudah rapih mereka menuju kantin untuk sarapan, 

"milk loveee" panggil view dari kejauhan sambil melambaikan tangan nya, mereka yg mendengar itu langsung menghampiri view dan juga ada june disitu sedang sarapan

"sini gabung" ajak june, akhirnya mereka bergabung untuk sarapan bersama,

"eh kalian apa kabar, lama gk ketemu" tanya view

"baik kok kita" jawab love "gimana skripsi lu milk, rencana mau ambil judul apa nih" tanya view sambil mengunyang makanan nya

"belum tau nih pusing" milk menaikan alisnya "sama hahaha" mereka berdua tertawa, love dan june yg melihat tingkat mereka lansung ikut tertawa juga

"tapi aura lu gk keliatan kaya stress nih" milk mengejek view "ehem kan ada pacar" goda love "apaan" june tersipu malu

"denger-denger ada yg udah jadian nih" timpal milk, view dan june langsung tertawa

"traktiran nya dong" goda love lagi "ya udah nanti gue bayarin deh sarapan kalian" jawab view, june yg mendengar itu langsung menyenderkan kepalanya dibahu view

"baik banget sih pacar aku" milk dan love yg melihat pemandangan itu seketika ikut tersenyum, lalu milk segera memesan sarapan nya juga love, beberapa menit kemudian view dan june telah selesai sarapan

"eh kita duluan ya ada kelas jam 8 nih" mereka berdua beranjak pergi keluar kantin

"sampai ketemu lagi" jawab love "makasih sarapan gratisnya" milk sambil melambaikan tangan kearah mereka berdua, tak lama kemudian sarapan mereka pun selesai lalu milk dan love segera menuju kampus. 

"milkkkkk" teriak seorang dari kejauhan, milk langsung menoleh ke arah sumber suara,

"tan, gk usah teriak-teriak" ucap milk kearah perempuan itu,

"hehe lu kok gk nungguin gue sih" ucap namtan sambil berlari ke arah milk

"udah gede juga masih ngintilin gue" jawab milk sambil melanjutkan jalan nya bersama love

"wah sombong lu, mentang-mentang udah sekamar sama love sekarang" saut namtan lalu merangkul milk mereka bertiga berjalan menuju kelas,

"eh kok lu gk sama racha" milk bertanya

"racha lagi gk enak badan, makanya dia gk masuk kelas" raut wajah namtan langsung berubah sedih

"jagain tuh anak orang" omongan milk seketika membuat namtan merasa bersalah

"iya nih, gara-gara kemarin gue ajak dia keliling naik motor terus sempet keujanan juga" jawab namtan

"masuk angin tuh, lagian lu ngajak dia naik motor, kalo lu motoran berdua sama gue mah udah biasa kebal"

"lu udah bawa racha ke dokter" sepanjang jalan menuju kelas love hanya mendengarkan mereka bicara

"rencana sih nanti selesai kelas" namtan melepas rangkulan nya ke milk karna sudah sampai dikelas, mereka bertiga mencari tempat duduk paling depan, kali ini mereka benar-benar fokus, memperhatikandosen menjelaskan tentang skripsi yg akan mereka buat.

Bawalah Pergi CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang